in

TikTok Luncurkan Fitur Baru untuk Para Orang Tua

fitur tiktok
GETTY IMAGES

Jumlah pengguna TikTok terus bertambah. Bahkan di Indonesia, pemerintah juga sudah menggunakan TikTok untuk mendekatkan diri mereka dengan masyarakat. Kominfo adalah salah satu contohnya di mana mereka juga sudah membuat akun TikTok.

Mengingat jumlah pengguna TikTok yang terus meningkat, media sosial asal China itu pun terus memperbaiki platformnya. Salah satu yang diperbaiki TikTok dari platformnya adalah mereka mulai fokus untuk menjaga keamanan anak-anak.

Baca juga: Dulu Blokir TikTok, Kini Kominfo Malah Punya Akun TikTok

TikTok Luncurkan Fitur untuk Orang Tua

Pada 19 Februari kemarin, pihak TikTok di laman resminya telah mengungkapkan jika mereka akan menghadirkan fitur baru untuk para orang tua. Fitur baru itu dinamai “Family Safety Mode” atau yang berarti mode keamanan keluarga.

Dengan menggunakan mode keamanan keluarga, maka orang tua bisa menautkan akun mereka ke akun anak-anaknya. Dengan melakukan penautan, maka orang tua akan bisa melakukan pengontrolan terhadap penggunaan aplikasi TikTok anak.

Kontrol orang tua terhadap anak sendiri meliputi kontrol waktu, yaitu para orang tua bisa membatasi berapa lama waktu anak-anak dalam bermain TikTok. Selain itu, para orang tua juga bisa mematikan direct message yang masuk ke akun TikTok anak.

Terakhir, mode keamanan keluarga akan memungkinkan para orang tua untuk mengontrol konten yang dilihat oleh anak. Artinya, para orang tua bisa membatasi konten-konten apa saja yang seharusnya dilihat dan yang seharusnya tidak dilihat oleh anak-anak.

Dengan menghadirkan mode keamanan keluarga, maka setidaknya para orang tua bisa lebih tenang ketika anak-anaknya bermain TikTok, karena tidak bisa dipungkiri, ketakutan para orang tua ketika anak-anaknya bermain TikTok ada pada konten yang ditampilkan yang terkadang sangat tidak layak untuk ditonton.

Baca juga: Ingin Internet Positif, TikTok Luncurkan Panduan Lawan Cyber Bullying

Saat ini, mode keamanan keluarga baru tersedia untuk para pengguna yang berada di Inggris saja. Adapun untuk para pengguna yang berada di luar Inggris harus sedikit bersabar karena pihak TikTok mengungkapkan jika mereka akan segera membawa fitur barunya itu dalam waktu dekat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0