14 Strategi Pemasaran Produk yang Berpotensi Melejitkan Penjualan Anda

Memiliki strategi pemasaran produk yang efektif merupakan salah satu bagian penting untuk Anda lakukan dalam setiap usaha atau bisnis yang sedang dijalankan. Dengan teknik pemasaran yang efektif bukan tidak mungkin Anda meningkatkan keuntungan menjadi berkali lipat dari sebelumnya.

Oleh sebab itu memahami strategi pemasaran produk merupakan sebuah langkah utama yang perlu dijalankan didalam sebuah bisnis.

Teknik dan strategi pemasaran produk yang tepat akan berpengaruh terhadap jumlah penjualan di masa depan.

Seperti apa teknik dan strategi pemasaran produk yang tepat?

Kali ini kami akan mengulasnya secara lengkap untuk Anda semua.

1. Anda Harus Mengenali Target Pasar Sebelum Menjual

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum Anda melakukan penjualan dan memasarkan produk adalah mengenali target pasar yang akan dibidik.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengenali pasar adalah kelompokkan pelanggan ke dalam kategori usia, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan mereka.

Pamahaman terhadap target pasar membuat Anda bisa fokus dengan sasaran yang sedang dibidik serta tidak membuang banyak waktu dan tenaga untuk memasarkan produk kepada orang lain yang bukan target pasar.

2. Pasarkan Produk Anda di Lokasi yang Tepat

Tidak ada pedagang atau penjual yang memasarkan produk mereka di tempat yang sepi dan tidak dilihat oleh banyak orang.

Pernyataan tersebut memberikan arti bahwa pemilihan lokasi pemasaran produk akan menentukan omzet penjualan produk. Pemilihan lokasi untuk memasarkan produk masih berkaitan erat dengan target pasar yang menjadi sasaran.

Contoh sederhananya seperti ini..

Jika pelanggan yang menjadi target pasar adalah mahasiswa dan siswa SMA, maka Anda bisa menjual produk tersebut di sekitar kampus, sekolah, dan tempat lainnya yang sekiranya banyak target pasar Anda berkumpul.

Lokasi yang strategis akan sangat membantu meningkatkan penjualan produk yang Anda jual.

3. Berikan Sampel dan Lakukan Promosi untuk Pelanggan

Pasti Anda pernah melihat toko-toko yang menawarkan promo beli 1 gratis satu, atau promosi berupa membeli dengan nominal tertentu akan mendapatkan hadiah gratis.

Jenis-jenis kegiatan di atas merupakan langkah yang dilakukan oleh pemilik toko untuk menarik lebih banyak pelanggan untuk membeli produk.

Promosi yang mereka lakukan membuat calon pelanggan merasa tertarik untuk melihat apa yang sedang ditawarkan dan membeli produk tersebut.

Selain menawarkan promosi kepada calon pelanggan, Anda bisa juga membagikan produk secara gratis sebagai sampel untuk mereka. Cara ini sangat tepat dilakukan jika Anda menjual produk makanan dan minuman.

Sampel yang Anda berikan kepada calon pelanggan membuat mereka mengetahui rasa dan kualitas produk tersebut tanpa harus mengeluarkan uang terlebih dahulu.

Kesempatan yang Anda berikan kepada calon pelanggan untuk mencicipi produk membuka peluang produk yang Anda tawarkan akan dibeli di kemudian hari.

Hal ini dapat terjadi saat mereka merasakan bahwa produk yang Anda tawarkan tersebut memang berkualitas.

4. Manfaatkan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi

Media sosial bukan hanya alat yang bisa Anda manfaatkan untuk menjalin hubungan dengan kerabat atau teman yang berjauhan lokasi.

Media komunikasi ini bisa juga Anda manfaatkan untuk mendapatkan lebih banyak konsumen yang tidak bisa dijangkau dan berlokasi jauh.

Keberadaan media sosial memungkinkan produk yang sedang Anda pasarkan dikenal oleh berbagai orang di belahan dunia.

Anda hanya perlu menawarkan produk yang akan dijual melalui media sosial , maka seketika orang akan dengan mudah melihat produk tersebut.

Baca : 10 Cara Beriklan Paling Efektif Di Berbagai Media Sosial Untuk Produk Anda

Meskipun cara ini terlihat gampang secara teori, praktik di lapangan akan berbeda, sebab ada beberapa hal lain dan strategi yang berbeda agar pemasaran yang Anda lakukan bisa berbuah manis.

5. Berhubungan Baik Dengan Pelanggan Merupakan Hal yang Penting untuk Dilakukan

Pelanggan yang setia dan terus melakukan pembelian produk Anda secara berulang merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan.

Jangan sia-siakan pelanggan yang telah loyal dan menyumbang pemasukan rutin bagi perusahaan Anda. Anda perlu melakukan beberapa langkah penting agar pelanggan yang setia tersebut tidak berpaling dan menggunakan produk lain.

Anda bisa meminta saran dan masukan untuk perbaikan produk di masa depan atau Anda bisa memberikan hadiah secara langsung atas pembelian yang mereka lakukan.

Hal yang perlu Anda pahami selanjutnya adalah memelihara kesetiaan pelanggan lama ternyata lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan mendapatkan pelanggan baru.

Praktik yang dilakukan berbagai perusahaan menyatakan bahwa biaya yang diperlukan untuk menarik pelanggan baru ternyata lebih tinggi dibandingkan menarik pelanggan lama.

Melihat fakta di atas, maka sebagai penjual, Anda perlu membuat sebuah database berkaitan dengan pelanggan tersebut.

Sewaktu-waktu Anda bisa memberikan informasi produk terbaru kepada mereka atau promosi menarik yang Anda tawarkan kepada mereka.

Jangan pernah ragu untuk menjalin hubungan dengan pelanggan Anda.

6. Jika Anda memiliki Anggaran Besar, Tidak Ada Salahnya Menjadi Sponsor Sebuah Acara

Banyak sekali pihak yang menekankan biaya yang rendah dalam menerapkan strategi pemasaran produk. Hal tersebut memang tepat untuk dilakukan, sebab biaya yang semakin rendah menjadikan peluang laba yang bisa didapatkan menjadi lebih tinggi.

Meskipun demikian, pemasaran produk dengan anggaran yang besar bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan yang sama bahkan lebih besar.

Jika Anda paham strateginya, maka anggaran besar yang dikeluarkan untuk strategi pemasaran produk bisa berbuah manis.

Hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan menjadi salah satu sponsor di sebuah acara. Acara yang diselanggarakan akan didatangi oleh banyak orang dan kerumunan orang tersebut merupakan potensi pasar yang sangat besar.

Melalui kegiatan sponsorship, Anda bisa menampilkan logo atau brand produk untuk dilihat lebih banyak orang. Disana juga Anda bisa menawarkan produk untuk dicoba atau menawarkannya secara gratis kepada para pengunjung yang datang.

7. Corporate Social Responsibillity/CSR

CSR merupakan sebuah strategi pemasaran produk yang banyak dilakukan perusahaan dengan memanfaatkan psikologis para pelanggan.

Perusahaan yang melakukan CSR akan menunjukkan rasa peduli terhadap isu yang ada di sekitar masyarakat dan hal ini diimplementasikan dalam kegiatan CSR.

Contohnya seperti ini perusahaan menyumbang bibit pohon untuk ditanam bersama masyarakat di lingkungan yang tandus.

Kegiatan yang dilakukan perusahaan ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa mereka peduli dengan isu lingkungan yang ada di masyarakat. Melalui CSR, perusahaan bisa mendapatkan label baik dan disukai oleh masyarakat.

Perusahaan yang disukai masyarakat akan lebih mudah menjual produk yang mereka tawarkan.

8. Internet Marketing yang Efektif

Teknologi informasi sudah semakin berkembang dan semakin memudahkan kehidupan masyarakat di dunia. Jangan menutup mata dengan hal ini, Anda perlu memanfaatkan dengan baik kemudahan tersebut untuk memasarkan produk.

Internet merketing merupakan sebuah langkah yang bisa Anda lakukan untuk menekan biaya pemasaran seminimal mungkin.

Salah satu model internet marketing yang bisa Anda terapkan adalah Search Engine Optimization (SEO). Teknik pemasaran ini adalah memaksimalkan pencarian produk oleh masyarakat di mesin pencari.

Disaat ada orang yang mengetikkan kata kunci tertentu, maka produk Anda akan terlihat lebih dulu dibandingkan pesaing dan berpotensi mendapatkan konversi penjualan.

9. Selalu Memantau Kompetitor Anda

Bisnis yang sedang Anda jalankan pasti memiliki kompetitor lain yang sama-sama akan merebut pangsa pasar yang ada. Keberadaan kompetitor mengharuskan Anda menganalisa dan menentukan strategi pemasaran produk yang baik.

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah memperhatikan kelebihan yang dimiliki kompetitor dibandingkan produk Anda. Pastikan Anda memiliki produk yang lebih baik dibandingkan dengan kompetitor.

Cara seperti ini merupakan langkah cerdas untuk memenangkan persaingan bisnis yang sangat ketat.

Jangan lupa menganalisa kekurangan produk kompetitor, dengan mengetahui kekurangan kompetitor Anda bisa menjadikan kekurangan tersebut sebagai kelebihan yang dimiliki untuk memenangkan persaingan.

10. Perhatikan Strategi Pemasaran Produk Berkaitan Dengan Penetepan Harga

Hal yang dilihat calon konsumen saat akan membeli sebuah produk adalah penampilan dan harga yang ditawarkan. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan dengan baik harga jual produk yang akan ditawarkan kepada konsumen.

Cara menetapkan harga produk adalah dengan terlebih dahulu memperhitungkan biaya yang digunakan untuk membuat produk, seperti biaya bahan baku, biaya pemasaran, dan biaya tenaga kerja.

Setelah hal tersebut dilakukan, Anda bisa memperhatikan penetapan harga yang dilakukan oleh kompetitor yang memiliki produk sejenis.

Jangan menetapkan harga produk yang terlalu jauh dengan harga jual yang ditawarkan oleh pesaing Anda. Apabila dari perhitungan biaya, harga jual masih lebih tinggi dari pesaing, artinya Anda perlu membuat produk menjadi lebih efisien lagi.

11. Jangan Lupa Membangun Nama Brand

Brand atau Merk merupakan salah satu faktor yang membuat sebuah perusahaan mampu menjual produk yang ditawarkan dengan harga yang lebih tinggi dari produk pesaing. Strategi pemasaran produk dengan memperhatikan brand merupakan cara efektif yang bisa meningkatkan penjualan.

Contoh sederhana dari brand yang mampu membuat sebuah produk banyak dikenal masyarakat adalah Honda. Dengan merek yang sudah dipercaya dan banyak dikenal masyarakat serta kualitasnya banyak diakui, Honda mampu menjual produk yang dihasilkan dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan pesaing.

Meskipun harga yang ditetapkan lebih tinggi, banyak masyarakat yang bersedia membeli produk tersebut dengan alasan kredibilitas dan unsur kepercayaan dari brand.

Contoh yang lainnya adalah Aqua yang sudah menjadi brand air putih dalam kemasan yang dikenal masyarakat Indonesia.

Saat orang akan membeli air minum dalam kemasan pasti mereka akan menyebut kata Aqua untuk merujuk pada air minum dalam kemasan. Walaupun air minum kemasan yang mereka beli bukan produk dari Aqua.

Aneh bukan?

Tapi harus diakui itulah sebuah contoh nyata dari kekuatan sebuah nama atau brand yang dimiliki perusahaan.

Melihat contoh di atas, maka penting untuk mulai memperhatikan bagaimana cara untuk membangun sebuah brand yang dikenal baik oleh masyarakat.

Brand dengan nama baik dipastikan bisa memasarkan produk lebih baik dibandingkan produk yang tidak memiliki brand sama sekali.

12. Coba Pasarkan Produk Anda Melalui Social Media Influencer

Jika produk yang Anda pasarkan memiliki target pasar anak muda di kalangan millenials atau Gen Z, maka menggunakan media sosial merupakan langkah cerdas untuk dilakukan.

Seperti yang kita ketahui, generasi saat ini banyak menghabiskan waktu di internet dengan mengakses media sosial untuk mengetahui perkembangan terkini dan berinteraksi dengan temannya.

Cara yang bisa Anda lakukan untuk menjangkau pasar generasi muda adalah dengan menjalin hubungan dan bekerja sama dengan para social media influencer.

Ada banyak sekali platform yang bisa Anda gunakan, mulai dari Youtube, Instagram, dan Snapchat. Pilihlah salah satu platform yang dirasa cocok dan sesuai dengan kriteria produk.

Selanjutnya temukan social influencer yang berhubungan dengan produk tersebut dan memiliki massa yang menjadi target pasar Anda.

Pemasaran produk melalui cara ini akan menciptakan hubungan emosional yang memungkinkan produk Anda lebih diterima target pasar.

13. Gunakan Website Perusahaan untuk Memasarkan Produk

Mesin pencari masih menjadi alat utama yang dilakukan banyak orang untuk menemukan berbagai informasi yang diperlukan.

Jangan sia-siakan kesempatan ini, Anda bisa membangun sebuah website untuk mengenalkan produk dengan para target pasar. Buat website yang sederhana dan memungkinkan para pengunjung mudah menemukan apa yang mereka inginkan.

Anda juga bisa menggunakan website untuk memberikan informasi berkaitan dengan produk baru yang akan diluncurkan atau kegiatan promo yang sedang berlangsung.

Namun yang perlu digarisbawahi adalah jika target pasar Anda adalah anak muda dan Gen Z, maka penggunaan website jangan terlalu menjadi titik fokus pemasaran. Generasi muda lebih suka mencari informasi melalui media sosial dibandingkan melalui mesin pencarian.

Baca Juga:  Keuntungan Bisnis Berjualan Tahu Bulat, Ternyata Omzetnya Menjanjikan

14. Sampaikan Pesan dan Kampanye Pemasaran Dengan Visualisasi yang Baik

Faktor visual seperti video dan gambar merupakan salah satu hal yang membuat pesan yang Anda sampaikan kepada target pasar lebih mudah diterima.

Apapun jenis media yang akan Anda gunakan untuk memasarkan produk, jangan pernah lupakan efek visual untuk menyampaikan pesan.

Pemilihan warna dan bentuk iklan yang menarik perlu menjadi perhatian bagi para tenaga pemasaran produk. Tarik calon konsumen untuk memperhatikan dan meilhat produk tersebut dengan menggunakan kekuatan visual. Iklan yang menarik bukan tidak mungkin lebih mendapatkan perhatian dibandingkan iklan yang hanya berisi kata-kata manis saja.

14 strategi pemasaran produk yang telah kami sampaikan di atas bisa Anda terapkan segera untuk mendapatkan konversi penjualan yang lebih tinggi. Gunakan beberapa strategi pemasaran yang Anda yakini paling efektif untuk dilakukan.

Semoga pembahasan yang telah disampaikan di atas bisa memberikan banyak manfaat untuk Anda yang membacanya.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan pembahasan di atas, silahkan tinggalkan komentar melalui kolom yang tersedia di bawah. Jika ada kesempatan, saya akan segera membalas setiap pesan yang masuk.

Jangan lupa juga untuk membagikan pembahasan di atas melalui kanal media sosial masing-masing agar semakain banyak orang yang mengetahui.

Selamat mencoba!