Sekarang, sangat sulit rasanya untuk menemukan smartphone dengan baterai yang removable/bisa di lepas. Para manufaktur sudah meninggalkan konsep removable battery untuk alasan tertentu, dimulai dari estetika smartphone agar terlihat sleek/ramping hingga dust & waterproofing (IPXX Rating).
Namun, beberapa dari kita masih menginginkan atau bahkan membutuhkan smartphone dengan baterai yang removable. Lagipula, removable battery memberikan beberapa keuntungan salah satunya agar pengguna dapat mengganti baterai smartphone miliknya dengan mudah saat baterai sudah rusak atau menukarnya dengan baterai lain saat baterai lemah.
Sayangya, smartphone dengan baterai removable rata-rata memiliki satu kesamaan yakni spesifikasinya yang rendah dan fiturnya yang kurang lengkap. Akan tetapi, rata-rata seseorang yang menginginkan smartphone tersebut sudah menyadarinya.
Oleh karena itu, di artikel ini kami telah membuatkan daftar smartphone dengan baterai removable. Berikut beberapa pilihan terbaik kami.
10 Smartphone Terbaik Dengan Baterai Removable/Bisa Di Lepas
1. Samsung Galaxy J2 Core (2020)
Dirilis sebagai versi refresh dari 2018 Galaxy J2 Core, smartphone ini masih mengusung spesifikasi yang identik dengan versi Original. Hanya saja, Galaxy J2 Core (2020) hadir dengan kapasitas penyimpanan yang lebih banyak.
Dibandrol dengan harga yang sama seperti versi original yakni 1.2 Juta’an, Galaxy J2 Core (2020) menawarkan HD LCD Display, Single camera setup, Quad-core Exynos 7504 SoC, 1GB RAM + 16GB Onboard Storage, Android Oreo (Go Edition), dan Removable 2,600mAh battery.

Sayangya, J2 Core (2020) masih belum hadir di Indonesia. Namun karena spesifikasinya sangat identik dengan satu sama lain, maka tidak ada salahnya untuk membeli versi Original jika kamu tidak sabar menunggu.
Prosessor | Exynos 7570 Quad (14 nm) Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 Mali-T720 |
Memori | 16GB 1GB RAM microSD card slot |
Layar | PLS TFT LCD, 5.0-inchi, HD (540 x 960 pixels), 16:9 ratio (~220 ppi density) |
Kamera | Kamera Belakang: 8 MP, f/2.2, AF Kamera Depan: 5 MP, f/2.2 |
Baterai | Removable Li-Ion 2600 mAh battery |
OS | Android 8.1 Oreo (Go edition) |
Harga: Rp. 1,2 Juta’an
2. Samsung Galaxy A2 Core
Samsung Galaxy A2 Core merupakan smartphone kecil berbasis Android Go Edition. Dirilis pada bulan April tahun lalu, Galaxy A2 Core dijual seharga 1 hingga 1.2 juta’an di Indonesia.

Tidak seperti Galaxy J2 Core, Galaxy A2 Core menggunakan octa-core SoC Exynos 7870 dari Samsung yang di-dampingi dengan 1GB RAM + 8GB/16GB Onboard Storage.
Namun jangan khawatir karena smartphone ini juga menyediakan microSD card slot untuk ekspansi.
Prosessor | Exynos 7870 Octa (14 nm) Octa-core 1.6 GHz Cortex-A53 Mali-T830 MP1 |
Memori | 8GB 1GB RAM, 16GB 1GB RAM microSD card slot |
Layar | PLS TFT LCD, 5.0-inchi, HD (540 x 960 pixels), 16:9 ratio (~220 ppi density) |
Kamera | Kamera Belakang: 5 MP, f/1.9, AF Kamera Depan: 5 MP, f/2.2 |
Baterai | Removable Li-Ion 2600 mAh battery |
OS | Android 8.1 Oreo (Go edition) upgradeable to Android 9 Pie (Go edition) |
Harga: Rp. 1 – 1,2 Juta’an
3. Samsung Galaxy J4
Masih membahas Samsung, Galaxy J4 adalah pilihan terbaik dari Samsung jika kamu menginginkan smartphone dengan baterai removable.

Galaxy J4 menawarkan Super AMOLED display berukuran 5.5-inchi dengan resolusi HD+, Kamera 13MP, 2GB/3GB RAM + 16GB/32GB Internal Storage, dan baterai removable yang memiliki kapasitas 3,000mAh.
Smartphone ini juga menggunakan OS berbasis Android biasa yang dapat di-upgrade hingga Android 10. Oleh karenanya, meskipun dirilis pada tahun 2018, Galaxy J4 masih menjadi pilihan yang layak terutama bagi seseorang yang menginginkan fitur baterai removable.
Prosessor | Exynos 7570 Quad (14 nm) Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 Mali-T720 MP2 |
Memori | 16GB 2GB RAM, 32GB 2GB RAM, 32GB 3GB RAM microSD card slot |
Layar | Super AMOLED, 5.5-inchi, HD+ (720 x 1280 pixels), 16:9 ratio (~267 ppi density) |
Kamera | Kamera Belakang: 13 MP, f/1.9, 28mm (wide), AF Kamera Depan: 5 MP, f/2.2 |
Baterai | Removable Li-Ion 3000 mAh battery |
OS | Android 8.1 Oreo upgradeable to Android 9 Pie, Android 10 |
Harga: Rp. 1,5 – 1,8 Juta’an
4. Samsung Galaxy XCover 4
Berbeda dari smartphone Samsung di atas, Galaxy XCover 4 merupakan smartphone rugged atau tangguh yang lulus sertifikat IP68 dan MIL-STD-810G compliant.
Ukuranya yang kecil dan spesifikasinya yang tidak terlalu rendah menjadikan Galaxy XCover 4 smartphone yang cocok untuk individual seperti pendaki gunung atau pekerja konstruksi yang menginginkan smartphone dengan fitur-fitur dasar namun tahan banting dan tahan air.

Baterai 2,800mAh yang digunakan mampu memberikan waktu telefon hingga 17 Jam dan waktu standy hingga 77 jam. Dan meskipun dirilis pada tahun 2017, Samsung menyediakan Android 9 Pie update untuk Xcover 4.
Android 9 Pie memang dapat dibilang sudah tertinggal untuk tahun 2020, namun meskipun demikian, banyak smartphone yang masih berjalan menggunakan Android 9 Pie dan rata-rata, aplikasi juga masih mendukung OS tersebut.
Prosessor | Exynos 7570 Quad (14 nm) Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 Mali-T720 MP2 |
Memori | 16GB 2GB RAM microSD card slot |
Layar | IPS LCD, 5.0-inchi, HD+ (720 x 1280 pixels), 16:9 ratio (~294 ppi density) |
Kamera | Kamera Belakang: 13 MP, f/1.9, AF Kamera Depan: 5 MP, f/2.2 |
Baterai | Removable Li-Ion 2800 mAh battery |
OS | Android 7.0 (Nougat), upgradable to Android 9.0 (Pie) |
Harga: Rp. 1,4 – 1.6 Juta’an
5. Nokia 1 & Nokia 1 Plus
Nokia 1 dan 1 Plus adalah smartphone mungil yang menggunakan OS berbasis Android Go edition. Sayangya, Nokia 1 Plus sepertinya masih belum tersedia di Indonesia.
Keduanya menawarkan fitur baterai removable dengan kapasitas 2,150mAh (Nokia 1) dan 2,500mAh (Nokia 1 Plus).
Untuk spesifikasi, Nokia 1 Plus secara keseluruhan memiliki spesifikasi yang sedikit lebih baik dari Nokia 1.

Nokia 1 Plus menggunakan chipset yang sedikit lebih cepat yakni MT6739WW (28 nm) Quad-core dari MediaTek. Sedangkan Nokia 1 mengusung Mediatek MT6737M (28 nm).
Meskipun demikian, keduanya sama-sama menggunakan 1GB RAM. Hanya saja, Nokia 1 Plus hadir dengan kapasitas penyimpanan yang dua kali lipat lebih besar dari Nokia 1 yakni 16GB.

Nokia 1 Plus juga dilengkapi dengan dedicated microSD card slot, sementara Nokia 1 menggunakan SIM 2.
Untuk perbedaan lainya, silahkan lihat tabel spesifikasi dibawah ini.
Spesifikasi | Nokia 1 | Nokia 1 Plus |
Prosessor | Mediatek MT6737M (28 nm) Quad-core 1.1 GHz Cortex-A53 Mali-T720MP1 |
Mediatek MT6739WW (28 nm) Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 PowerVR GE8100 |
Memori | 8GB 1GB RAM microSD card slot (share with SIM2) |
8GB 1GB RAM, 16GB 1GB RAM microSD card slot (dedicated) |
Layar | IPS LCD, 4.5-inchi, HD (480 x 854 pixels), 16:9 ratio (~218 ppi density) | IPS LCD, 5.45-inchi, HD (480 x 960) pixels, 18:9 ratio (~197 ppi density) |
Kamera | Kamera Belakang: 5 MP Kamera Depan: 2 MP |
Kamera Belakang: 8 MP, AF Kamera Depan: 5 MP |
Baterai | Removable Li-Ion 2150 mAh battery | Removable Li-Ion 2500 mAh battery |
OS | Android 8.1 Oreo (Go edition), upgradable to Android 9 Pie (Go edition) | Android 9.0 Pie (Go edition), upgradable to Android 10 (Go edition) |
Harga: Rp. 800 – 1 Juta’an (Nokia 1)
6. Nokia 1.3
Dirilis sebagai suksesor dari Nokia 1 Plus, alih-alih menggunakan sistem operasi berbasis Android biasa, Nokia 1.3 menggunakan OS berbasis Android Go edition.
Namun, smartphone ini juga menawarkan Android One untuk individual yang mengingikan fungsi dan fitur yang simpel.

Dibandrol seharga 1.4 Juta’an, Nokia 1.3 adalah smartphone yang mengusung layar HD+ IPS LCD display dengan AI low-light imaging dan Qualcomm chipset yang di-dampingi 1GB RAM + 16GB Storage dengan bantuan microSD card slot untuk ekspansi.
Semuanya ditenagai oleh baterai Removable Li-polymer berkapasitas 3,500mAh. Sayangya, seperti predesessornya si Nokia 1 Plus, Nokia 1.3 juga masih belum tersedia di Indonesia.
Prosessor | Qualcomm QM215 (28 nm) Quad-core 1.3 GHz Cortex-A53 Adreno 308 |
Memori | 16GB 1GB RAM microSD card slot |
Layar | IPS LCD, 5.71-inchi, HD+ (720 x 1520 pixels), 19:9 ratio (~295 ppi density) |
Kamera | Kamera Belakang: 8 MP, AF Kamera Depan: 5 MP |
Baterai | Removable Li-polymer 3000 mAh battery |
OS | Android 10 (Go edition), Android One |
Harga: Rp. 1,4 Juta’an
7. Nokia 2.2
Mengusung baterai removable berkapasitas 3,000mAh, Nokia 2.2 merupakan smartphone kelas entry-level yang dijual dengan harga terjangkau.

Dengan harga yang dimulai dari 1.3 hingga 1.5 juta’an, kamu akan mendapatkan smartphone yang menggunakan low power MediaTek Helio A22 Quad Core Chipset dengan 2GB/3GB RAM + 16GB/32GB Internal Storage, HD+ IPS LCD Display, 13MP Camera, dan pilihan OS berupa Android 9/10 atau Android One.
Prosessor | Mediatek MT6761 Helio A22 (12 nm) Quad-core 2.0 GHz Cortex-A53 PowerVR GE8320 |
Memori | 16GB 2GB RAM microSD card slot |
Layar | IPS LCD, 5.71-inchi, HD+ (720 x 1520 pixels), 19:9 ratio (~295 ppi density) |
Kamera | Kamera Belakang: 13 MP, f/2.2, 1/3.1″, 1.12µm, AF Kamera Depan: 5 MP |
Baterai | Removable Li-Ion 3000 mAh battery |
OS | Android 9.0 (Pie), upgradable to Android 10, Android One |
Harga: Rp. 1,3 – 1,5 Juta’an
8. Nokia C1 & Nokia C2
Dirilis pada bulan Desember 2019 yang kemudian dilanjutkan dengan dirilisnya Nokia C2 pada bulan Maret 2020 lalu, Nokia C1 dan Nokia C2 adalah smartphone sederhana yang menggunakan Android GO OS.

Keduanya menggunakan low power Quad Core chipset dari UniSoC yang dikolaborasikan dengan 1GB RAM dan 16GB Internal Storage. Dan jika 16GB masih kurang, kedua smartphone juga menyediakan microSD card slot untuk ekspansi.

Nokia C1 dan Nokia C2 juga dijual dengan harga yang sangat terjangkau yakni berkisar 800 hingga 1 juta’an. Namun sayangya, kedua smartphone masih belum dirilis untuk wilayah Indonesia.
Spesifikasi | Nokia C1 | Nokia C2 |
Prosessor | Quad-core 1.3 GHz | Unisoc (28nm) |
Memori | 16GB 1GB RAM microSD card slot |
16GB 1GB RAM microSD card slot |
Layar | IPS LCD, 5.4-inchi, HD (480 x 960 pixels), 18:9 ratio (~197 ppi density) | IPS LCD, 5.7-inchi, HD+ (720 x 1440 pixels), 18:9 ratio (~282 ppi density) |
Kamera | Kamera Belakang: 5 MP, f/2.4, AF Kamera Depan: 5 MP |
Kamera Belakang: 5 MP, f/2.2, AF Kamera Depan: 5 MP |
Baterai | Removable Li-Ion 2500 mAh battery | Removable Li-Ion 2800 mAh battery |
OS | Android 9.0 Pie (Go edition) |
Harga: Rp. 800 – 1 Juta’an
9. Meizu C9
Meizu C9 adalah smartphone yang dirancang untuk hemat daya. Meizu C9 ditenagai baterai removable berkapasitas 3,000mAh.
Namun, berbeda dari smartphone lain, Meizu C9 menggunakan layar IPS berbasis IGZO LCD. Kelebihan IGZO dari TFT LCD adalah konsumsi daya-nya yang lebih irit sehingga lebih menghemat pemakaian baterai.
Dipersenjatai dengan Unisoc SC9832E Quad Core chipset dan 2GB RAM + 16GB Storage, Meizu C9 juga dilengkapi dedicated microSD card slot, kamera 13MP dibagian belakang, dan kamera 8MP dibagian depan.

Sayangya, Meizu C9 hanya mendukung Android 8 (Oreo). Dan meskipun rata-rata aplikasi masih berjalan dibawah Android 8, smartphone ini bisa dibilang kurang ideal untuk pemakaian jangka lama.
Meizu C9 bisa kamu beli di Indonesia dengan harga yang sangat terjangkau yakni berkisar 700 hingga 800 ribuan saja.
Prosessor | Unisoc SC9832E Quad-core 1.3 GHz Cortex-A53 Mali-820MP1 |
Memori | 16GB 2GB RAM microSD card slot |
Layar | IGZO IPS LCD, 5.45-inchi, HD+ (720 x 1440 pixels), 18:9 ratio (~295 ppi density) |
Kamera | Kamera Belakang: 13 MP, f/2.2, 1/3.1″, 1.12µm, AF Kamera Depan: 8 MP, f/2.2, 1/4″, 1.12µm |
Baterai | Removable Li-Ion 3000 mAh battery |
OS | Android 8.0 (Oreo), Flyme UI |
Harga: Rp. 700 – 800 Ribu’an
10. Lenovo A7
Smartphone selanjutnya berasal dari perusahaan multinasional asal Cina yakni Lenovo. Bulan lalu, mereka merilis satu smartphone entry-level Cina yang diberi nama Lenovo A7.
Pastinya, smartphone tersebut ditargetkan untuk segmen budget. Namun tidak seperti smartphone budget pada umumnya, Lenovo A7 menawarkan fitur baterai yang dapat dilepas/dipasang dengan mudah.
Lenovo mempersenjatai A7 dengan UniSoC SC9863 chipset yang di-bantu oleh 2GB RAM + 32GB Onboard Storage. Smartphone ini juga dilengkapi dengan microSD card slot yang mendukung hingga kapasitas 64GB.

Dibagian depan, Lenovo A7 menggunakan IPS LCD display berukuran 6.07-inchi yang memiliki resolusi HD+ dengan waterdrop-notch untuk mengakomodasi kamera depan.
Membahas kamera, Lenovo A7 mengusung dual camera setup dibagian belakang yang menggunakan kombinasi sensor 13MP + 2MP Depth helper. Sedangkan dibagian depan, terdapat sensor 5MP untuk keperluan selfie dan video chat.
Tak kalah lengkap, Lenovo A7 juga menyediakan fingeprint scanner. Semuanya ditenagai oleh baterai removable yang memiliki kapasitas 4,000mAh.
Di Cina, Lenovo A7 dibandrol seharga $100 atau sekitar 1.5 Juta’an. Namun hingga saat ini, masih belum ada info dari Lenovo mengenai perilisan Global untuk smartphone tersebut.
Prosessor | UniSoc SC9863 |
Memori | 2GB RAM + 32GB Storage microSD card slot up to 64GB |
Layar | IPS LCD, 6.07-inchi, HD+ |
Kamera | Kamera Depan: 5MP Kamera Belakang: 13MP 2MP Depth helper |
Baterai | Removable 4,000mAh |
OS | – |
Fitur Lain | 3.5mm headphone jack, rear-mounted fingerprint scanner |
Harga: Rp. 1.5 Juta’an
11. Sonim XP8
We save the best for last, nama Sonim mungkin terdengar asing bagi telinga kamu, namun Sonim telah dikenal dengan smartphone mereka yang tangguh dan Sonim XP8 merupakan salah satu dari smartphone tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, Sonim XP8 lulus sertifikasi IP69 dan MIL-STD-810G yang membuatnya tahan banting dan sanggup bertahan dibawah air dikedalaman 1M selama 30 menit.
Sudah jelas bahwa Sonim XP8 adalah smartphone yang ditargetkan untuk individual terentu seperti para petualang dan pekerja konstruksi.
Walaupun tebal dan berat, Sonim XP8 memiliki ukuran yang mungil dengan layarnya yang berukuran 5-inchi berbasis IPS LCD panel.
Lebih menakjubkan lagi, layar tersebut memiliki resolusi Full-HD (1080 x 1920 pixels) dengan 16:9 ratio dan dilapisi Corning Gorilla Glass 3.

Spesifikasi Sonim XP8 memang terbilang cukup tinggi. Sonim mempersenjatai XP8 dengan Qualcomm SDM630 Snapdragon 630 dengan 4GB RAM + 64GB Onboard Storage.
Smartphone ini dilengkapi sensor 12MP dibagian belakang dan sensor 8MP untuk selfie dan video chat. Keduanya sama-sama mendukung 1080p @30FPS video recording.
Sonim XP8 juga memiliki kapasitas baterai terbesar di antara semua smartphone di artikel ini yakni 4,900mAh dan menawarkan 720 jam waktu standby, 30 jam waktu berbicara, dan 70 jam untuk music playback.
Tak kalah lengkap, Sonim XP8 juga mendukung 18W fast-charging dan Quick Charge 4 yang terhubung via USB Type-C/Magnetic connector.
Untuk harga, Sonim XP8 memang dibandrol dengan harga yang tinggi yakni 8 juta’an.
Prosessor | Qualcomm SDM630 Snapdragon 630 Octa-core 2.2 GHz Cortex-A53 Adreno 508 |
Memori | 64GB 4GB RAM microSD card slot |
Layar | IPS LCD, 5.0-inchi, Full-HD (1080 x 1920 pixels), 16:9 ratio (~441 ppi density) Corning Gorilla Glass 3 |
Kamera | Kamera Belakang: 12 MP, PDAF Kamera Depan: 8 MP |
Baterai | Removable Li-Ion 4900 mAh battery Fast charging 18W Quick Charge 4 |
OS | Android 9 Pie |
Harga: Rp. 8 Juta’an