Mengatasi Ransomware WannaCry Virus Komputer Yang Berbahaya

Mengatasi Ransomware WannaCry  – Pada Sabtu (13/05) kemarin, dunia digemparkan dengan kemunculan Ransomware WannaCry (Virus berbahaya) yang sudah melumpuhkan sistem komputasi di 70 negara.

Indonesia sendiri termasuk didalamnya, dimana RS Dharmais dan RS Harapan Kita menjadi sasaran yang kemudian mengancam beberapa lembaga instansi pemerintah dan lembaga swasta.

Baca juga : Mengetahui Ragam Virus Komputer dan Sekelumit Mitos Tentangnya

Lantas, apakah Ransomware itu? Dan apakah berbahaya? Bagaimana cara Mengatasi Ransomware WannaCry?

Mengenal Ransomware WannaCry

Ir. Budi Rahardjo dalam sebuah blognya membahas singkat tentang apa itu Ransomware, yakni software yang termasuk dalam kategori malware, malicious software (software yang memiliki itikad jahat). Ransomware biasanya mengubah sistem, sehingga pengguna tidak dapat mengakses berkas dengan berbagai cara.

Jadi, Ransomware akan melakukan proses enkripsi dengan kunci tertentu, dan untuk mengembalikan berkas yang sudah terenkripsi itu, pengguna harus mendapatkan kunci dari sang hacker. Dan untuk kasus ini, hacker meminta bayaran yang bervariasi dari US$300-US$600.

Baca : Bahaya Virus Ransomware Bisa Memeras Korbannya dan Ini Cara Mencegahnya

Bagaimana Bisa Menyebar?

Berdasarkan penjelasan Ir. Budi Rahardjo dan Brad Smith (Presiden Microsoft) penyebaran virus ini bisa terjadi karena membobol malware yang dicuri dari badan keamanan AS, National Security Agency (NSA).

Dan virus yang satu ini biasanya menyebar dengan file yang dikirimkan via email. Jadi, apabila ada email masuk yang isinya belum jelas, jangan asal main klik agar komputer kita tidak terserang virus yang satu ini.

Kehadiran Ransomware memang membuat panik, karena ancamannya adalah melumpuhkan sistem operasi (Microsoft Windows), baik itu desktop maupun notebook.

Namun, berdasarkan informasi-informasi yang beredar di publik, kita bisa melakukan salah satu pencegahan dan mengatasi dengan melakukan backup data.

Penanganan

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengatasi apabila Ransomware datang mengancam, sebagaimana yang disampaikan Ir. Budi Rahardjo.

• Melakukan backup.
• Memperbaiki sistem operasi (OS) Microsoft dengan memasang patch MS17–010.
• Menonaktifkan SMB (yang biasa digunakan untuk file sharing) jika memungkinkan.
• Blok port TCP: 139/445 & 3389 dan UDP: 137 & 138 yang digunakan untuk melakukan penyerangan (jika memungkinkan).
• Jika komputer sudah terkena, maka dapat dilakuan proses pemasangan ulang (reinstall) sistem operasi Windows.
• Ada informasi yang mengatakan bahwa password yang digunakan untuk mengenkripsi adalah “WNcry@2ol7” (tanpa tanda kutip), tetapi hal ini belum dapat dikonfirmasi.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) juga menyediakan layanan telepon. Nomor telepon yang bisa dihubungi adalah 021 3192 5551/021 3193 5556 atau juga bisa menghubungi nomor ponsel 0815 6179 328.

Baca juga yang ini : Waspadai Serangan 6 Jenis Virus Berbahaya Bagi Komputer Ini