Jesica Putri
Asuransi menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh masyarakat saat ini. Bukan hanya memberikan perlindungan akan hal buruk yang mungkin terjadi di masa mendatang, tapi juga bisa memberikan bantuan terhadap hidup Anda dan semua orang di sekitar Anda terkait risiko yang mungkin muncul.
Untuk memberikan perlindungan dan jaring keamanan, banyak produk asuransi yang ditawarkan, mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan dan masih banyak lagi lainnya. Setiap produk di atas diharapkan bisa membantu dan meminimalkan kemungkinan Anda mengalami kerugian finansial akan apa yang terjadi di masa mendatang.
Karena urgensi memiliki asuransi ini, dalam rumus pengelolaan uang di skala rumah tangga modern, seharusnya ada anggaran khusus yang dialokasikan untuk hal ini.
Biasanya, metode yang digunakan adalah 10-20-30-40 dari penghasilan atau gaji yang diterima di tiap bulan. 10 yang dimaksud di sini adalah 10% dari penghasilan total dialokasikan untuk kegiatan sosial keagamaan, sementara 20% untuk investasi dan proteksi.
Ada pun 30 dari metode tersebut memiliki arti bahwa 30% dari pendapatan bulan dialokasikan untuk membayar cicilan atau kewajiban membayar utang, sementara 40% digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari.
Karena asuransi termasuk dalam alokasi ideal 20%, bersama dengan investasi, Anda bisa membaginya secara adil. Dari pembagian tersebut, Anda bisa menentukan membeli proteksi asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang ada.
Di sinilah yang kemudian bisa menjadi kebingungan tersendiri bagi sejumlah orang. Karena banyak produk asuransi yang menarik dan menjanjikan untuk dimiliki, sementara alokasi dana tidak cukup untuk bisa memenuhi semua kewajiban premi yang harus dibayarkan, Anda harus bersikap pintar dan cerdik untuk bisa memiliki produk asuransi yang tepat.
Untuk membantu Anda menentukan produk asuransi yang tepat, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan alokasi dana yang ada, di bawah ini ada sejumlah tips menarik yang bisa dibaca.
Evaluasi Kebutuhan yang Telah Ada
Tidak sedikit individu yang belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi kebutuhan dan apa yang menjadi keinginan. Bahkan, tidak jarang juga orang yang kesulitan menentukan antara kebutuhan dan keinginan.
Terlepas dari hal tersebut, akan menjadi langkah yang penting untuk mengetahui semua kebutuhan Anda sebelum menentukan memilih asuransi yang tepat untuk dipilih.
Kebutuhan itu sendiri dibagi dalam tiga kelompok, primer, sekunder, dan tersier. Hal paling utama tentunya adalah memenuhi kebutuhan primer, yang merupakan kebutuhan paling dasar yang harus dipenuhi setiap orang, sebelum akhirnya melangkah ke pemenuhan dua kelompok lainnya, sekunder dan tersier.
Tentunya, setiap orang memiliki sudut pandangnya sendiri mengenai pengelompokan ini, atau apa saja yang dianggap sebagai kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Yang terpenting adalah Anda lebih mengetahui apa yang menjadi kebutuhan Anda.
Melakukan Pemetaan Tingkat Urgensi Kebutuhan
Setelah mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan Anda, langkah berikutnya adalah dengan mulai menyusun setiap kebutuhan yang Anda miliki sesuai dengan tingkat urgensi pemenuhannya.
Dalam hidup, Anda bisa menentukan kebutuhan utama yang harus dipenuhi, misalnya makan, minum dan sebagainya. Pun demikian dalam memilih asuransi.
Tentunya kebutuhan terlindungi dengan asuransi jiwa akan lebih penting ketimbang terlindungi oleh asuransi perjalanan, yang bahkan tidak Anda lakukan di setiap saat.
Melakukan Pencatatan Alokasi Dana Bulanan
Setelah mengetahui urutan kebutuhan dan tingkat urgensinya, Anda bisa langsung melangkah ke tahap berikutnya, yaitu mulai mencari tahu mengenai alokasi dana yang ada untuk memenuhi semua kebutuhan di atas.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dari alokasi dana 20% dari keseluruhan pendapatan setiap bulannya, yang dialokasikan secara khusus untuk proteksi dan investasi, Anda bisa mulai membaginya dalam pos-pos tertentu, yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan yang harus dipenuhi dan urgensinya.
Dari pembagian pos-pos tersebut, Anda bisa mengetahui dengan lebih jelas kemampuan dan kapabilitas memenuhi semua kebutuhan yang ada.
Melakukan Skala Prioritas Kebutuhan
Langkah berikutnya adalah dengan melakukan seleksi atas semua kebutuhan yang harus dipenuhi dan membaginya sesuai dengan skala prioritas. Pastikan kebutuhan yang harus dipenuhi adalah yang paling mendasar dan paling penting untuk direalisasikan.
Terkait dengan asuransi, pemenuhan premi dari asuransi utama menjadi langkah yang harus diprioritaskan agar tetap terlindungi dan aktif di setiap saat, misalnya, membayar premi BPJS atau asuransi jiwa.
Pastikan Semua Daftar Kebutuhan Telah Terpenuhi
Langkah terakhir adalah langkah konkret dan nyata dari semua perencanaan di atas. Setelah menentukan apa yang menjadi kebutuhan, menyusun urutan kebutuhan, mengetahui alokasi dana dan memilih mana yang harus diutamakan, Anda tinggal memastikan mengambil langkah konkret untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi.
Dengan demikian, Anda bisa tetap beraktivitas dengan perasaan yang jauh lebih tenang karena secara umum kebutuhan utama sudah bisa dipastikan telah tercukupi.
Pun demikian dengan asuransi. Setelah mengetahui kebutuhan Anda, menyusun tingkat urgensinya, memahami alokasi dana yang ada dan menentukan pilihan produk asuransi yang akan diambil, Anda bisa langsung bergerak untuk memastikan bahwa Anda memilih produk yang tepat untuk Anda dan keluarga.
Sudah tahu tips dan langkah menentukan prioritas yang tepat memilih asuransi untuk Anda dan keluarga, bukan?
Dengan penjelasan di atas, Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk memprioritaskan apakah akan memilih asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan, asuransi properti atau produk asuransi lainnya yang harus dipenuhi. Anda juga bisa memilih dan mendapatkan produk asuransi apapun di aplikasi Traveloka Lifestyle SuperApp.
Komentar
Loading…