Ini Dia PowerTrekk Sebagai Charger Portabel Fleksibel Tenaga Air

PowerTrekk – Di kemajuan teknologi yang pesat ini seolah gadget telah menjadi bagian terpenting dari kehidupan manusia di dunia. Orang-orang yang memiliki banyak kepentingan dan memiliki keharusan untuk selalu terhubung dengan gadget tentunya tidak bisa lepas dari listrik untuk menjaga gadgetnya agar tetap hidup. Menggunakan Power bank pun tidak menjadi solusi sepenuhnya, karena ketika Power bank telah habis dayanya maka perlu untuk dicharge lagi.

Dengan begitu pesatnya perkembangan zaman, utamanya teknologi informasi membuat konsumsi listrik dunia begitu besar. Melihat sumber tenaga dan energi listrik yang kebanyakan berasal dari fosil, maka diperkirakan akan habis tidak sampai 100 tahun mendatang. Maka dari itulah manusia membutuhkan perubahan bahan bakar yang baru sebagai penggantinya.

Salah satu solusi untuk perubahan bahan bakar baru adalah dengan menggunakan tenaga air. Sistem tenaga air ini dapat dimanfaatkan pula sebagai tenaga charger portabel yang ramah lingkungan bernama PowerTrekk. Charger portabel ini dapat dimanfaatkan untuk men-charge smartphone, tablet, kamera, telepon seluler ataupun perangkat GPS lainnya.

Produk ini didesain khusus untuk mempermudah orang-orang yang hidup jauh dari listrik dan orang-orang yang tidak dapat mengakses listrik karena berada di tempat-tempat terpencil. Cocok sekali untuk traveller yang suka menjelajah ke tempat yang jauh dari listrik dan selalu butuh gadget untuk mengabadikan pengalamannya.

PowerTrekk Memanfaatkan Zat Sodium Silisida

PowerTrekk merupakan penemuan teknologi ramah lingkungan canggih yang pertama menggunakan zat Sodium Silisida oleh salah satu perusahaan di Swedia bernama myFC. Zat Sodium Silisida awalnya dibuat oleh perusahaan lingkungan bernama SIGNa Chemistry yang berbasis di New York, USA. Dan kemudian zat tersebut dikembangkan oleh myFC dengan menciptakan produk yang bermanfaat bagi banyak orang.

PowerTrekk diciptakan dengan memanfaatkan reaksi kimia antara air dan Sodium Silisida yang akan memproduksi gas hidrogen. Hidrogen yang terdapat pada air itulah yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya dalam mengisi baterai gadget. Reaksi kimia yang dihasilkan oleh air dan Sodium Silisida pun tidak menghasilkan racun apapun, melainkan hanya menghasilkan uap air.

Charger komersil ini terbilang mudah untuk digunakan dan bersifat multifungsi. Selain dapat mengaktifkan tenaga listrik dari air dari jenis air apapun, PowerTrekk juga dapat mengisi semua baterai gadget dengan menggunakan kabel USB.

Meskipun hanya membutuhkan air sebagai tenaganya, produk ini tetap dibekali dengan slot baterai ponsel dan juga port USB yang akan memudahkan pengguna untuk men-charge ponselnya dan juga berfungsi juga sebagai tenaga untuk memasang lampu. Selain itu juga ada dua jenis daya yang ditawarkan, yaitu 1Kw dan 3Kw.

Hanya Satu Sendok Air

Power bank dengan menggunakan sistem tenaga air dinilai lebih fleksibel, karena dapat digunakan kapanpun dan dimanapun selama ada air. Menariknya lagi, charger portabel ini hanya membutuhkan satu sendok makan atau beberapa miligram air saja. Dengan air yang sedikit tersebut, PowerTrekk dapat digunakan untuk men-charge­ gadget untuk dapat dipakai hingga 10 jam pemakaian. Karena charger ini menggunakan baterai internal sebesar 15000 mAh, maka setiap PowerTrekk dapat mengisi baterai sebesar 1500 mA.

PowerTrekk pertama kali dipamerkan pada tahun 2011 lalu di Mobile World Congress di Barcelona. Kemudian untuk versi terbaru dari hasil modifikasinya dipamerkan di CES (Consumer Electronic Show) yang pada tahun 2012 lalu berlangsung di Las Vegas. Untuk satu unit PowerTrekk, tentu saja butuh merogoh kantong lebih dalam karena kecanggihannya. Produk ini dipatok dengan harga 229 USD atau sekitar 3 juta rupiah belum termasuk PowerPukk. Untuk PowerPukknya sendiri dapat didapatkan dengan harga 4 USD atau kira-kira 40 ribu rupiah.

Langkah-langkah men-charge ponsel dengan PowerTrekk

1. Buka tutup pada PowerTrekk
2. Tuangkan air secukupnya pada PowerPukk atau benda bulat yang berada di dalam PowerTrekk seperti yang tertera pada gambar
3. Tutup kembali dan kunci
4. Tunggu hingga air dan Sodium Silisida bercampur dan menghasilkan hidrogen
5. Alirkan tenaga dengan menyambungkan memasukkan USB ponsel ke dalam port USB pada PowerTrekk

Demikian informasi yang dapat penulis sampaikan tentang produk PowerTrekk yang dapat dijadikan opsi sebagai pengganti Power bank.

Jangan heran dengan penemuan-penemuan baru yang dengan cepat muncul di zaman modern ini, karena semakin berkembangnya zaman maka semakin berkembang pula kreatifitas manusia untuk menciptakan inovasi baru yang tentunya bermanfaat bagi dunia. Jangan bosan untuk up to date dengan berita-berita tentang teknologi yang tentunya akan menginspirasi.