in

Resiko Pasang Behel Gigi Selain di Dokter Gigi

Resiko Pasang Behel Gigi

Behel Gigi (tooth brace) atau kawat gigi sebenarnya berfungsi untuk merapikan tatanan gigi, namun sesuai perkembangan saat ini, behel juga menjadi trend gaya hidup modern. Tapi apakah Anda tau resiko pasang behel gigi, apalagi yang memasang bukanlah dokter gigi atau seorang ahli?

Perlu diketahui, meskipun pemasangan behel gigi terlihat mudah namun harus sesuai prosedur agar tak menimbulkan efek atau resiko bagi penggunanya.

Jenis Behel gigi

Sesuai penggunaannya, terdapat dua jenis behel gigi, yaitu behel permanen dan behel lepasan.

Behel permanen

Adalah behel gigi yang dipasang melekat secara permanen dan akan dilepas setelah tujuan pemasangan behel gigi tercapai.

Bahan yang dipergunakan untuk behel permanen juga ada beberapa macam, seperti behel berbahan metal, behel ceramic, behel lingual (bracket dan kawat/wire) dan behel self ligating.

Harga behel gigi juga bervariasi tergantung kualitas produknya, seperti behel metal dari American Ortho harganya adalah kisaran 4 juta, dan Behel self ligating metal dari American Ortho dibanderol sekitar 10 juta.

Behel lepasan

Adalah behel gigi yang bisa dilepas dan dipasang seketika sesuai kebutuhan pasien, misalnya adalah pada saat sikat gigi ataupun makan.

Behel lepasan terdiri dari beberapa jenis, seperti retainer dan Invisalign yang merupakan salah satu jenis behel lepasan paling “mutakhir”.

Behel Invisalign ini memiliki bentuk seperti cetakan gigi dan berwarna bening, sehingga pengguna terlihat seperti tidak menggunakan behel gigi.

Salah satu kekurangan behel gigi ini adalah harganya yang lumayan mahal.

Manfaat behel gigi

Pada umumnya, behel gigi digunakan bagi mereka yang masih berusia belasan tahun ( 13-18 tahun) pada usia tersebut gigi masih bisa tumbuh.

Namun ada pula behel gigi yang dipasang ketika umur dewasa dengan tujuan memperbaiki susunan gigi di rongga mulut.

Manfaat behel gigi adalah bisa menyelaraskan struktur gigi dengan baik dan mampu meningkatkan kebersihan gigi sehingga bakteri dan penyakit gusi bisa diatasi dengan menggunakan kawat gigi.

Penggunaan behel gigi juga bermanfaat untuk memperbaiki posisi gigi yang renggang kembali ke posisi normal sehingga membuat pengguna bisa lebih percaya diri untuk tersenyum.

Selain itu juga mencegah risiko penumpukan bakteri yang disebakan oleh kondisi gigi yang tidak normal.

Sebelum melakukan pemasangan kawat gigi harus melalui proses pemeriksaan, termasuk memeriksa foto pada susunan gigi sampai proses membuat cetakan gigi agar diketahui bagian-bagian mana yang harus dilakukan perbaikan.

Hal tersebut tak bisa dilakukan oleh orang yang belum ahli dibidangnya, sebab penanganan yang kurang tepat justru akan memperparah kondisi gigi.

Belum lagi biaya besar yang dikeluarkan mulai dari pasang behel gigi, kontrol, hingga memasang retainer setelah behel dilepas.

Sebaiknya lakukan pemasangan behel gigi ke dokter gigi yang sudah ahli dan berpengalaman dibidangnya.

Salah Pasang Behel Gigi Ternyata Beresiko

Resiko Pasang Behel Gigi

Saat ini banyak dijumpai behel gigi dengan warna-warni karet kawat gigi yang menjadi salah satu daya tarik yang disukai remaja.

Resiko pasang behel gigi terutama yang memakai behel fashion (hanya untuk bergaya) yang dilakukan secara sembarangan atau tidak oleh ahlinya ternyata sangat berbahaya.

Efek buruk yang dirasakan oleh pasien antara lain adalah gigi mudah bergoyang, susah menutup mulut, hingga gigi yang tidak bisa berfungsi dengan baik.

Biasanya, pengguna behel gigi akan merasa terganggu saat awal pemasangan, ada yang terasa mengganjal atau bahkan susah untuk menutup mulut.

Meskipun hal tersebut dianggap wajar bagi pengguna behel gigi baru, namun apabila selalu menimbulkan rasa sakit hingga menyebabkan sariawan.

Dalam beberapa kasus pemasangan behel gigi yang tidak benar, bisa menyebabkan perubahan bentuk gusi dan rahang. Apabila hal ini terjadi, bisa dikatakan bahwa pemasangan behel tersebut tidak sesuai dengan prosedur.

Selain itu, benturan behel gigi yang mengenai ronga mulut dapat menggores bagian dalam bibir ataupun pipi. Apalagi ukuran behel yang tidak sesuai ukuran standar justru tidak akan membuahkan hasil akhir yang tidak sempurna.

Resiko pemendekan akar gigi juga bisa terjadi karena pemakaian behel dalam jangka panjang, sebab tulang gigi lama akan tergantikan oleh tulang baru. Hal ini justru akan menyebabkan gigi mudah goyang.

Belum lagi masalah sisa makanan yang tertinggal di sela gigi yang akan membuat penumpukan plak yang banyak mengandung bakteri.

Baca juga16 Makanan Anti Penuaan untuk Tubuh Bugar dan Awet Muda

Hal ini disebabkan oleh pemasangan behel gigi yang tidak benar, sehingga membuat adanya celah pada gigi. Apabila dibiarkan dalam jangka panjang, maka akan menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.

Nah, sudah tau kan resiko pasang behel gigi apabila dilakukan secara sembarangan?

Pasang Behel Gigi ke Spesialis Dokter Gigi

Resiko Pasang Behel Gigi

Perlu diketahui, pada umumnya pemakaian behel gigi bisa dalam jangka panjang untuk memberikan hasil terbaik, resiko apapun bisa terjadi apabila dipasang dengan cara tidak benar.

Apabila Anda tak mau menerima beberapa resiko yang disebabkan oleh pemasangan behel gigi secara sembarangan, alangkah baiknya pergi ke dokter gigi yang sudah spesialis dibidangnya.

Harga pasang behel di ahli gigi juga terbilang murah, mengingat fungsi dan manfaat yang akan Anda rasakan dikemudian hari.

Selain memberikan layanan seputar masalah gigi, Anda juga bisa berkonsultasi secara tepat.

Nantinya, behel gigi yang akan Anda gunakan juga akan memberikan hasil sesuai yang diharapkan.

Dokter gigi yang menangani pemasangan behel gigi juga banyak dijumpai di kota – kota terdekat atau disekitar wilayah Anda.

Bagi Anda yang berada di daerah Malang dan Batu, Anda bisa datang secara langsung ke Dokter Gigi yang melayani pemasangan behel gigi.

Drg. Distya Ramadani buka praktek setiap hari dengan layanan terbaik dan harga terjangkau (murah) bagi masyarakat Malang dan sekitarnya.

Jenis layanan dokter gigi diantaranya :

  • Perawatan gusi
  • Penambalan gigi
  • Pencabutan gigi
  • Pembersihan karang gigi
  • Pembuatan dan perawatan gigi tiruan / gigi palsu
  • Pemutihan (bleaching) gigi
  • Pemasangan behel / kawat gigi
  • Perawatan saluran akar
  • Perawatan gigi anak

Praktek dokter gigi Distya Ramadani beralamatkan di :

Jl. Kauman II No.20 RT.02 RW.01 Girimoyo Karangploso Malang

Telp. 081282089495

Anda bisa datang ke lokasi menggunakan aplikasi Google Maps.

Author Jesica Putri

Global Internet Marketing Network, Share internet marketing untuk perusahaan UMKM, Official Editor di Klik Mania dan Bisanego.com"

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0