9 Smartphone 90Hz – Awalnya, para konsumer smartphone lebih tertarik dengan penampilan saja, salah satunya adalah layar yang full screen/tanpa bezell (bezel less)
Konsep bezel-less smartphone mulai ramai sejak perusahaan asal China Vivo merilis smartphone Bezel less pertama miliknya yang tidak lain adalah Vivo Nex.
Vivo Nex memiliki layar dengan bezel yang tipis serta tidak memiliki notch karena smartphone tersebut mengadopsi teknologi pop-up camera untuk kamera depanya.
Sejak itu, perusahaan lain mulai berbondong-bondong untuk menggunakan konsep desain yang sama.
Hingga kini, konsep tersebut pun telah berevolusi yang tadinya tidak memiliki bezel (bezel less) menjadi waterfall display.
Waterfall Display seperti yang digunakan Vivo Nex 3, Huawei Mate 30 dan Mi Mix Alpha Pro memiliki layar yang melengkung hingga ke bagian samping.
Ketiga smartphone tersebut tidak memiliki tombol volume atau power, tombol samping telah diganti dengan solusi haptic-touch sense.
Namun tentunya, smartphone dengan waterfall display memang dibandol dengan harga yang cukup tinggi. Jadi, tidak semua invidual dapat menikmati mewahnya desain tersebut.
Karena itu, para perusahaan pembuat smartphone pun mulai memberikan solusi lain yaitu dengan dibuatnya high refresh rate smartphone.
Tidak seperti Waterfall Display smartphone, High refresh rate smartphone memiliki harga yang lebih terjangkau sehingga banyak individu yang bisa menikmati fitur yang satu ini.
Namun apa itu high refresh rate smartphone?
High Refresh Rate Smartphone (Smartphone 90Hz)
Untuk yang masih awam, high refresh rate sendiri berasal dari gabungan kata “high” dengan “refresh rate”.
“High” artinya tinggi sedangkan “refresh rate” adalah seberapa banyak frames/gambar yang dapat ditampilkan (di refresh) per-detiknya.
Untuk membuat suatu gambar terlihat bergerak, layar di smartphone kita sebenarnya hanya menampilkan gambar statik/diam yang berbeda secara bergantian namun dengan sangat cepat.
Standar refresh rate yang digunakan untuk layar smartphone, laptop, desktop,dll adalah 60Hz.
Artinya layar pada perangkat tersebut dapat menampilkan 60Frames/gambar per detiknya/Frames per second (60Fps)
Sedangkan high refresh rate display dapat menampilkan hingga 90Hz,120Hz hingga 240Hz.
Namun apa bedanya?
Perbedaan 60Hz vs High Refresh Rate
Jika layar dapat menampilkan frames lebih dari 60Hz, maka pergerakan gambar/animasi akan terlihat lebih mulus (smooth) sehingga lebih enak dilihat dan dirasakan.
Konsep high-refresh rate display biasanya sangat populer di kalangan Gamer, entah itu PC atau Mobile Gamer.
Karena high-refresh rate display dipercaya dapat memberikan mereka kelebihan yang lebih unggul dibandingkan 60Hz display.
Dikarenakan lebih banyak frames yang terlihat, maka secara teori seorang gamer dapat melihat lebih banyak pergerakan lawan dan dapat mengeksekusi pergerakan lawan dengan lebih cepat dibandingkan dengan gamer lain yang menggunakan layar 60Hz.
Untuk smartphone, terdapat dua macam refhresh rate yaitu refresh rate dan touch refresh rate/touch sampling rate.
Kamu sudah tahu apa itu refresh rate, namun apa itu touch refresh rate?
Touch refresh rate dan refresh rate memang bekerja bersama dan mempengaruhi satu sama lain.
Bedanya Touch refresh rate adalah kecepatan/respon layar untuk melaksanakan perintah saat di sentuh.
Jika Touch refresh rate lebih tinggi dari screen refresh rate maka animasi akan terlihat lebih mulus dan responsif alhasil akan meningkatkan overal experience kamu.
Namun, kelemahan dari high refresh rate screen adalah mereka mengkonsumsi daya lebih banyak sehingga akan lebih boros baterai.
Di jaman sekarang ini, high refresh rate display tidak hanya terdapat di monitor saja.
Fitur tersebut sudah bisa dinikmati dengan dirilis nya beberapa high refresh rate smartphone.
Di artikel ini kita akan bahas beberapa smartphone yang memiliki 90Hz refresh rate bahkan lebih.
Daftar Smartphone 90Hz Terbaik
Banyak Smartphone dengan layar 90Hz yang telah dirilis akhir-akhir ini.
Berikut adalah daftar Smartphone 90Hz yang telah dirilis dan yang akan dirilis:
- ASUS ROG Phone 2
- Nubia Red Magic 3s
- Realme X2 Pro
- OPPO Reno Ace
- OnePlus 7T & 7T Pro
- OnePlus 7 Pro
- Google Pixel 4
- Sharp Aquos Zero 2
- Sharp Aquos R3
Mari kita bahas satu per satu.
ASUS ROG Phone 2
Smartphone pertama adalah suksesor dari Asus ROG Phone yang tidak lain adalah ROG Phone 2.
ROG Phone 2 adalah smartphone gaming yang memiliki refresh rate sebanyak 120Hz dengan 240Hz touch sampling rate.
Layar dari smartphone ini berukuran 6.59-inchi dan memiliki resolusi Full HD+ yang masih menggunakan sedikit bezel.
Namun bezel tersebut memiliki front-firing speaker untuk membantu memberikan kualitas gameplay yang lebih immersive.
Smartphone ini dipersenjatai dengan flagship chipset Snapdragon 855+ dengan 8GB RAM + 128GB & 12GB RAM + 512GB UFS 3.0 Storage.
Kameranya juga tidak main-main karena menggunakan sensor 48MP + 13MP Ultrawide serta 24MP Selfie Cam.
ROG Phone 2 juga dilengkapi dengan Game LiQuid II untuk mengatasi pendinginan serta mendukung akesoris seperti Controller, Dual Screen, Joy-Con, Docking Station dan Cooling Fan.
ROG Phone 2 ditenagai dengan baterai super besar yaitu 6,000mAh dengan 30W fast charging via USB TYPE-C.
Smartphone ini dibandrol dengan harga dari 9 Juta hingga 15 Juta’an.
Nubia Red Magic 3s
Smartphone 90Hz selanjutnya adalah Red Magic 3s dari sub-brand ZTE yaitu Nubia.
Red Magic 3s adalah versi upgrade dari Red Magic 3 sebelumnya, smartphone ini menggunakan layar Super AMOLED berukuran 6.65-inchi @Full HD+ dan tentunya memiliki refresh rate sebanyak 90Hz.
Layar tersebut juga mendukung DC Dimming dan HDR (high dynamic range)
Untuk kamera, Red Magic 3s menggunakan single 48MP dan 16MP Selfie Cam.
Red Magic 3s juga dipersenjatai dengan Snapdragon 855+ dengan 8GB/12GB RAM + 128GB/256GB UFS 3.0 Storage dan baterai 5,000 mAh (18W fast charging).
Smartphone ini memiliki Liquid Cooling system dengan turbo dan untuk pendinginan dan dibandrol dengan harga dari 8 hingga 11 Juta’an.
Realme X2 Pro
Smartphone yang satu ini belum lama dirilis dan sepertinya adalah smartphone 90Hz termurah di list kita ini.
Realme X2 Pro menggunakan Fluid AMOLED display dengan resolusi Full HD+ berukuran 6.5-inchi serta 20:9 aspect ratio yang mendukung HDR10+.
X2 Pro menggunakan high end chipset Snapdragon 855+ yang dikolaborasikan dengan 6GB/8GB RAM dan 64GB (UFS 2.1)/128GB/256GB (UFS 3.0) Internal Storage.
Namun berbeda dari ROG Phone 2 atau Red Magic 3s, X2 Pro memiliki kamera yang lebih mengesankan.
Smartphone ini menggunakan sensor 64MP Samsung GW1 yang ditemani dengan 13MP Lensa Telephoto dan 8MP Ultrawide angle serta 2MP Depth sensor.
Lensa Telephoto tersebut memiliki kemampuan 20x Hybrid Zoom sedangkan 8MP Ultrawide angle camera nya yang juga bisa digunakan sebagai kamera macro.
Kamera selfie nya masih mengadopsi waterdrop notch dan menggunakan sensor 16MP.
Smartphone ini ditenagai dengan baterai 4,000mAh dan mendukung 50W Super VOOC fast charging.
X2 Pro dibandrol dengan harga dimulai dari 5 Juta’an, sayangnya X2 Pro belum hadir di Indonesia.
OPPO Reno Ace
OPPO Reno Ace adalah Smartphone pertama dari Oppo yang menggunakan layar 90Hz.
Layar Reno Ace berbasis OLED display berukuran 6.5-inchi @Full HD+ dengan 90Hz refresh rate dan 135Hz sampling rate.
Smartphone ini menggunakan Snapdragon 855+ dengan 8GB/12GB RAM +128GB/256GB UFS 3.0 Internal Storage.
Reno ACE juga dilengkapi dengan TurboBoost 2.0 dan FrameBoost 2.0 untuk membantu mengoptimalkan performa.
Reno ACE menggunakan Quad Camera dengan sensor 48MP Sony IMX586 + 13MP Telephoto Lens + 8MP Ultrawide lens dan 2MP Macro Lens dengan 16MP Selfie camera.
Ditenagai dengan baterai 4,000 mAh, smartphone ini juga mendukung 65 Super VOOC fast charging yang bisa mengisi baterai 4,000 mAh dari 0% hingga 100% hanya dalam waktu 30 Menit saja!
Smartphone ini dibandrol dengan harga 6 Juta hingga 9 Juta’an dan seperti X2 Pro, Reno Ace belum tersedia di indonesia.
OnePlus 7T series
OnePlus 7T dan 7T Pro juga belum lama dirilis, keduanya termasuk Smartphone 90Hz dengan spesifikasi yang berbeda.
7T menggunakan Fluid AMOLED display berukuran 6.5-inchi dengan resolusi FHD+ dan Cinematic 20:9 aspect ratio.
Sedangkan 7T Pro menggunakan layar 6.67-inchi Fluid AMOLED display dengan resolusi yang lebih tinggi yaitu (1440 x 3120 pixels) dan19.5:9 aspect ratio.
Namun berbeda dengan 7T yang masih menggunakan waterdrop notch, 7T Pro mengadopsi Pop-up selfie camera.
Untuk kameranya, kedua smartphone juga memiliki spesifikasi kamera yang hampir sama yaitu dengan 48 MP yang dilengkapi OIS + 12 MP (telephoto) dengan kemampuan 2x optical zoom serta 16MP (ultrawide).
Bedanya kamera utama pada 7T Pro dilengkapi dengan Laser Auto Focus, sedangkan kamera telephotonya memiliki resolusi 8MP namun dengan kemampuan 3x optical zoom.
Keduanya dipersenjatai Snapdragon 855+ dengan 8GB RAM + 128GB/256GB UFS 3.0 Storage, sedangkan versi 12GB hanya tersedia untuk 7T Pro McLaren Edition.
OnePlus 7T dan 7T Pro ditenagai baterai 3,800 mAh dan mendukung 30W warp charging.
7T dibandrol dengan harga 8 Juta’an, 7T Pro dibandrol seharga 10 Juta’an sedangkan 7T Pro McLaren edition dibandrol seharga 12 Juta’an.
Smartphone tersebut sudah tersedia di Indonesia.
OnePlus 7 Pro
OnePlus 7 Pro termasuk smartphone 90Hz pertama yang menggunakan 90Hz Curved Fluid AMOLED panel.
Layar 7 Pro mempunyai ukuran 6.67-inchi dengan resolusi Full HD+ yang juga mendukung HDR10+.
Seperti 7T Pro, Smartphone ini juga menggunakan Pop-up selfie camera yang menggunakan sensor 16MP.
7 Pro dipersenjatai Snapdragon 855 non plus dengan 6GB/8GB/12GB RAM + 128GB/256GB Internal Storage dan ditenagai baterai 4,000 mAh yang juga dilengkapi 30W fast charging.
Smartphone ini menggunakan triple camera setup yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- 48 MP, f/1.6, PDAF, Laser AF, OIS
- 8 MP, f/2.4, (telephoto), 3x zoom, PDAF, Laser AF, OIS
- 16 MP, f/2.2, (ultrawide)
7 Pro telah lama dirilis dan dibandrol dengan harga dimulai dari 7 hingga 10 Juta’an.
Google Pixel 4 series
Google Pixel 4 dan Pixel 4 XL telah hadir di Indonesia .
Keduanya termasuk dalam kategori smartphone 90Hz berkat digunakanya P-OLED display.
Layar Pixel 4 berukuran relatif kecil yaitu 5.7-inchi dengan resolusi FHD+ sedangkan Pixel XL menggunakan layar yang sedikit lebih besar yaitu 6.3-inchi dengan resolusi QHD+.
Keduanya sama-sama menggunakan Snapdragon 855 non plus dengan 6GB RAM + 64/128GB Internal Storage.
Pixel 4 akan ditenagai dengan baterai 2,700 mAh, sedangkan Pixel 4 XL menggunakan baterai 3,700 mAh yang sama-sama mendukung 18W fast charging.
Kedua smartphone menggunakan konfigurasi kamera yang sama yaitu dengan spesifikasi sbb:
- 12.2 MP, f/1.7, dual pixel PDAF, OIS
- 16 MP, f/2.4, (telephoto), PDAF, OIS, 2x optical zoom
- 8 MP, f/2.0, (selfie) dengan 3D ToF sensor
Pixel 4 series adalah salah satu smartphone yang akan menggunakan Android 10, smartphone ini juga dilengkapi dengan fitur Soli Radar yang sangat canggih.
Pixel 4 akan dibandrol dengan harga 13 Juta’an sedangkan Pixel 4 Xl dibandrol seharga 15 Juta’an.
Sharp Aquos Zero 2
Walaupun dalam kategori Smartphone 90Hz , Sharp Aquos Zero 2 adalah smartphone yang memiliki refresh rate tertinggi di list kita ini.
Pembuat smartphone asal jepang ini tidak disangka-sangka langsung menggeprak refresh rate war dengan dirilisnya Aquos Zero 2.
Tidak tanggung-tanggung, Zero 2 menggunakan Curved OLED berukuran 6.4-inchi @Full HD+ dengan 240Hz refresh rate.
Smartphone ini dipersenjatai Snapdragon 855 dengan 8GB RAM + 256GB Internal Storage.
Tidak hanya itu, Aquos Zero 2 juga dilengkapi dengan perlindungan IP65/68 water & dust resistance.
Untuk kamera, Zero 2 dilengkapi dengan sensor 12.2MP + 12.1MP dual rear camera dan 8MP selfie camera.
Sayangnya, meskipun smartphone ini menggunakan 240Hz panel, Zero 2 menggunakan baterai yang sangat kecil yaitu 3,130 mAh.
Jadi siap-siap saja untuk membawa powerbank berkapasitas tinggi.
Zero 2 belum dirilis, jadi harga dari smartphone ini masih belum diketahui.
Sharp Aquos R3
Tidak seperti Zero 2, Aquos R3 hanya memiliki refresh rate sebanyak 90Hz dengan digunakanya 6.2-inchi QHD Pro IGZO display.
Smartphone ini menggunakan dual camera setup yang terdiri dari sensor 12.2MP + 20MP dengan 16.3MP selfie camera.
Smartphone ini menggunakan Snapdragon 855 SoC dengan 6GB RAM +128GB internal Storage dan ditenagai dengan baterai 3,200 mAh yang juga mendukung 11W fast charging.
Sharp Aquos R3 juga belum dirilis, jadi sama seperti Zero 2 harganya masih belum diketahui.
PENUTUP
So, gimana guys? menurut kalian manakah yang terbaik?
Menurut saya sendiri, Asus ROG Phone 2 adalah yang terbaik karena tidak hanya memiliki spesifikasi yang tinggi, Asus juga menyediakan berbagai macam aksesoris untuk melengkapi kebutuhan gaming kamu.
Sedangkan untuk raja dari refresh sendiri memang dipegang oleh Sharp Aquos Zero 2, sayangnya smartphone tersebut menggunakan baterai yang kapasitasnya tidak memadai untuk sebuah gaming smartphone.
Realme X2 Pro sendiri adalah pilihan yang bagus jika kamu ingin “a good all rounder” smartphone yang tidak hanya mempunyai layar 90Hz, namun juga memiliki fitur kamera yang lengkap.
Apapun pilihan kamu, smartphone di atas adalah smartphone 90Hz terbaik yang bisa kamu pilih jika kamu berminat untuk meninggalkan layar 60Hz.
Komentar
Loading…