Presiden Jokowi Kena COVID-19? Kominfo: Itu Hoaks

Corona atau COVID-19 telah resmi menyambangi Indonesia. Saat ini, jumlah penderita pun juga cukup banyak, yakni mencapai 100-an lebih. Tentu hal yang demikian itu membuat kita prihatin dan membuat kita berdoa agar COVID-19 segera pergi dari tanah air.

Sayangnya, di saat posisi yang kurang nyaman seperti ini, ada saja oknum yang menyebarkan berita hoaks yang dapat membuat masyarakat semakin panik. Untungnya, Kominfo yang mengawal laju peredaran berita, khususnya tentang COVID-19 sudah melakukan sejumlah tindakan.

Kominfo Temukan Banyak Hoaks Corona

Awal bulan Februari 2020 lalu, Kominfo sudah menemukan berita hoaks tentang Corona yang menyebar begitu cepat di jagat dunia maya. Saat itu, Kominfo menemukan 54 berita yang di dalamnya memuat konten hoaks.

Berikut ini beberapa konten hoaks yang ditemukan oleh Kominfo:

WNA Asal China Terserang Corona di RSU Dr. Soetomo Surabaya.
Pasien Umur 7 Bulan Meninggal Karena Virus Corona di RSUD Dr. Soetomo.
Sup Kelelawar Penyebab Virus Corona.
Vaksin Virus Corona Sudah Ada dan Dikembangkan Sebelumnya.
Virus Corona Bisa Menular Lewat Game Free Fire.

Hoaks Corona Juga Serang Jokowi

Meski telah melakukan pemberantasan berita hoaks, penyebaran hoaks tetap tidak mudah untuk ditekan karena akan selalu muncul dan muncul. Baru-baru ini saja, Kominfo juga sudah menemukan berita hoaks baru yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo positif mengidap COVID-19.

Pihak Kominfo sendiri sudah menyatakan bahwa berita yang mengabarkan Presiden mengidap COVID–19 tidaklah benar alias hoaks. Kabar Presiden Jokowi yang positif mengidap virus Corona itu ditemukan oleh Kominfo pada Senin (16/3/2020).

“Ini hoaks yang sangat tidak pintar. Ini berbahaya. Padahal, Presiden Jokowi terpantau dalam kondisi sehat dan masih bekerja,” ucap Menkominfo Johnny Plate saat acara konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (16/3) seperti yang dikutip dari Katadata.

Selain hoaks Presiden Joko Widodo, pihak Kominfo masih menemukan hoaks lain yang cukup meresahkan masyarakat di antaranya adalah hoaks mitra pengemudi Gojek yang melarikan diri setelah dinyatakan positif Corona di Rumah Sakit Persahabatan.

Selanjutnya ada hoaks warga DKI Jakarta yang bekerja di rumah ramai-ramai pergi ke Puncak. Selain kedua berita yang sudah disampaikan, tentu masih ada beberapa hoaks lain karena Menkominfo menyatakan telah menemukan 232 isu hoaks terkait wabah virus Corona ini. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam mencari berita.

“Sampai dengan hari ini bisa saya sampaikan ada 232 isu hoaks, di antaranya yang ke 232 adalah hoaks yang Presiden Jokowi terkena virus Corona. Kelatahan seperti ini merugikan diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara,” kata Johnny Plate dalam siaran pers.