Sebagai salah satu perusahaan besar di Asia Tenggara, Grab terus ingin membesarkan namanya dengan memunculkan berbagai macam layanan baru nan inovatif bagi para penggunanya. Perusahaan yang berbasis di Singapura itu, kini sedang berusaha menyiapkan mode transportasi baru bagi para penggunanya.
Mode transportasi yang sedang disiapkan oleh Grab adalah taksi udara. Usai meluncurkan taksi elektrik, Grab kali ini akan meluncurkan taksi udara. Sekilas memang terlihat mustahil, namun startup yang didukung oleh SoftBank itu sudah mulai melakukan langkah nyata untuk menghadirkan taksi udara.
Baca juga: Grab Luncurkan Fitur Pusat Keselamatan untuk Jamin Keamanan Pengguna
Taksi Udara Grab dari Volocopter
Upaya Grab untuk menghadirkan taksi udara bukanlah isapan jempol semata. Pasalnya, Grab telah resmi menggandeng Volocopter yang merupakan perusahaan asal Jerman yang bergerak di sektor penerbangan untuk memulai taksi eksperimennya.
Dilansir dari Business Insider, Jum’at (21/02/20), pihak Grab dan Volocopter akan mencari rute dari kota-kota yang nantinya paling cocok untuk diterapkan mode transportasi taksi udara. Kota-kota yang akan dicari rutenya sendiri adalah kota-kota yang berasal dari Asia Tenggara saja.
Florian Reuter selaku CEO Volocopter mengatakan jika kerja sama mereka dengan Grab ini merupakan langkah penting untuk menuju komersialisasi taksi udara perkotaan di Asia Tenggara yang merupakan salah satu wilayah dengan lalu lintas paling padat di dunia.
Baca juga: Grab Ngaku Bukan Transportasi Online Lagi, Lalu Apa?
Volocopter Sudah Lakukan Uji Coba
Baru-baru ini, Volocopter diketahui telah melakukan uji coba pesawatnya di sebuah konferensi teknologi di Singapura. Uji coba sendiri disertai dengan landasan pendaratan sementaranya yang disebut VoloPort. Nantinya, transportasi udara tersebut akan melayani penumpang dari atap ke atap.
Taksi udara yang digagas oleh Grab ini nantinya akan memuat satu penumpang saja. Rute transportasi udara yang digagas Grab dan juga Volocopter hanya dari atap ke atap seperti yang sudah disebutkan. Artinya, mereka tidak berencana untuk membawa perjalanan dari satu kota ke kota lain.
Baca juga: Menjanjikan, Makanan Bakal Jadi Penopang Bisnis Grab dan Gojek?
Rencananya, realisasi taksi udara ini akan mulai dilakukan pada 2022 mendatang. Di tahun tersebut, para penumpang nantinya akan diterbangkan dari VoloPort satu ke VoloPort lainnya. Terkait taksi udara ini, ternyata bukan hanya Grab saja yang memiliki ide akan hal tersebut.
Uber, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ride-hailing juga tengah menggarap taksi udara. Perusahaan asal Amerika Serikat itu telah menggandeng beberapa perusahaan, dan kabarnya akan segera meluncurkan layanan transportasi udaranya itu pada tahun 2023.
Komentar
Loading…