Teknik closing mempunyai peran yang sangat penting dalam penjualan. Bisa dibilang perannya sangat vital karena closing lah yang akan menentukan terjual atau tidaknya produk yang anda tawarkan.
Itulah kenapa seorang penjual terutama mereka yang berjualan secara online perlu menguasai teknik closing.
Seberapa penting teknik closing ?
Mungkin pertanyaan ini yang sekarang ada di pikiran anda.
Sebenarnya seberapa penting teknik closing itu.
Penting banget.
Anda akan merasakan perbedaannya setelah anda menerapkan teknik closing. Penjualan akan meningkat dan customer anda akan semakin banyak.
Itulah tujuan closing.
Meningkatkan konversi penjualan dari promosi yang anda lakukan.
Jika sebelumnya anda menawarkan produk ke 100 orang dan hanya closing (terjual) ke 10 orang.
Maka dengan teknik closing paling tidak anda bisa menjual ke 80 orang dari 100 orang yang anda tawari produk.
Hebat kan.
Planning Yang Matang
Jualan itu butuh perencanaan yang matang.
Dengan adanya perencanaan maka risiko kegagalan bisa diminimalisir. Perencanaan ini bisa berupa analisa produk, riset target market, hingga memperkirakan untung rugi.
Untuk melakukan perencanaan yang matang anda harus bisa menjawab 3 pertanyaan di bawah ini ;
1# Mengapa orang lain harus beli produk anda
Salah satu cara ampuh agar orang mau membeli produk anda adalah dengan memberi kelebihan.
Buat produk anda serba lebih dari produk lain yang sejenis.
Misalnya lebih murah, lebih cepat pengirimannya, lebih mudah digunakan, lebih tahan lama, lebih variatif, dan kelebihan-kelebihan lainnya.
Jika produk anda punya kelebihan maka orang lain akan punya alasan kuat untuk memilih beli produk dari anda.
2# Apa alasan mereka harus beli sekarang
Sekali melakukan penawaran langsung closing, itu pasti menyenangkan.
Tapi masalahnya tidak semua penawaran kita akan berakhir dengan adanya penjualan.
Terkadang ada beberapa orang yang menunda melakukan pembelian. Alasannya beragam, mulai dari belum ada uang, masih ragu dengan produknya, tidak percaya dengan penjualnya, dan alasan lainnya.
Nah, tugas anda adalah meyakinkan dan membuat mereka langsung melakukan pembelian sekarang juga.
Bagaimana caranya ?
Terapkan strategi penawaran terbatas.
Misalnya :
- Besok harga naik
- Promo hanya berlaku hari ini
- Diskon dan bonus khusus hari ini
- Stok terbatas, besok belum tentu ada
- Esklusif untuk hari ini saja
…dan (pikirkan sendiri).
3# Apa yang membuat mereka percaya dengan anda
Orang beli karena mereka percaya dengan penjual dan produknya.
Dengan adanya kepercayaan maka closing akan dengan mudah terjadi, penjualan meningkat dan omzet pun akan naik.
Sekarang tugas anda adalah membuat orang lain percaya dengan anda dan juga produk yang anda jual.
Untuk meningkatkan kepercayaan terhadap produk yang anda jual, cara ini bisa anda terapkan :
- Testimoni
- Bukti
- Produk yang tersertifikasi
- Rekomendasi orang lain
- Endorsment
Sedangkan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap penjualnya, bisa memakai cara berikut :
- Jalin kedekatan
- Fast respon
- Beri sampel gratis
- Bagian tips
- Rekomendasi
Ketiga pertanyaan diatas akan memudahkan anda dalam melakukan closing. Jadi pastikan produk anda punya ketiga-tiganya.
Time To Closing
Closing itu ada waktunya.
Jangan sampai orang baru nanya tentang produk langsung anda suruh beli.
Yah nggak akan efektif.
Anda harus paham seperti apa ciri-ciri orang yang siap untuk closing dan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.
Time to closing yang tepat itu mempunyai ciri-ciri…
Mulai antusias dan banyak nanya.
Jika customer mulai banyak nanya seperti menanyakan harga, cara pembayaran, varian produk, dan bonus, maka bersiaplah untuk melakukan closing.
Ini adalah waktu yang tepat.
10 Teknik Closing Yang Ampuh Meningkatkan Penjualan
1# Beri Testimoni Yang Meyakinkan
Orang cenderung akan percaya jika ada buktinya. Tanpa bukti, anda akan sulit meyakinkan orang untuk membeli produk anda.
Dalam jualan, bukti yang bagus adalah testimoni dan rekomendasi orang lain.
Kedua hal ini harus anda miliki.
Jadi saat melakukan closing, anda bisa menunjukan bukti ini agar orang tersebut yakin untuk membeli produk dari anda.
Contoh kasus :
Misalnya anda punya produk diet. Saat anda melakukan penawaran ternyata ada seorang ibu yang ragu dengan produk anda.
Untuk menghilangkan keraguan itu anda bisa memberikan testimoni berupa pengalaman dan diikuti dengan bukti.
“Oh iya bu, sebelumnya juga ada customer, dia ibu rumah tangga. Awalnya juga ragu seperti ibu, tapi setelah saya yakinkan untuk memakai produk saya akhirnya berat badan beliau turun dari yang awalnya 65 kg jadi 46 kg dalam waktu 1 bulan.
Bahkan sekarang sudah memesan lagi untuk paket yang kedua. Ini loh bu foto beliau sebelum dan sesudah memakai produk saya, beda banget kan, sekarang tambah cantik.
Ibu pasti juga mau punya tubuh seperti ini.”
2# Beri Banyak Keuntungan
Apa sih yang orang dapat setelah memberi produk anda ?
Kemudahan, keuntungan, atau justru kerugian.
Saya yakin semua customer mau dapat kemudahan dan keuntungan saat membeli produk.
Karena itu anda harus pandai-pandai menawarkan kemudahan dan keuntungan agar mereka mau membeli produk dari anda.
Contoh kasus :
Misalnya anda punya produk masker wajah. Nah tugas kita adalah menawarkan kemudahan dari produk yang anda jual.
“Produk kami ini berbeda dengan yang lain sist, jauh lebih mudah digunakan dan efeknya juga lebih cepat.
Sista tidak perlu repot-repot menambahkan air ke masker ini, karena masker ini sudah instan, tinggal pakai aja.
Pokoknya jauh lebih simpel dan mudah digunakan. Kalau sista nggak percaya, nih ada video tutorialnya.”
Intinya : anda harus memperlihatkan kelebihan dan kemudahan produk anda dibanding produk lain yang sejenis ke calon customer, dengan tujuan agar mereka yakin untuk melakukan pembelian.
3# 1 Penawaran 3 Keuntungan
Berikan 3 keuntungan sekaligus dalam satu penawaran.
Orang biasanya menyukai produk yang menawarkan banyak manfaat dan kelebihan. Karena itu saat melakukan penawaran, pastikan anda memakai teknik 3 in 1.
Contohnya :
“Kalau sista pakai produk diet ini, sista akan terlihat lebih cantik, lebih sehat, dan pastinya lebih ramping.”
“Produk saya ini lebih mudah digunakan, nggak ribet, dan punya banyak fungsi sekaligus. Pokoknya anda wajib coba deh…”
“Kalau ibu beli hari ini, ibu akan dapat bonus spesial berupa voucher belanja, tas, dan akan diantar gratis ke rumah ibu. Ini cuma berlaku hari ini loh bu ?.”
4# Now Or Never
Ini tergolong teknik penawaran terbatas yang sudah dijelaskan diatas.
Teknik ini memaksa customer untuk melakukan pembelian saat itu juga dan menghilangkan kebiasaan menunda.
Seperti yang kita tahu bahwa customer itu suka menunda untuk melakukan pembelian.
Misalnya :
“Nanti saya pikir-pikir dulu ya”
“Besok aja deh”
“Nanti aja ya belum ada uang”
“Kapan-kapan aja ya”
Nah teknik now or never ini bisa memaksa customer untuk melakukan pembelian saat itu juga. Caranya dengan memberi penawaran terbatas berupa diskon, promo, bonus, dan hadiah.
Contoh :
“Ini adalah hari terakhir promo, besok harga naik”
“Beli hari ini dapat bonus spesial dari kami”
“Stok terbatas, kami tidak menjamin kalau besok barangnya ada, jadi ambil sekarang saja”
“Voucher diskon hanya berlaku hari ini, besok sudah hangus dan harga kembali normal”
5# Harga Coret
Teknik harga coret sudah lama dipakai dalam teknik Copywriting dan hasilnya memang memuaskan.
Dibandingkan harga biasa yang berupa angka, harga coret terlihat lebih emosional dan membuat customer tertarik.
Terlebih jika perbedaan harga asli dan harga coret cukup signifikan, tentu para customer akan kebelet untuk membelinya.
6# Beri Pujian
Manusia memang cenderung suka jika diberi pujian. Hal inilah yang akan kita manfaatkan untuk mempercepat terjadinya closing.
Ketika ada customer, anda bisa menyelingi pembicaraan dengan hal-hal yang berbau pujian.
Katakan bahwa anda kagum dan terkesan dengannya.
Contoh kasus :
“Keren mbak…! gaun ini terlihat sangat cocok dan pas dibadan mbak. Keliatan tambah cantik deh…”
“Cocok mas ! Kemejanya pas banget. Mas juga keliatan lebih muda pakai kemeja ini.”
“Kalungnya sangat cocok buat ibu. Saya yakin suami ibu bakal seneng deh ngeliatnya…”
7# Terlihat Murah
Membuat suatu barang terlihat murah itu memang sesuatu yang mudah. Anda tidak perlu menurunkan harganya, cukup membuat harga tersebut terlihat murah dengan memecahnya menjadi lebih kecil.
Contohnya :
Saya mempunyai produk suplemen dengan harga 200.000/pcs.
Harga tersebut terkesan mahal untuk sebuah produk suplemen, karena itu saya akan memecah harganya agar terlihat lebih murah.
“Sekarang cukup Rp. 50.000/minggu, anda akan mendapatkan suplemen kesehatan terbaik saat ini.”
Ada sesuatu yang berbeda dari penawaran tersebut. Sebenarnya harganya tetap sama, hanya saja kita memecahnya menjadi lebih kecil, entah itu berdasarkan hari, mingguan, atau bulanan.
8# Empati
Teknik empati bertujuan untuk membangun kedekatan antara anda sebagai penjual dengan customer.
Semakin dekat (empati) anda dengan customer, maka semakin besar kemungkinan untuk terjadi closing.
Jadi jalinlah kedekatan dengan customer jika anda ingin banyak closing.
Caranya dengan memberi empati.
Empati adalah sikap yang menujukan kita juga bisa merasakan apa yang mereka rasakan.
Contoh :
“Sebelumnya saya juga punya masalah berat badan seperti mbak, tapi setelah pakai produk ini alhamdullilah berat badan saya turun dan sekarang jauh terihat lebih ramping dari sebelumnya.
Karena itu saya rekomendasikan produk ini buat mbak, soalnya saya sendiri sudah merasakan manfaatnya yang luar biasa.
Pokoknya nggak rugi deh mbak kalau pakai produk diet dari saya…!”
9# Buat Tertawa
Membuat customer senang, ketawa, merasa lucu dengan penawaran anda akan mampu mencairkan suasana.
Selain itu jika anda punya hasrat humoris dalam melakukan penawaran maka customer akan lebih nyaman dan memperbesar kemungkinan untuk closing.
Seperti yang kita tahu bahwa orang membeli terkadang bukan karena produknya, tetapi karena sikap dan tutur kata penjualnya.
10# Jangan Pasrah
Penjual itu tidak boleh kalah dengan pembelinya, terutama dalam hal tawar menawar.
Jika anda pasrah dengan kekurangan dan keluhan customer maka bisnis anda tidak akan berkembang.
Saat melakukan pemawaran dengan customer, pastikan percakapan tidak berakhir di anda.
Contoh 1 :
Customer : “Maaf mas, saya belum membutuhkan produknya…!”
Anda : “Oh gitu. Yaudah deh mbak…” (Gagal closing gara-gara pasrah).
Coba kalau kita ubah jadi seperti ini jawabannya…
Customer : “Maaf mas, saya belum membutuhkan produknya…!”
Anda : “Oh begitu. Mungkin sekarang mbak belum membutuhkannya, tapi nanti saya yakin mbak bakal membutuhkannya.”
Anda : “Ini produk terbatas loh mbak. Nanti saat mbak butuh belum tentu ready stok produknya, jadi saya sarankan untuk membeli sekarang juga mumpung lagi ada promo.”
Contoh 2 :
Customer : “Kok harganya mahal banget ya…?”
Anda : “Iyah sis, emang udah mahal dari sananya…!”(Gagal closing gara-gara pasrah).
Yang bener harusnya…
Customer : “Kok harganya mahal banget ya…?”
Anda : “Memang mahal sis. Tapi bukanya sista nyari produk yang berkualitas.”
Anda : “Produk saya dari segi harga memang agak mahal, tapi kalau bicara kualitas saya bisa jamin sis. Saya sendiri sudah pernah mencobanya, karena itu saya merekomendasikan produk ini buat sista.”
Referensi lain : Line Marketing : 10 Rahasia Jualan Online Di Line@
Oke itulah kesepuluh teknik closing yang semoga saja bisa meningkatkan penjualan produk anda.
klo produk kami karena ada proses cetak jd cost klo pesn sedikit lebh mahal, tp konsumen banyak yg tidak memahami hal tsb, kebanyakan sih keberatan harga gagal closing, kira2 konsen konsumen yg keberatan harga counternya dg apa ya gan yg lebih tepat. thanks
tipsnya sangat luar bisa terima kasih
.. langsung praktek …
wah luar biasa tip nya… langsung praktek …
luar biasa sukses sukses sukses yes!!
Bermanfaat sekali gan