in

Tips Memilih Jenis Saham untuk Investasi Bagi Pemula

memilih jenis saham

Saham bisa di miliki oleh setiap orang untuk investasi. Artinya, saham bisa saja dibeli oleh investor perseorangan atau badan hukum, selama ada ketersediaan dana. Tapi perlu diketahui, ada banyak jenis saham yang dijual di pasar modal atau bursa efek. Oleh karena itu,  investor harus lebih selektif dalam memilih jenis saham yang akan dibeli.

Saham merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang yang “sebenarnya” sangat menguntungkan. Dilangsir dari cnbcindonesia.com, dalam 5 tahun terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan hingga 64,5% pada tahun 2019 ini.

Saham sebenarnya bisa dikategorikan sebagai investasi dengan high risk high return. Bermain saham bisa saja memiliki risiko tinggi. Namun di sisi lain, saham bisa memberikan tingkat keuntungan yang tinggi untuk pemiliknya.

Untuk mengetahui bagaimana seseorang memperoleh keuntungan dari saham sebagai investasi, silahkan baca mengenai Bagaimana Bisnis Saham Bekerja.

Perlu diketahui, setiap saham memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Tergantung dari jenis saham yang saat ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Untuk itu, beberapa tips memilih jenis saham sangat penting untuk menjadi acuan, terutama untuk investor pemula atau bagi mereka yang akan memulai membeli saham untuk pertama kalinya.

Tips Memilih Jenis Saham Investasi Bagi Pemula

Sebagai informasi, investasi saham berbeda dengan jenis investasi lainnya, seperti investasi properti, tabungan berjangka, deposito, emas, obligasi, ataupun investasi reksa dana.

Dalam investasi saham, yang perlu diperhatikan adalah acuan untuk menentukan baik atau buruknya nilai saham tersebut agar tidak mengalami kerugian.

Oleh karena itu, semakin bervariasi jenis saham yang dimiliki, maka akan semakin mengurangi risiko investasi akibat penurunan harga saham.

Dalam hal ini, investor yang memiliki dana besar akan lebih berpeluang untuk memilih jenis saham, karena harga saham juga bervariasi.

Memilih Saham Berdasarkan Kinerja

Berikut ini adalah gambaran sederhana dalam memilih jenis saham yang baik dan memiliki prospek atau potensi menguntungkan di masa akan datang.

Karena banyaknya saham yang ada di BEI, tentu tak mudah untuk memilih investasi saham. Untuk itu, investor bisa mengacu kepada indeks saham dengan karakteristik tertentu yang telah dibuat oleh BEI.

Indeks harga saham merupakan acuan untuk melihat statistik dari perubahan harga berbagai saham yang sudah dipilih berdasarkan kriteria tertentu.

IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) merupakan indeks utama yang dijadikan indikator untuk mengukur semua pergerakan saham yang tercatat di BEI.

Apabila saham perusahaan yang Anda beli terus tumbuh dan mengalami peningkatan, maka akan memiliki nilai jual tinggi karena bisa menghasilkan keuntungan besar.

IHSG sendiri juga dijadikan tolok ukur (benchmark) untuk kinerja saham reksa dana.

Cara memilih jenis saham bisa juga berdasarkan nilai valuasi pada saham itu sendiri

Jenis Saham Investasi yang Perlu Anda Ketahui

jenis saham

Berikut ini adalah jenis-jenis saham yang harus diketahui, terutama Anda sendiri merupakan investor pemula.

A. Saham Berdasarkan hak tagih atau klaim

Common Stocks (Saham biasa)

Common stock merupakan jenis saham yang paling populer di pasar modal. Pemilik saham ini akan menerima dividen jika perusahaan mendapatkan laba, dan sebaliknya apabila perusahaan dalam kondisi buruk maka tidak akan memperoleh dividen.

Keuntungan memiliki saham jenis ini adalah apabila perusahaan mengalami bangkrut, kerugian yang ditanggung pemegang saham adalah besarnya investasi pada saham tersebut.

Preferred Stock (Saham Preferen)

Saham preferred syock merupakanjenis saham dimana pemegang saham mendapatkan hak istimewa dan pasti dalam pembayaran dividen dibandingkan jenis saham biasa.

Apabila perusahaan dilikuidasi, investor yang memiliki saham ini akan mendapatkan hak atas sisa aset perusahaan, serta memiliki hak yang lebih tinggi dari pemegang saham biasa. Besarnya dividen yang akan diterima biasanya sudah ditetapkan terlebih dahulu.

2. Saham Berdasarkan Cara Peralihan

Bearer Stocks (Saham Atas Unjuk)

Bearer stock merupakan saham yang tidak memiliki nama pemilik, tujuannya agar lebih mudah untuk dipindahtangankan dari investor satu ke investor lainnya.

Secara hukum siapa saja yang memegang saham jenis ini maka akan diakui sebagai pemiliknya dan berhak untuk ikut mengikuti RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

Registered Stocks (Saham Atas Nama)

Registered stocks merupakan saham yang ditulis secara jelas siapa nama pemiliknya. Sedangkan untuk cara peralihannya harus melalui prosedur yang sudah ditentukan.

3. Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan

Blue Chip Stocks

Blue chip stocks merupakan saham yang paling banyak diminati oleh para investor karena bisa dikatakan sebagai saham unggulan yang memiliki reputasi tinggi.

Saham blue chip memiliki angka kapitalisasi tinggi di atas Rp 40 triliun. Nilai saham sebesarini tentunya tidak dimiliki oleh sembarangan perusahaan.

Tak heran apabila jenis saham ini banyak diburu oleh investor senior ataupun investor pemula sekalipun karena tingkat resikonya lebih rendah.

Anda bisa melihat dan mempelajari Saham Blue Chip Terbaik, termasuk melihat daftar dan harga 10 saham Blue Chip terbaik di Indonesia untuk memulai investasi.

Income Stocks

Income stocks merupakan jenis saham yang memiliki kelebihan dalam hal kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.

Jenis saham ini menjadi daya tarik tersediri bagi investor karena memiliki kemampuan untuk menghasilkan income lebih tinggi dan membagikan dividen tunai secara teratur.

Growth Stocks

(Well-Known)

Jenis saham ini hampir sama dengan saham blue chip yang memiliki pertumbuhan pendapatan tinggi, sebagai petinggi di industri dan mempunyai reputasi tinggi.

(Lesser-Known)

Meskipun bukan sebagai petinggi dalam industri, tetapi jenis saham ini tetap memiliki ciri growth stock. Biasanya merupakan saham dari perusahaan daerah dan kurang populer di kalangan emiten.

Speculative Stocks

SpecuIative stocks merupakan jenis saham yang berpotensi menghasilkan laba tinggi di masa depan, tetapi tidak bisa secara konsisten mendapatkan penghasilan dari tahun ke tahun.

Counter Cyclical Stocks

Counter Cyclical stocks merupakan jenis saham yang paling stabil di saat kondisi ekonomi bergejolak. Saham jenis ini tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum.

Selain jenis saham yang sudah disebutkan diatas, ada pilihan lain untuk investasi secara online yang memberikan keuntungan besar di masa yang akan datang. Salah satunya adalah Broker trading saham dan forex terbaik Indonesia.

Nah, sebagai pemula jangan ragu untuk memilih jenis saham yang Anda inginkan untuk memulai investasi.

Author Jesica Putri

Global Internet Marketing Network, Share internet marketing untuk perusahaan UMKM, Official Editor di Klik Mania dan Bisanego.com"

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0