in

Aplikasi Adblock Membuat Patah Semangat Publisher Adsense Sekaligus Pemilik Blog

dilema publisher adsense
dilema publisher adsense

Kalau boleh bilang jujur, penghasilan dari blog lah yang menjadi penggerak utama seorang penulis blog untuk tetap terus aktif dan eksis menyajikan informasi yang aktual bagi para pembacanya. Salah satu pendapatan itu adalah menyajikan halaman iklan dari beberapa advertiser yang ikut mendaftar program PPC seperti google adsense, itulah semangat publisher adsense.

Saat ini penghasilan itu menjadi jauh berkurang karena aplikasi Adblock yang memblokir tampilan iklan, hal ini juga sangat di sayangkan karena sebagian iklan juga menampilkan informasi yang berguna bagi khalayak. Aplikasi adblock tidak hanya memblokir iklan yang penempatannya tidak sesuai dan mengganggu pemandangan pembaca, tetapi adblock juga memblokir semua iklan tanpa pandang bulu sehingga halaman iklan yang penempatannya sesuai dengan standar prosedur dan pedoman ikut di babat habis.

Adblock menjadi dilema publisher dan pengelola blog

Saat ini sudah lebih dari 50 juta aplikasi adblock terpasang pada perangkat pengguna. Tentu saja dengan otomatis halaman web atau blog yang berisi iklan akan di blokir dengan aplikasi ini. Hal yang bisa di rasakan pengunjung adalah merasa senang dan puas karena tidak ada halaman iklan yang berseliweran pada blog yang dia kunjungi. Tetapi apakah pengunjung sebenarnya memahami kalau yang menjadi tumpuan seorang penulis blog itu adalah halaman iklan? Terutama halaman iklan dari google adsense.

Tanpa halaman iklan seorang publisher dan penulis blog menjadi tumpul penghasilan, dan jika penghasilan tidak mengalir maka tidak ada semangat lagi untuk membuat artikel. Dan jika tidak ada artikel pengunjung mau baca apa?

Jika kita mau berpikiran bijak, seorang pengelola blog tidak pernah meminta imbalan apapun kepada pengunjung. Toh yang membayar iklan baik yang di klik maupun yang tampil di halaman blog adalah pihak advertiser, dan bukanlah pengunjung. Seorang pengunjung tidak akan merasa di rugikan apa apa jika kebetulan melihat halaman iklan dan dia melakukan klik. Justru informasi tambahan lain yang dia peroleh melalui halaman iklan tersebut.

Sebagai pengelola blog kita berusaha memberikan yang terbaik

aplikasi adblock
Aplikasi adblock menjadi dilema pengelola blog

Sebagai pengelola blog kita tidak bisa memaksa seorang pengunjung untuk tidak memasang aplikasi adblock, itu adalah hak mereka. Tetapi prinsip saya pribadi, tetap memberikan yang terbaik buat pengunjung, memberikan informasi yang di kemas dalam artikel sebaik mungkin dan menempatkan halaman iklan sesuai dengan pedoman penempatan iklan.

Saat ini saya juga belum memasang anti adblock di halaman blog (memang sengaja tidak di pasang), yang menjadi pertanyaan adalah apakah pengunjung memang benar benar tidak menyukai halaman iklan? Atau banyak iklan yang di pasang tidak sesuai prosedur sehingga aplikasi adblock akhirnya di buat?

Apakah banyak halaman iklan yang tidak relevan yang di pasang sehingga menggangu kenyamanan khususnya pembaca blog? Pertanyaan ini hanya pembaca sendiri yang menilai.

Aplikasi Adblock dan penilaian pengunjung

Semisal di buat halaman polling pasti hasilnya akan banyak yang setuju bahwa aplikasi adblock tetap harus di pasang di browser pada perangkat masing masing. Dan ini tetap menjadi dilema khususnya bagi publisher sekaligus pengelola blog. Sebab kita tidak bisa memaksa kehendak pengunjung, itu hak mereka untuk menggunakan aplikasi adblock.

Tetapi  bagi kami seorang publisher tetap prihatin dengan keadaan ini, sebab yang menjadi  kami untuk tetap menulis adalah penghasilan dari iklan, walaupun penghasilan datangnya dari tampilan iklan saja dan tidak mengharap klik dari pengunjung. Karena kenyataannya pengunjung itu berusaha menghindari iklan. Itulah yang menyurutkan semangat publisher adsense.

Nah, artikel ini hanya sebagai uneg uneg saja. khusus nya saya yang hanya mempunyai sedikit waktu luang untuk menulis artikel. Tetapi yang jelas dengan adanya aplikasi adblock sangat merugikan kami sebagai pengelola blog dan mematahkan semangat publisher adsense, walaupun blog yang di kelola hanya blog kecil kecilan dan hanya sebagai bagian untuk meramaikan dunia internet saja. Untuk kedepannya saya mungkin akan menerapkan anti adblock di blog ini, jika itu memang merasa diperlukan.

Wasalam.

Author ganisebastian

Menulis dari berbagai pengalaman pribadi dan bisa dipertanggung jawabkan, jika bermanfaat bagi Anda silahkan share.

Komentar

Tulis Komentar
  1. sebelum menjadi blogger, saya dulu juga sempat merasakan bagaimana rasanya menjadi pembaca/reader, ketika saya membuka blog yang benar2 saya butuhkan informasinya, malah keluar pop up, selain itu iklan yang bejibun di atas tengah bawah semua dicegat dengan iklan, hal inilah yang membuat saya jengkel waktu itu. lalu kemudian saya coba install aplikasi adblock. dan dari pengalaman saya itu, saya lebih mengutamakan user experience daripada iklan yang banyak 🙂

  2. Mas Gani, gimana jika website dipasangi anti Adblock? apakah ada pengalaman menggunakan anti adblock? apakah trafik turun jika dipasangi anti Adblock?

  3. Kalau adblock terus berlanjut, maka pengunjung akan sulit mendapatkan artikel gratis berkualitas nantinya..
    Pemilik blog jg seharusnya bijak, jangan pasang iklan yang menutupi konten, pop up, benar-benar mengganggu..

  4. cari duit ya jangan dari blog.. nyari duit kerja aja mas.. jadi tukang bakso lumayan tuh..

  5. Kalo bloggernya punya pekerjaan atau mungkin punya blog dengan iklan masih sebatas untuk hobi menulis mungkin masih mending mas.

    Tapi masalahnya (yang menurut saya menjadi serius) adalah ketika statusnya full time blogger. Satu-satunya penghasilan untuk menyambung hidup dari adsense.

    Apalagi kalo udah punya istri dan anak. Padahal pendapatan dari Adsense ini yang nantinya bakal buat beli beras untuk makan, susu untuk anaknya, buku, pensil untuk sekolah anaknya.

  6. Menurut saya sih pengunjung yang pakai adblock itu karena mereka punya pengalaman buruk dengan iklan-iklan ga jelas yang berbau porno. Kalo dengan iklan adsense sih mereka fine-fine aja dan malah banyak terbantu. Jadi yang harus kita lawan itu adalah pengiklan-pengiklan ga jelas yang telah merusak ekosistem online kita.

    • Betul mas gilang 😀 tapi bagaimanapun juga pengiklan lain juga ingin mencari hidup,,nah itu yang susah 😀

    • Saya setuju dengan mas ini. Mungkin pengunjung pernah mengalami bad experiene perihal iklan ini.

      Terlebih lagi kalau mereka pernah mengunjungi blog download dan sejenisnya, dimana iklannya sangat-sangat mengganggu, popup dimana-mana, membuat smartphone mereka bergetar sendiri tanpa sebab dan berbagai jenis iklan lain yang membuat mereka terganggu. Finally, mereka memasang Adblock dan hal tersebut sangat berdampak pada kita juga sebagai publisher Adsense.

  7. wah benar-benar dilema mas Gani, seperti yang Mas katakan, itu haknya pengunjung untuk psang Adblock, tapi di sisi lain pemilik blog membutuhkan agar iklannya bisa tampil, atau mungkin pengunjung punya pengalaman yang tidak enak dengan iklan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0