Tambahkan Fitur, Facebook Uji 'Suggested Time' untuk Postingan

Perusahaan induk WhatsApp dan Instagram, Facebook, terus membenahi dan menambah fitur yang ada di platformnya. Sebelumnya, Facebook diketahui tengah menguji coba tata letak baru. Dan sekarang, kabarnya mereka juga sedang menguji fitur baru yang bernama suggested time atau waktu yang disarankan.

Fitur waktu yang disarankan ini kabarnya akan menghiasi halaman Facebook. Jadi, fitur waktu yang disarankan ini tidak akan disematkan oleh pihak Facebook pada postingan pengguna atau akun pribadi.

Fitur Suggested Time Buat Apa?

Fitur waktu yang disarankan yang saat ini sedang dalam tahap uji coba nantinya bisa digunakan oleh admin untuk menjangkau audiens halaman yang paling aktif. Jadi, para admin halaman bisa menentukan kapan waktu terbaik untuk memposting konten berdasarkan jam aktif dari para audiens.

NEW! Facebook has a new 'Suggested' time option for scheduling Page posts.

h/t @gifchaseh pic.twitter.com/7t3G5lJLdY

— Matt Navarra (@MattNavarra) October 17, 2019

Kabar uji coba ini sendiri didapati dari @GIFChaseH yang kemudian dibagikan oleh pakar media sosial Matt Navarra. Dalam cuitan yang diunggah Navara, penjadwalan menyertakan opsi ‘disarankan’ yang akan memberikan rekomendasi kapan admin halaman harus memposting kontennya untuk memaksimalkan keterlibatan para audiens.

Di bawah opsi ‘disarankan’ pun terdapat sebuah keterangan bahwasanya para pengguna (admin halaman) bisa menjadwalkan postingan berdasarkan kapan penggemar halamannya paling aktif pada minggu lalu.

Schedule your post based on when your fans were most active last week.

Facebook nampaknya memang sedang jor-joran dalam menghadirkan beberapa fitur baru untuk para penggunanya. Menurut kabar yang beredar, fitur yang sedang diuji coba Facebook bukan hanya fitur suggested time dan tata letak baru saja.

Sebagai salah satu media sosial terpopuler di dunia, Facebook memang harus menambahkan fitur baru apabila tidak ingin ditinggalkan oleh para penggunanya. Meski saat ini sudah menguasai WhatsApp dan Instagram, Facebook masih belum aman dari kejaran para pesaingnya, seperti TikTok.

Bahkan menurut laporan Sensor Tower, Facebook saat ini berhasil dikangkangi oleh TikTok. Mark Zuckerberg sendiri juga sudah meminta para karyawannya untuk menggulingkan dominasi TikTok agar pangsa pasar mereka tidak semakin tergerus dengan kehadiran media sosial asal negara China tersebut.