Redmi K20 Terjual Lebih Dari 4.5 Juta Unit, Bagaimana Nasib Redmi K30?

Redmi K20 Laris Terjual – Minggu lalu, Xiaomi berhasil memecahkan rekor penjualan smartphone miliknya dengan Redmi Note 8 Series yang terjual lebih dari 10 Juta unit.

Tidak hanya itu, Redmi Note 8 Seires hanya membutuhkan waktu 3 Bulan saja. Hal tersebut memecahkan rekor Redmi Note 7 Series yang membutuhkan waktu 4 Bulan.

Redmi Note 8 Series sendiri memiliki spesifikasi cukup tinggi untuk kelasnya dan dilengkapi fitur yang lengkap. Namun smartphone tersebut dibandrol dengan harga yang kompetitif, maka dari itu tidak heran jika Redmi Note 8 Series laris terjual.

Redmi Note 8 Series memiliki tiga varian yaitu Redmi Note 8, Note 8 Pro dan Note 8T.

Perbedaan ketiga smartphone juga tidak terlalu mencolok. Redmi Note 8 dipersenjatai dengan Snapdragon 665 sedangkan Note 8 Pro menggunakan SoC Gaming MediaTek G90T.

Untuk memori, Note 8 hadir dalam beberapa opsi diantaranya (3GB/4GB/6GB RAM + 32GB/64GB/128GB Onboard Storage). Sedangkan Note 8 Pro hanya hadir dalam 4 opsi yaitu dengan (6GB/8GB RAM + 128GB/256GB Onboard Storage).

Layar Note 8 Pro sedikit lebih besar dari Note 8 yaitu 6.5-inchi VS 6.3-inchi dan sama-sama menggunakan IPS Panel dengan resolusi Full-HD+.

Ketiganya jugamenggunakan Quad Camera setup dengan sensor 8MP (Ultrawide), 2MP (Macro) dan 2MP (Depth sensor). Untuk kamera utama, Note 8 Pro menggunakan sensor 64MP sedangkan Note 8 menggunakan sensor 48MP.

Sementara untuk kamera selfienya, Note 8 Pro juga menggunakan sensor yang resolusinya lebih tinggi yaitu 20MP vs 13MP.

Untuk baterai, Note 8 ditenagai baterai berkapasitas 4,000mAh sementara Note 8 Pro menggunakan baterai 4,500mAh, keduanya mendukung teknologi 18W fast-charging.

Sedangkan Redmi Note 8T hanyalah Redmi Note 8 yang dilengkapi dengan fitur NFC.

Menurut laporan terbaru, Xiaomi juga kabarnya berhasil menjual laris smartphone keluarga K Series miliknya yaitu Redmi K20 dan K20 Pro.

Redmi K20 & K20 Pro Laris Terjual

Xiaomi berhasil menjual Redmi K20 & Redmi K20 Pro hingga 4.5 Juta unit secara Global sejak dirilisnya smartphone tersebut 6 bulan yang lalu.

Meskipun angka penjualanya tidak sebanyak Redmi Note 8 Series, 4.5 Juta unit masih terbilang angka yang tinggi.

Hal tersebut karena Redmi K20 dan K20 Pro bukan smartphone yang sekelas dengan Redmi Note 8 Series.

Kedua smartphone dirilis pada bulan Mei lalu di Cina, Redmi K20 Series adalah salah satu smartphone Xiaomi yang mengadopsi mekanisme pop-up selfie camera.

Tidak hanya itu, Kedua smartphone juga menggunakan Super AMOLED display berukuran 6.39-inchi yang dilengkapi in-display fingerprint scanner.

Redmi K20 memiliki tiga varian yaitu Vanilla K20, K20 Pro dan K20 Pro Premium Edition,

Perbedaan yang mencolok dari ketiganya hanya terdapat dari segi SoC/Chipset yang digunakan.

Redmi K20 dipersenjatai dengan Snapdragon 730, K20 Pro menggunakan Snapdragon 855, Sedangkan K20 Pro Premium Edition menggunakan Snapdragon 855+.

Ketiganya menggunakan 6GB/8GB/12GB RAM + 64GB/128GB/256GB/512GB Onboard Storage. (12GB/512GB hanya tersedia untuk Redmi K20 Pro Premium Edition).

Konfigurasi kamera yang digunakan juga sama yaitu dengan sensor 48MP + 8MP (Telephoto) + 8MP (Ultrawide). Hanya saja Vanilla K20 tidak dilengkapi dengan Laser AF (Auto-Focus).

Untuk baterai, ketiganya ditenagai dengan baterai 4,000mAh. Hanya saja, teknologi fast-charging yang digunakan K20 Pro dan K20 Pro Premium Edition lebih baik dari K20 yaitu 27W Vs 18W.

Xiaomi mengumumkan hasil penjualan Redmi K20 di acara perilisan Redmi K30 di Cina minggu lalu.

Redmi K30

Redmi K30 5G adalah suksesor dari Redmi K20. Untuk sekarang smartphone tersebut mendapatkan gelar sebagai smartphone 5G termurah.

Dengan dirilisnya Redmi K30, Xiaomi juga berharap agar Redmi K30 terjual melebihi predesessornya yaitu Redmi K20.

Untuk yang belum tahu, Redmi K30 5G termasuk smartphone 5G pertama yang menggunakan Snapdragon 765G dengan 64MP Sony IMX686 sensor. Redmi K30 juga hadir dalam varian 4G yang menggunakan Snapdragon 730G.

Redmi K30 memiliki empat konfigurasi memori yaitu dengan 6GB/8GB RAM + 128GB/256GB Onboard Storage.

Keduanya juga memiliki spesifikasi yang identik. Tidak seperti Redmi K20 Series yang menggunakan Super AMOLED display, Redmi K30 menggunakan IPS LCD namun dengan refresh rate yang tinggi yaitu 120Hz dan memiliki resolusi Full-HD+. Itulah alasan mengapa Redmi K30 menggunakan side-mounted fingeprint scanner dan bukan in-display fingeprint scanner.

Keduanya menggunakan Quad Camera setup dengan konfigurasi 64MP + 8MP (Ultrawide) + 5MP/2MP (Macro) + 2MP Depth sensor.

Redmi K30 ditenagai baterai 4,500mAh yang mendukung 30W fast-charging.

Redmi K30 belum lama dirilis di Cina, Smartphone ini dibandrol dengan harga yang dimulai dari 3 hingga mendekati 6 Juta’an.

Sayangya, Hingga sekarang masih belum ada informasi akan kehadiran smartphone tersebut untuk pasar Global.