Google Plus yang diluncurkan sejak 2011 ternyata tak begitu di minati banyak pengguna. Meski digadang-gadang mampu meraih kesuksesan, tapi kemungkinan riwayat Google Plus akan segera berakhir.
Ditahun 2015, pihak Google mengklaim pengguna aktif bulanan Google Plus atau populer dengan nama G+ mencapai 540 juta.
Padahal, apabila dicek secara secara detail, hanya beberapa pengguna aktif saja yang benar-benar mengaksesnya.
Dan sampai di awal tahun 2018 ini, pengguna aktif Google Plus justru banyak yang berkurang. Google harus menyadari hal ini dan harus berhenti berpura-pura bahwa semuanya terlihat baik-baik saja.
Baca juga : Google Plus Media Sosial Nomer 1 Tapi Bukan Terpopuler?
Google Perancis menutup halaman Google plus
Dikutip Phone Arena pada Jumat (24/8/2018), yang dilaporkan oleh penguna AndroidPolice, bahwa Google France telah mengumumkan untuk menutup halaman Google Plus.
Dalam keterangan selanjutnya, Google France mengarahkan pengikutnya untuk mengikuti Google Perancis di Twitter dan Facebook untuk pembaruan dan kabar terbaru.
Dan perlu diketahui, Facebook dan Twitter bukanlah produk Google. Mengapa Google Perancis justru mengalihkan ke halaman tersebut?
Penutupan Google plus ini terkait halaman Google+ Perancis itu sendiri tidak terlalu aktif. Terlihat dari halaman posting terakhir yang diakses terakhir adalah 46 minggu yang lalu.
Orang – orang mulai meninggalkan halaman Google plus ini karena lebih tertarik dengan flatform lain yang jauh lebih interaktif dengan pengguna aktif secara terus menerus, sebut saja Twiiter atau Facebook.
Nasib Google plus kedepan mungkin bisa disamakan dengan Google Buzz dan Goggles yang sebelumnya telah di nonaktifkan oleh pihak Google.
Sebelumnya, Goggles merupakan layanan yang dirancang khusus oleh Google untuk pencarian berdasarkan gambar. Layanan ini bisa mengidentifikasi sebuah gambar dan membaca QR code.
Namun, kita juga tidak bisa menebak-nebak Google plus akan segera berakhir lantaran di Perancis telah ditutup. Raksasa internet ini mungkin melihat dari segi pengguna yang sudah tidak terlihat aktif lebih dari 40 minggu.
Lantas bagaimana dengan pengguna Google plus di Indonesia dengan persaingan sosial media yang sudah populer sebelumnya seperti Twitter atau Facebook?
Komentar
Loading…