in

7 Situasi yang Membuat Blogger Menyerah Sebelum Mencapai Tujuan

Dalam hidup pasti ada situasi maupun kondisi yang tidak kita inginkan. Tapi perlu anda tahu, bahwa dari segala situasi yang kita hadapi inilah bisa menjadi lebih banyak belajar untuk hidup kedepannya yang lebih baik. Tapi banyak orang termasuk saya sendiri sebagai seorang blogger, kadangkala seringkali putus asa jika terjadi kegagalan, apalagi kegagalan yang serius. Nah dikesempatan ini saya ingin mengulas lebih lanjut mengenai situasi yang membuat blogger menyerah.

Kebebasan dunia digital yang berawal dari ranah internet yang semakin meluas membuat banyak lapangan kerja baru tercipta. Karena secara online jangkauannya lebih luas dan mampu mendatangkan keuntungan yang lebih banyak. Maka dari itulah berbagai cara untuk meraup untung dari internet dilakukan. Salah satunya adalah bagi mereka yang memiliki kemampuan menulis yang bagus, maka mereka banyak yang terjun untuk menjadi blogger.

Tapi dalam kenyataannya menjadi blogger itu lebih sulit daripada menjadi jasa penulis artikel maupun pengarang buku. Karena mereka bisa mendapatkan bayaran segera setelah mereka melakukan tugasnya. Sementara blogger harus banyak belajar. Baik belajar untuk backend, frontend, menulis, maupun marketing. So, menjadi blogger itu butuh waktu yang lama, maka dari itu banyak dari mereka yang menyerah sebelum mencapai tujuan.

Situasi yang Membuat Blogger Menyerah Sebelum Target Terwujud

blogger menyerah

Berbagai macam situasi sulit pasti dapat membuat blogger menyerah dan putus asa. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh mereka para pemula yang baru saja terjun ke dunia blogging. Mereka yang sudah malang melintang dengan sudah berpenghasilan tinggi pun kadang menemui masa masa sulit yang menjadikan mereka menyerah sebelum meraih tujuan seperti yang mereka impikan.

Maka dari itu, kita perlu memanajemen diri sendiri dengan lebih baik lagi, terutama mengelola mental serta mengelola waktu. Karena dengan menyeimbangkan hal tersebut, maka blogger akan lebih kuat dalam menghadapi setiap hal.

Mulai dari sekarang, setelah anda tahu apa saja situasi yang mampu membuatmu menyerah, anda harus mengulas lebih dalam lagi mengenai apa saja alasan alasan yang menjadikan diri anda menyerah sebelum mampu menggapai tujuan. Entah itu malas atau apa saja, maka setidaknya anda harus bisa menghilangkan sikap tersebut.

Nah di bawah ini adalah situasi yang membuat blogger menyerah sebelum mencapai target yang diharapkan. Jika anda menemui salah satu dari situasi di bawah ini, maka hadapilah dan cari solusi terbaik untuk menghilangkan situasi seperti itu.

1. Situasi Stagnan

blogger menyerah

Seringkali blogger menyerah karena keadaan yang stagnan terhadap kondisi pekerjaan tersebut. Jadi perasaan jemu terhadap kegiatan blogging akan membuat anda selaku blogger menyerah sebelum mencapai apa yang diinginkan. Riset keyword, membangun seo onpage dan seo offpage, menulis, promosi dan segalanya yang dilakukan secara terus menerus pasti akan membuat blogger merasa jenuh. Kejenuhan kejenuhan yang terus menerus dipaksakan akan membuat anda tak menyukai lagi dunia blogging.

Memang melakukan berbagai macam rutinitas berulang ulang seperti itu adalah hal umum dari blogger. Bahkan sebenarnya pekerjaan apapun juga sama, entah itu pekerja kantoran, petani, dokter, receptionist dan sebagainya pasti merasakan hal yang sama. Namun hal itu akan hilang jika anda memang memiliki rasa “cinta” dan “nyaman” terhadap pekerjaan tersebut.

Karena walau mungkin anda menyukai suatu pekerjaan tersebut tapi jika lingkungan tidak mendukung seperti merasa tidak nyaman atau ada tekanan dari orang lain pasti akan membuat anda sangat jenuh dan ingin berhenti dari pekerjaan itu. Demikian halnya dalam dunia blogging, jika seseorang suka menulis dan berbakat, tapi tidak merasakan adanya rasa nyaman akan hal itu, maka itu membuat blogger menyerah. Misalnya dirumah saja dan jadi bahan gubrisan tetangga, atau sering disindir oleh orang tua atau saudara pasti akan membuat mereka putus asa.

Maka dari itu, jika anda bisa keluar dari zona nyaman, dan mampu menghadapi semuanya dengan bijak, pasti situasi semacam ini tak akan pernah terjadi pada diri anda. Maka dari itu, jika ingin menggapai tujuan anda, jangan sungkan sungkan untuk keluar dari zona nyaman. Karena justru zona nyaman itulah yang akan membuat anda terperdaya dan sulit berkembang.

2. Apatis dan kompetitif

Apatis dan kompetitif adalah dua hal yang “pasti” dialami oleh seorang blogger. Apatis atau sikap acuh tak acuh ini seringkali kita rasakan saat kita bertanya kepada mereka yang lebih profesional tapi tidak ada jawaban. Mau berguru kepada yang sudah tahu dan sudah paham betul mengenai masalah blog malah diacuhkan. Situasi semacam inilah yang seringkali membuat drop para blogger, sehingga mereka menyerah dan putus asa karena tidak ada jawaban pasti.

Selain itu, hukum rimba dalam dunia blogging juga menjadi perhatian khusus yang perlu disikapi. Hal ini akan menimbulkan suatu kompetisi baik kompetisi sehat maupun tidak sehat. Karena dunia online itu sangat luas dan tak terlihat secara langsung, berbagai macam praktik kompetisi negatif juga seringkali dilakukan dengan maksud menjatuhkan saingan. Tujuannya adalah agar mereka mendapatkan keuntungan yang lebih dan menjadi sedikit saingan.

Berlakunya hukum rimba dalam dunia blogging ini tidak mutlak 100%. Karena pada dasarnya, mereka yang memiliki kreativitas yang tinggi lah yang menjadi bagian penting dari kesuksesan di dunia blogging. Jadi mereka para pemilik modal belum tentu bisa memenangkan persaingan dalam dunia blogging. Kecuali mereka memiliki rekan terbaik dalam bidangnya masing masing untuk menjadi bagian dalam membangun blog.

Hal yang harus anda lakukan dalam menghadapi situasi semacam ini yang banyak membuat blogger menyerah adalah dengan cara membekali diri untuk memiliki modal yang cukup dan pengetahuan yang memadai. Karena di era yang memiliki persaingan semakin kuat dalam dunia blogging, maka upaya untuk bisa bertahan adalah dengan lebih meningkatkan profesionalisme dalam blogging.

3. Bingung menentukan arah

blogger menyerah

Situasi yang membuat blogger menyerah selanjutnya adalah kebingungan menentukan arah. Banyak yang tidak tahu mengenai tujuan kedepannya blognya untuk apa, siapa target dari blog itu, bagaimana metode penghasilan yang bisa didapat dari blog dan masih banyak lagi. Untuk mengatasi hal ini langkah yang dapat anda lakukan adalah dengan membuat suatu proges dan target yang harus dicapai dalam suatu waktu.

Hal tersebut akan membuat anda memiliki suatu arah saat sedang berjalan. Jadi anda tidak akan tersesat, sehingga mampu mencapai target yang ingin dicapai dengan mudah dan cepat. Hal yang seringkali dirasakan adalah bagi mereka para blogger pemula yang ngeblog untuk mengisi sela sela waktu luang. Berbagai gejolak dalam pikiran mereka seringkali berkata untuk fokus ngeblog dan meninggalkan pekerjaan saat ini atau sebaliknya.

Seringkali blogger memiliki waktu yang sangat terbatas untuk ngeblog karena kesibukan menjalankan pekerjaan utamanya. Namun jangan menjadikan hal tersebut sebagai alasan bagi anda untuk berhenti ngeblog. Pasti ada waktu luang yang bisa anda sisihkan untuk ngeblog. Entah itu malam hari, pagi hari atau waktu istirahat. Intinya jika anda memiliki tekad serta kemauan yang kuat, maka segala rintangan pasti akan mudah untuk ditaklukan.

Dari sinilah peran visi misi menjadi penting. Jadi bukan hanya perusahaan saja yang harus memiliki visi dan misi untuk kedepannya. Kita pun harus memilikinya yang akan membantu memudahkan diri saat ingin melangkah dalam menggapai tujuan.

Untuk blogger pemula, saran saya jangan bergantung pada trafik dari blog. Tapi targetkan dulu untuk bisa menciptakan konten terbaik. Karena jika kita menjadikan trafik sebagai patokan kemajuan blog, itu justru akan membuat frustasi yang akan membuat anda menyerah sebelum harapan terwujud. Jadi disini kita harus jeli dalam menentukan arah serta patokan dalam diri kita.

4. Sulit memutuskan antara idealis dengan realistis

blogger menyerah

Dalam diri seseorang itu ada 1 hal yang mendominasi. Kalau tidak idealis ya realistis. Lalu bagaimana cara membedakan keduanya? Bagi kepribadian seorang blogger maka itu sangat mudah menebak apa yang dimiliki oleh orang itu. Seorang yang idealis lebih mengarah kepada ide, harapan, kreativitas, inovasi dan cita cita yang tinggi. Sementara orang realistis lebih bergantung kepada pencapaian.

Misanya anda memiliki blog, dan anda merasa selalu ada saja yang kurang dari blog itu, seperti tampilan yang kurang ini kurang itu. Atau kalau ada error sedikit anda merasa resah, suka otak atik sana sini, dan terlalu melebih lebihkan blog, baik dalam optimasi, share atau promosi hingga menjadikan nama blog untuk nama pribadi sendiri. Jika anda seperti demikian, berarti anda adalah orang yang idealis. Penuh dengan ide yang besar untuk blog tapi sulit untuk merealisasikannya.

Sementara bagi blogger yang realistis itu langsung kepada to the point. Sekiranya bisa menghasilkan uang langsung dikerjakan. Urusan tampilan belakangan yang penting terus nulis dan nulis secara konsisten. Intinya mereka harus bisa mewujudkan apa yang telah jadi target utamanya. Namun orang yang realistis ini biasanya tak banyak kreativitas, misalnya desain blog ala kadarnya. Karena semuanya dilakukan secepat mungkin dan setepat mungin asalkan bisa tercapai.

Dari sinilah situasi yang membuat blogger menyerah datang. Mereka menjadi sulit memutuskan untuk kedepannya. Saran saya, anda perlu mencari teman akrab yang sama sama menyukai dunia blogging untuk diajak kerja sama membangun blog. Jadi jika anda memiliki sikap realistis, maka anda harus mencari rekan yang idealis. Begitu pula sebaliknya.

5. Tidak ada apresiasi

Seseorang kadangkala merasa tidak memiliki suatu semangat jika tidak ada motivasi atau dorongan dari orang lain. Hal inilah yang menyebabkan seseorang itu gagal dalam menggapai tujuan, karena semangat dalam diri kita sendirilah yang mampu menjadikan apapun bisa dilalui dengan mudah. Jadi mulai sekarang jangan terlalu bergantung pada apresiasi dari orang lain, cobalah untuk mengapresiasi diri sendiri saat telah mencapai target demi target.

Apresiasi yang diberikan orang lain seperti kerabat dekat, orang tua, guru, saudara, pacar, apalagi jika diberikan oleh orang yang sudah profesional dan memiliki derajat ini sangat membangun semangat dalam diri seseorang. Namun kadangkala yang dialami oleh blogger itu sebaliknya. Justru berbagai ejekan negatif malahan seringkali menghampiri. Terutama blogger yang sehari hari dirumah saja menghabiskan banyak waktu di depan laptop atau komputer tapi tak kunjung menghasilkan uang.

Situasi semacam itulah yang banyak membuat blogger menyerah. Apalagi bagi mereka yang sudah lama membangun blog tapi tak kunjung menghasilkan uang, jiwa kita pun tak mampu lagi mengapresiasi diri sendiri lagi. Akhirnya kerja keras yang telah dilakukan dalam waktu lama terbuang sia sia.

Penghargaan atas apa yang telah kita peroleh itu perlu. Maka dari itu, disamping kerja keras anda untuk terus menerus melakukan usaha untuk mencapai harapan, anda juga harus punya teman, mentor, ataupun grup saling membantu. Jadi nantinya merekalah yang akan mengapresiasi diri anda saat anda bisa meraih suatu prestasi yang belum orang lain capai. Kondisi ini akan memberikan motivasi yang sangat besar sehingga anda akan bergerak lebih cepat lagi kedepannya dalam menggapai impian.

Namun dalam suatu situasi tertentu yang membuat anda tidak memiliki teman, atau orang yang dapat mengapresiasi kemajuan usaha anda, maka diri sendirilah yang mengapresiasi. Caranya cukup bahagia dan bersyukur dengan apa yang telah kita dapatkan dari waktu ke waktu. Hal ini akan memberikan efek positif yang sangat besar bagi semangat kita.

6. Kelelahan mental dan fisik tanpa adanya hasil pasti

blogger menyerah

Kondisi lelah memang pasti dialami oleh seseroang yang telah bekerja. Seorang blogger pun pasti akan mengalami hal yang sama jika telah menulis dan mengelola blog kesana kemari. Namun yang jadi perhatian anda semuanya, bahwa seringkali blogger telah melakukan kerja keras hingga sampai kelelahan namun mereka tidak mendapatkan hasil yang pasti. Bahkan semua itu tak terbayarkan. Hal inilah yang akan membuat banyak blogger menyerah.

Mendapatkan penghasilan dari blogger adalah hasil perjuangan dari jerih payah yang dilakukan. Walau tidak seberapa, penghasilan dari blogger memang sangat mengesankan. Berbeda dengan dari kerja kita sebagai karyawan dari orang lain. Dengan penghasilan itulah berbagai kelelehan akan sedikit demi sedikit sirna. Selain itu mampu menjadi motivasi dalam membangkitkan semngat kerja di selanjutnya.

Kelelahan mental juga mampu membuat blogger menyerah. Seperti jika sudah melakukan berbagai upaya upaya untuk mengoptimasi blog tapi tak kunjung menghasilkan uang. Hal itu akan membuat batin kita kesal dan ujung ujungnya membuat kita sulit melangkah lagi. Kelelahan mental ini justru lebih berdampak terhadap produktivitas kerja seseorang daripada kelelahan fisik. Jadi jagalah mental anda sebaik mungkin agar tidak bisa mengalami kelelahan yang berkepanjangan.

Kelelahan mental dan fisik akan berdampak pada beberapa hal

Kelelahan mental dan fisik dari diri seseorang itu akan berdampak pada beberapa hal. Misalnya rasa malas bergerak. Untuk itu kita sebagai blogger harus bisa membagi waktu sebaik mungkin. Jangan sampai kelelahan karena seharian ngurusin blog. Yang baik itu walau sedikit tapi konsisten. Hal tersebut akan membuat target lebih mudah terwujud dengan hasil yang lebih maksimal. Selain itu juga mampu meminimalisir kelelahan yang terjadi pada diri kita.

Saya juga seringkali kelelahan dalam mengurus blog, karena kurangnya pembagian waktu dengan bijak. Sehari bisa sampai begadang akhirnya besok besok kelelahan dan malah tidak nulis sampai beberapa hari karena merasa capek. Apalagi jika kelelahan yang kita alami itu terus menerus dipaksakan. Maka tubuh kita pun akan drop sehingga ini akan menganggu kegiatan anda dalam waktu yang lebih lama lagi.

Demikian pembahasan mengenai berbagai situasi yang membuat blogger menyerah sebelum mencapai tujuan. Saya harap dengan anda membaca artikel ini akan mendapakan sedikit pelajaran untuk bisa menghadapi berbagai situasi situasi sulit semacam ini. Karena jika terus dipaksakan, hal tersebut akan membahayakan diri anda sendiri.

Selalu berusahalah untuk bisa memecahkan setiap masalah dan keluar dari situasi buruk yang selalu menghadang diri kita. Karena seringkali para blogger menyerah jika berada dalam kondisi yang kurang bersahabat.

Author Blogedewek

Salam kenal semuanya, Saya Blogedewek. Hobi saya membaca, berkebun, dan tidur. Suka nulis juga di blog klikmania tercinta ini. Saya juga pemilik dari tokofora yang menjual padi basmati.

Komentar

Tulis Komentar
  1. menjadi seorang blogger memang kudu sabar dan tetap fokus namun jangan sampai lupa untuk rekreasi biar imajinasi menulis tidak pudar, heheheh

  2. :v sedikit mengena tentang hal yang sama kita alami. Gara gara itu vakum pun terjadi.

  3. situasi yang sedang saya alami sekarang. gara2 perubahan google baru-baru ini pengunjung blog yang tadi sampai 800 jadi 100 an, sungguh membuat saya ingin menyerah..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0