in

Terjun ke Dunia Bisnis, Liliyana Natsir Buat Startup Bernama Troli

startup troli
NEXTREN

90 persen penduduk Indonesia pasti mengenal nama Liliyana Natsir, karena perempuan 34 tahun tersebut merupakan atlet bulu tangkis yang kerap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Awal tahun 2019 kemarin, Butet panggilan akrab dari Liliyana Natsir resmi pensiun. Mundurnya Butet masih disesalkan oleh beberapa kalangan. Namun, pensiun adalah pilihan yang tepat, karena faktor usia sangat mempengaruhi performa seorang atlet.

Apa Kabar Liliyana Natsir Sekarang?

Usai memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis, Butet nampaknya masih enggan untuk terjun ke dunia yang membesarkan namanya tersebut. Dirinya justru memilih untuk terjun ke dunia bisnis.

Baru-baru ini, kabarnya Butet mendirikan sebuah startup yang bernama Troli. Di Troli, dirinya menjabat sebagai komisaris utama. Bukan hanya menjadi komisaris utama saja, ternyata Butet juga menjadi investor utama di startup tersebut.

“Kenapa tertarik menekuni bisnis ini, karena saya sendiri merupakan seorang pengguna berbagai aplikasi startup, yang lantas tertarik dengan konsep yang ditawarkan oleh Troli yang menurut saya agak berbeda,” ucap Liliyana seperti yang dikutip dari Nextren.

Mengenal Konsep dari Startup Troli

Konsep dari Troli adalah sebagai platform penyedia bahan makanan. Troli ingin mendigitalisasi toko-toko biasa agar tidak kalah dengan toko-toko modern (minimarket). Cara kerja Troli sendiri menggunakan basis area dengan radius penjualan antara 200 – 500 meter.

Keunggulan Troli:

  • Menggunakan konsep RT RW Cluster.
  • Harga barang murah.
  • Pembayaran dengan sistem COD.
  • Proses pengantaran barang cepat, kurang lebih membutuhkan 10 – 30 menit saja.

Tampilan beranda dari aplikasi Troli:

Untuk mencoba akses ke aplikasi tersebut, maka Anda harus membuat akun terlebih dahulu dengan mengisi nama, nomor ponsel, kawasan regional, kemudian alamat. Setelah proses membuat akun selesai, Anda tidak secara otomatis bisa login, karena Anda harus menghubungi mitra regional terlebih dahulu untuk mengaktifkan akun.

Baca juga: Tips Belanja Online dengan Hemat Menggunakan Situs Pembanding Harga

Ide untuk mendigitalisasi toko-toko biasa dari Troli memang patut diapresiasi, karena bagaimanapun mereka mencoba untuk mengangkat UKM agar lebih bisa bersaing di pasaran. Namun untuk saat ini, Troli harus gencar melakukan lebih banyak promosi agar semakin dikenal oleh publik.

Saat ini, Troli dipimpin oleh Roni Irawan selaku CEO dan founder. Ke depannya, semoga startup yang satu ini bisa semakin berkembang, kemudian keberadaannya benar-benar bisa membantu masyarakat, dan pastinya bisa membantu perekonomian negara.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0