in

Strategi Nabung DP Rumah dalam 12 Bulan Bagi Pasangan Muda

Nabung DP Rumah.

Memiliki rumah adalah impian bagi semua orang, terutama mereka yang baru menikah. Sekarang umum bagi pasangan muda untuk menikah tanpa memiliki rumah. Namun sebenarnya ada tips untuk nabung DP rumah, agar semua impian terwujud.

Sebenarnya, itu baik, karena Anda tidak harus menunggu untuk mendapatkan rumah, Anda bisa menikah. Sebagian besar pasangan ini menyewa atau tinggal di rumah orang tua mereka. Jadi pertanyaannya adalah, apakah berlaku untuk selamanya?

Jawabannya tentu tidak. Semua pasangan muda bermimpi atau impian memiliki rumah sendiri, karena tinggal di rumah sendiri pasti lebih nyaman.

Jadi, bagaimana pasangan muda mengelola keuangan mereka sehingga memiliki uang muka (DP) untuk memiliki Rumah? Berikut adalah tips bagi pasangan muda untuk Nabung DP Rumah.

Nabung DP Rumah dalam 12 Bulan

menabung untuk beli rumah

1. Tentukan tempat tinggal yang Anda inginkan

Target rumah yang Anda buat sangat berpengaruh pada jumlah harga nominal rumah dan DP yang harus disiapkan. Menentukan target tidak bisa sembarangan dengan menunjuk rumah yang dijual dengan harga terendah.

Pertimbangkan beberapa hal umum yang berkaitan dengan minat harian Anda seperti mengakses jalan dan fasilitas umum di sekitarnya.

Kebiasaan masyarakat setempat juga dapat menjadi pertimbangan untuk dipertimbangkan. Apakah Anda akan memiliki rumah di pusat kota, di pinggiran kota atau mungkin di desa?

Setiap area rumah yang Anda pilih memiliki konsekuensi sendiri. Salah satunya dari segi harga. Semakin strategis lokasi, semakin tinggi harga, semakin tinggi dana pengembangan yang harus Anda siapkan.

Misalnya, Anda ingin memiliki rumah di kawasan pusat kota yang diketahui dijual dengan tawaran IDR 600 juta. Kemudian 30% dari harga penawaran sesuai dengan setoran yang harus Anda bayar untuk menerima pembelian rumah.

2. Kencangkan “sabuk” Anda pada pengeluaran Anda

menabung untuk beli rumah
Sumber : bcalife.co.id

Misalnya, harga rumah yang Anda inginkan adalah 600 juta, yang berarti bahwa 200 juta harus disiapkan sebagai DP. Tentu saja, 200 juta tidak mewakili nilai nominal. Dengan uang yang sama, Anda mungkin dapat membeli mobil murah versi terbaru.

Karena itu, Anda harus siap untuk mengikat sabuk pengeluaran Anda. Prioritaskan kebutuhan dasar dan tabungan untuk mencapai nilai nominal yang disepakati untuk DP.

Anda dapat menyesuaikan biaya pengeluaran ini sesuai dengan kebutuhan Anda, tetapi Anda juga harus mempertimbangkan periode waktu sebelum harus membayar rumah Anda.

3. Menabung itu mutlak

Tentu saja, uang tidak akan terkumpul jika Anda tidak menyisihkan sebagian dari penghasilan Anda untuk ditabung. Menyimpan uang adalah hal wajib yang harus Anda lakukan untuk uang muka.

Kebiasaan menabung ini juga harus menggunakan strategi (dan tentu saja disiplin) sehingga uang yang terkumpul lebih cepat.

Selalu kurangi gaji Anda untuk dimasukkan dalam tabungan dan simpanan sebelum menggunakan gaji untuk kebutuhan sehari-hari. Biasanya, persentase tabungan seseorang yang tidak bertujuan membayar DP untuk rumah adalah sekitar 10 hingga 20%.

Jika Anda ingin mengumpulkan DP lebih cepat, Anda dapat meningkatkan persentase penghematan hingga 30%.

4. Suami dan istri bekerja

Untuk pasangan muda, hanya mengandalkan gaji suami tentu akan berat kecuali Anda bekerja di perusahaan yang bergaji baik.

Oleh karena itu, adanya penghasilan yang lebih tinggi merupakan keharusan bagi pasangan muda untuk uang muka. Salah satu caranya adalah istri yang bekerja juga.

5. Kurangi pembayaran

Di rumah, pembayaran bertahap menjadi sangat umum. Sebagai keluarga muda dengan penghasilan lebih sedikit, melakukan pembayaran adalah salah satu cara untuk memiliki properti dengan menyesuaikan kemampuan keuangan seseorang.

Pertanyaannya adalah jika Anda memiliki beberapa pembayaran bulanan, dapatkah Anda mengumpulkan uang muka untuk membeli rumah? Tentu saja, ini sangat berat.

Karena itu, pastikan Anda memiliki pembayaran yang sangat kecil sehingga Anda dapat menyisihkan uang untuk nabung DP rumah. Buat skala prioritas sehingga Anda tidak membayar untuk barang yang tidak perlu.

6. Buat Pembukuan

Nah, ini sangat sering dilupakan: lakukan akuntansi setiap bulan. Namun, dengan cara ini, kita dapat menentukan secara rinci berapa banyak yang kita hasilkan setiap bulan dan berapa banyak uang yang harus kita keluarkan setiap bulan.

Dengan cara ini, kita juga dengan mudah memeriksa berapa banyak yang dapat kita simpan untuk uang muka. Dan yang paling penting dari semuanya pasti akan melakukannya sekarang, karena harga properti akan terus meningkat.

Sekali lagi, menyiapkan dana atau Nabung DP Rumah, Anda harus disiplin dan mematuhi aturan yang Anda buat.

Author Syarif Sabirin

Bekerja sebagai Staf Accounting. Sesambil belajar Web Desain dan Apps Builder.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0