in

Sah! Domain Murah PANDI Sudah Resmi Dijual

domain murah pandi

Pada Senin (02/09/2019), PANDI melakukan strategi pemasaran khusus di mana mereka akan menjual harga domain my.id sebesar 1 dolar AS atau setara Rp14 ribu, baik itu untuk masa pendaftaran maupun perpanjangan.

Strategi pemasaran khusus sengaja dibuat untuk meningkatkan jumlah pengguna domain .id. Penetapan harga sebesar Rp14 ribu sendiri akan dimulai pada tanggal 17 September 2019. Domain my.id ini nantinya tidak hanya dipasarkan di dalam negeri saja, melainkan di luar negeri juga.

Domain Murah Pandi Dibuat Dua Harga

Ketika membuat strategi pemasaran domain my.id, PANDI hanya mengatakan akan menjual domain dengan harga sebesar 1 dolar AS atau setara Rp14 ribu. Namun, tepat di hari peluncuran atau peresmian, ternyata PANDI mengkonfirmasi harga domain murah untuk my.id.

Jadi, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) resmi menetapkan harga jual domain my.id untuk pendaftaran dan perpanjangan domain dengan kisaran harga Rp10 ribu untuk pasar dalam negeri dan 1 dolar AS untuk pasar luar negeri.

Bagaimana, tertarik untuk membelinya?

Jika Anda tertarik, maka Anda bisa membeli domain murah PANDI itu di beberapa web hoster yang ada di Indonesia, seperti Indoreg, Qwords, Rumah Web, Beli Domain, D-Net, Daftar Nama, Merekmu, CBN, Radnet, dan web hoster lainnya.

Mengapa Harus Membeli Domain my.id?

Pihak PANDI menjelaskan alasannya mengapa Anda harus membeli domain my.id, yaitu domain my.id memiliki keunikan di mana dapat digunakan sebagai alamat blog atau alamat email pribadi. Domain my.id juga menarik dan seksi karena merepresentasikan “my international domain” atau “my identity.”

Karena domain my.id merepresentasikan “my international domain” atau “my identity,” maka domain tersebut bisa digunakan untuk sarana identifikasi identitas diri di jagat maya yang berlaku bagi setiap personal di mana pun di seluruh dunia.

Baca juga: Inilah Pentingnya Menggunakan Domain ID (dot ID) untuk Website Lokal

Semoga strategi PANDI menjual domain murah ini bisa berjalan lancar, khususnya untuk pasar luar negeri. Jika ada banyak orang luar negeri yang menggunakan my.id, maka domain tersebut juga akan banyak digunakan oleh orang-orang dalam negeri.

Dilansir dari situs resminya, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) ini dibentuk oleh komunitas Internet Indonesia bersama pemerintah pada 29 Desember 2006 untuk menjadi registri domain .id. Pada 29 Juni 2007.

Departemen Komunikasi dan Informatika RI secara resmi menyerahkan pengelolaan seluruh domain internet Indonesia kepada PANDI, kecuali domain go.id dan mil.id. Pada 16 September 2014, pemerintah menetapkan PANDI sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0