in

10+ Tips Jaga Diri untuk Traveler Perempuan Agar tetap Aman selama Traveling

Traveler Perempuan

Kunci untuk traveler perempuan tetap aman selama traveling sendirian adalah jaga diri dengan baik. Tapi seperti apa cara jaga diri yang baik itu?

Fenomena traveler perempuan semakin menjamur sejak beberapa tahun terakhir, dimana para perempuan semakin mandiri dan berani menjelajah bumi sendirian. Tidak lagi bergantung pada laki-laki untuk melindungi mereka selama perjalanan.

Sebagian dari traveler pemberani itu aktif di internet untuk berbagi cerita dan tips berdasarkan pengalaman yang mereka dapat selama traveling. Dari cerita dan tips yang mereka bagi itu, saya merangkum 10+ hal yang harus selalu dilakukan traveler perempuan supaya tetap aman dan bisa menikmati liburan selama traveling, yaitu:

  1. Cari info tempat yang akan kamu datangi

    traveler

Penting untuk mengetahui situasi tempat yang akan kamu datangi, apakah aman? Atau apakah rawan bencana? Lalu cari informasi hotel yang nyaman, informasi restoran, serta rute perjalanan yang perlu diambil dan biaya perjalanan yang perlu dikeluarkan.

Pertimbangkan untuk mempelajari bahasa daerah yang akan kamu datangi atau bawa kamus yang sesuai. Informasi yang juga penting: cari tahu lokasi kantor polisi, supermarket, atau pom bensin. Seandainya dalam situasi bahaya, kamu tahu harus lari ke mana.

  1. Beritahukan rencana perjalananmu pada keluarga dan teman

Beritahu keluarga dan temanmu mengenai rencana perjalananmu serinci mungkin. Tidak hanya tujuan dan waktu, tapi juga nama hotel yang akan kamu tempati, nama orang yang akan kamu temui, termasuk nama restoran tempat kamu makan. Sehingga kalau terjadi apa-apa, mereka bisa lebih mudah mencarimu.

  1. Beli asuransi perjalanan sebelum pergi

Sebenarnya ini juga kebutuhan untuk semua orang, tapi memiliki asuransi perjalanan adalah kebutuhan khusus bagi kamu yang suka traveling, selain memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Walaupun kamu merasa jadi orang paling sehat dan biasa merencanakan perjalanan dengan sangat rinci, tapi hal-hal yang tidak terduga dan kecelakaan bisa terjadi pada siapa saja.

  1. Perhatikan kondisi kesehatanmu

Kalau lelah, beristirahatlah, jangan memaksakan diri. Traveler biasanya jarang berolahraga (secara khusus) karena sehari-hari mereka habiskan dengan berjalan. Dan banyak traveler yang jatuh sakit karena tidak mengatur makanan dengan baik, kurang istirahat, atau karena tidak terbiasa dengan suhu udara di tempat yang didatangi.

Sebagai solo traveler, mungkin tidak akan ada yang mengingatkanmu untuk jaga kesehatan. Oleh karena itu, rawatlah dirimu sendiri dengan baik. Makan makanan sehat seperti sayur dan buah, banyak minum, dan istirahat cukup. Kenakan pakaian yang bisa melindungimu dari suhu ektrim. Selalu bawa persediaan obat yang kamu butuhkan, kalau perlu periksakan dirimu ke dokter dua bulan sekali di manapun kamu berada. Mencegah lebih baik dari mengobati.

  1. Jangan simpan semua uang di satu tempat

Sebar uang dalam dua atau tiga dompet dan simpan di beberapa tempat berbeda. Kebanyakan traveler biasanya memiliki dompet yang disimpan dalam ransel, dan mengenakan tas pinggang kecil yang bisa tertutupi oleh jaket. Sediakan juga dana darurat yang disembunyikan dalam kaos kaki, buku atau tempat-tempat yang tidak terduga. Jadi kalau dompetmu hilang, kamu masih punya cadangan.

  1. Siapkan salinan dokumen penting

Para traveler (terutama yang suka ke luar negeri) tahu bahwa passport sering kali lebih penting dari uang. Karena itu, selalu sediakan salinan dari dokumen penting yang akan kamu bawa, seperti: KTP, passport, visa, kartu kredit, dll. Buat beberapa rangkap fotokopi dokumen. Titipkan sebagian pada teman atau keluarga di rumah, dan bawa sebagian olehmu.

Kalau ingin lebih praktis, buat salinan dalam bentuk softcopy dengan menggunakan smartphone-mu untuk memotret dokumen penting. Lalu simpan hasil foto dokumenmu di cloud (Google drive, dropbox, atau email). Memotret dokumen lebih praktis daripada fotokopi dan bisa diakses di manapun selama ada sambungan internet.

Tahukah kamu bahwa kamu masih bisa naik pesawat dengan menunjukkan foto passport dalam smartphone? Ini berlaku di bandara di negara tertentu, sebagai keringanan bagi traveler yang kehilangan passport-nya dan ingin pulang ke negara asal.

  1. Tiba di tempat tujuan siang hari

Pilih jadwal bis, kereta, atau pesawat yang akan tiba di tempat tujuan siang hari, karena lebih aman. Lebih baik tidur dalam kereta malam daripada mencari penginapan saat gelap. Mungkin sering dengar, “tidak baik untuk perempuan berkeliaran sendiri di malam hari”. Percayalah, itu untuk kebaikan perempuan sendiri.

  1. Bersikap percaya diri

Bukan angkuh, tapi percaya diri. Berjalan dan bicara dengan kepercayaan diri seolah kamu tahu betul kemana kamu akan pergi. Jangan tunjukkan pada orang lain bahwa kamu orang baru yang tidak tahu apa-apa. Karena orang yang terlihat naif dan tidak tahu apa-apa biasanya menjadi target penipuan.

  1. Jangan mudah percaya pada siapa pun

Apalagi pada orang yang baru dikenal. Bukan berarti harus menjauhi orang sama sekali, tapi waspada dan menaruh sedikit curiga tetap perlu. Saat bertemu dan berkenalan dengan orang yang baru kamu temui sewaktu traveling, ingatlah beberapa hal ini:

– Jangan memberitahu informasi penting tentangmu, kalau perlu jangan memberitahu nomor HP sebelum kamu kenal betul siapa dia.

– Jangan gampang menerima tumpangan gratis. Hitchhiking memang menyenangkan dan hemat, tapi kalau mau cari tumpangan pilihlah mobil yang diisi oleh keluarga atau rombongan laki-laki dan perempuan.

– Kalau ada janji bertemu dengan orang yang tidak kamu kenal, pilihlah tempat umum yang banyak dilalui orang-orang sebagai tempat pertemuan. Jangan lupa beritahu teman dan keluargamu di rumah atau pegawai hotel yang kamu percaya sebelum kamu bertemu dengan orang asing itu.

– Jangan menerima makanan dan minuman dari orang yang tidak kamu kenal, sekalipun makanan dan minumannya terlihat seperti baru. Tidak sedikit traveler menjadi korban pembiusan setelah minum air yang diterima dari orang yang tidak dikenal. Lebih baik bawa makanan dan minuman sendiri yang dibeli dari minimarket terdekat.

– Jangan buat dirimu mabuk saat bersama orang yang tidak kamu kenal, karena kamu tidak akan tahu apa yang bisa dia lakukan sewaktu kamu mabuk. Lebih baik lagi, menjauhlah dari makanan dan minuman beralkohol yang akan membuatmu mabuk kapanpun dan di manapun.

10+ Beberapa tips jaga diri yang tidak kalah penting untuk Traveler Perempuan:

– Bawalah semprotan merica, stun gun (alat kejut listrik), atau alat pertahanan lain yang praktis tapi efektif.

– Gunakan sepatu yang nyaman dipakai lari. Jaga-jaga kalau harus lari.

– Jangan pakai baju terbuka dan mencolok. Pakailah baju biasa yang tampak membaur dengan penduduk lokal.

– Jangan tonjolkan barang-barang berhargamu. Sembunyikan uang, perhiasan, jam tangan mahal, atau barang berharga lain dalam tas biasa yang tidak akan menarik perhatian pencuri.

– Abaikan siulan, komentar atau panggilan tidak penting yang mengganggumu. Jangan terpancing untuk berdebat dengan siapa pun.

– Pilih taksi yang memasang argo meter dan terregistrasi baik, atau minta hotel mencarikan taksi untukmu.

– Dan terakhir, yang sangat penting: belajar teknik bela diri. Tujuan utamanya adalah untuk bela diri dan menjauh dari situasi darurat, bukan untuk tampil sok jago. Lebih baik bersiap daripada menyesal.

Tujuan dari menjaga diri adalah untuk pencegahan, sebab hal tidak terduga selalu terjadi dalam perjalanan. Karena itu, lakukan persiapan sebaik mungkin dan jaga dirimu selama perjalanan.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0