Jesica Putri
Kehadiran pinjaman online yang dimotori oleh perusahaan Financial Technology (Fintehc) memberikan angin segar berupa kemudahan untuk mendapatkan kredit. Meskipun demikian, Anda harus lebih selektif untuk memilih KTA (kredit tanpa agunan), sebab tidak semua aplikasi pinjaman online memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik.
Mengajukan pinjaman uang melalui aplikasi secara online dengan sistem Peer to peer (P2P) Lending ini jauh lebih mudah daripada mengajukan kredit dari Bank yang membutuhkan banyak syarat.
Salah satu kelebihan pinjaman online adalah pengajuan kredit tanpa harus menggunakan agunan atau jaminan. Hanya dengan bermodal KTP, maka nasabah sudah bisa mendapatkan pinjaman uang dengan persetujuan yang relatif cepat.
Besaran pinjaman dari KTA ini juga bervariasi, antara Rp 500.000 sampai dengan Rp 8.000.000 dengan bunga yang bervariasi. Sedangkan waktu pengembalian pinjaman berdurasi antara 7 sampai 30 hari.
Dilihat dari segi efesiensi waktu dan persyaratan yang mudah, maka kredit online atau KTA ini bisa dikatakan sebagai solusi yang paling tepat apabila membutuhkan pinjaman uang dalam waktu cepat.
Meskipun terlihat mudah untuk mendapatkan kredit online, namun sebelumnya Anda harus dapat memilih KTA terbaik yang benar – benar memiliki kredibilitas serta memperhatikan semua ketentuan yang diberlakukan, termasuk segala resikonya.
Sebab banyak aplikasi pinjaman uang online hanya memanfaatkan data nasabah seperti NIK KTP, KK, nomor ponsel pribad, nomor ponsel kerabat terdekat. tanpa memberikan persetujuan pinjaman.
Apabila tidak memilih pinjaman KTA dengan bijak, maka dapat berpotensi menjadi korban tindak penipuan kelak kemudian hari dengan memanfaatkan data – data tersebut.
Resiko Pinjaman Online yang Wajib Dipahami oleh Peminjam
Sebelum memutuskan untuk mendapatkan pinjaman uang melalui aplikasi pinjaman online, ada baiknya memperhatikan hal – hal berikut ini :
1. Data Pribadi yang dimanfaatkan
Ada baiknya nasabah (peminjam) memilih KTA atau pinjaman online terbaik yang benar – benar bisa dipercaya dan tidak memberikan data nasabah kepada pihak ketiga.
Sebab hanya dengan iming – iming Rp. 400.000 sampai Rp. 1.000.000, penyedia pinjaman online bisa mendapatkan seluruh data pribadi nasabah, namun pinjaman belum tentu tidak dicairkan.
Banyak alasan mengapa pengajuan pinjama ditolak, seperti limit kredit kurang karena data kurang lengkap dan sebagainya. padahal data sudah dilengkapi dengan benar.
Biasanya perusahaan penyedia pinjaman online ini adalah Fintech ilegal yang tidak terdaftar di OJK (otoritas jasa keuangan).
2. Bunga Tinggi
Perlu diketahui, fakta yang ada terjadi saat ini adalah tingginya tingkat bunga pinjaman online, bahkan bisa dibilang tinggi sekali melebihi bunga pinjaman pada umumnya.
Sebagai informasi, OJK memang mengeluarkan peraturan mengenai batasan bunga pinjaman online. Tinggi rendahnya suku bunga langsung diserahkan pada market player, perusahaan pinjaman online.
Salah satu alasan perusahaan penyedia pinjaman online menerapkan bunga tinggi karena kemudahan persyaratan dan waktu persetujuan yang cukup singkat dan mewajibkan peminjam untuk membayar biaya administrasi.
Selain itu, resiko bunga tinggi juga sudah dipahami oleh peminjam sendiri ketika melakukan pengajuan pinjaman.
3. Jumlah Pinjaman yang Kecil
Beberapa penyedia pinjaman online menerapkan besaran pinjaman yang terbilang cukup kecil, yaitu Rp. 400.000 – Rp. 1.000.000 untuk nasabah yang pertama kali meminjam.
Kenaikkan limit kredit juga ditentukan pada catatan peminjaman atau waktu pengembalian yang tepat waktu. Meskipun tidak ada keterlambatan, kenaikan limit kredit juga terbilang cukup kecil.
4. Waktu pengembalian Pinjaman yang Relatif Singkat
KTA atau kredit online yang memberikan pinjaman hanya membatasi nasabahnya dalam waktu yang relatif singkat, yaitu antara 7, 14, 22, hingga 30 hari saja.
Waktu pengembalian yang pendek ini terkadang membuat kelabakan peminjam, sedangkan waktu gajian bagi beberapa nasabah mungkin tidak sesingkat itu. Akibatnya banyak peminjam yang tidak dapat mengembalikan pinjaman dengan tepat waktu.
5. Resiko Diteror Melalui Panggilan Telpon atau Teror di Media Sosial
Resiko pinjaman online yang paling parah adalah ketika peminjam gagal mengembalikan pinjaman secara tepat waktu. Selain bunga harian yang terus berjalan, pihak penyedia pinjaman juga akan terus menghubungi melalui telepon.
Selain ke nomor pribadi tak jarang penagih pinjaman menghubungi nomor kerabat yang telah dikaitkan sebelumnya. Bahkan apabila nasabah belum sanggup membayar dalam waktu tertentu, tak segan – segan pihak penagih melakukan teror di sosial media.
Tips Memilih KTA dan Pinjaman Online Terbaik
Meskipun ada beberapa resiko yang akan diterima oleh peminjam, namun sebagian nasabah yang membutuhkan pinjaman cepat tanpa agunan ini masih banyak yang menggunakan jasa pinjaman online ini.
Berikut ini adalah beberapa tips memilih KTA dan pinjaman online terbaik
1. Pastikan untuk Selalu Mengetahui Informasi Terbaru Pinjaman Online
Salah satu hal yang paling penting adalah selalu mengetahui info pinjaman online terbaru dari berbagai media digital yang saat ini bisa diakses dengan mudah melalui internet.
Biasanya media yang membahas mengenai bisnis dan finansial selalu menampilkan berbagai informasi mengenai keuangan, termasuk pembahasan beberapa KTA dan pinjaman online terbaik yang sudah beredar luas di masyarakat.
Dengan referensi dari media terpercaya, maka dapat mengetahui secara pasti mengenai kredibilitas dan reputasi dari perusahaan yang menyediakan pinjaman online secara resmi.
2. Cek Apakah Aplikasi KTA dan Pinjaman Online Sudah Terdaftar di OJK
Pertama kali, pastikan bahwa aplikasi KTA atau pinjaman online tersebut sudah terdaftar di OJK dengan mengakses laman situs resmi OJK.
*Cek secara berkala, sebab dari waktu ke waktu terjadi perubahan atau penambahan Fintech yang sudah terdaftar.
Melalui situs tersebut, masyarakat akan mendapatkan informasi mengenai perusahaan Fintech yang benar – benar resmi dan bisa dipertanggungjawabkan.
3. Gunakan Aplikasi Pinjaman Online dari Sumber Resmi
Semua perusahaan fintech legal (resmi) pastinya memilki aplikasinya masing-masing. Untuk itu, sebagai konsumen seharusnya menggunakan aplikasi pinjaman online resmi dari perusahaan.
Pastikan bahwa aplikasi yang akan digunakan bersumber dari platform resmi, seperti dari Play Store untuk pengguna Android dan dari App Store untuk pengguna iOS.
4. Cek Rating Kepuasan Pengguna
Didalam halaman resmi pengunduh aplikasi seperti Play Store dan App Store, terdapat beberapa review atau ulasan pengguna aplikasi tersebut.
Pastikan juga semua keluhan yang dilayangkan oleh konsumen dijawab dengan baik oleh customer service dihalaman tersebut. Kepuasan pengguna dapat menunjukkan bahwa aplikasi pinjaman online tersebut memiliki reputasi yang bagus.
5. Pilih Fintech Pinjaman Online dengan Bunga yang Masuk Akal
Seharusnya peminjam terlebih dahulu mempelajari dan memahami secara penuh mengenai bunga pinjaman serta batas waktu pengembalian secara tepat waktu.
Semua resiko sebenarnya diketahui oleh peminjam, termasuk suku bunga yang tinggi. Namun nasabah bisa memilih KTA atau aplikasi pinjaman online dengan bunga rendah dan masuk akal.
6. Ketahui Cara Pengembalian Pinjaman Secara Mudah
Adakalanya konsumen dibingungkan dengan cara pengembalian pinjaman dalam aplikasi yang digunakan. Pastikan terdapat beberapa metode pembayaran yang digunakan, sehingga pengembalian pinjaman bisa dilakukan secara tepat waktu.
7. Pastikan Bahwa Aplikasi Pinjaman Online Selalu Update Secara Berkala
Pembaharuan atau update aplikasi pinjaman online secara berkala sangat penting untuk mengakses performa aplikasi dengan lancar serta menjaga keamanan data dan privasi konsumen.
Pastikan bahwa aplikasi yang digunakan selalu melakukan pembaharuan, sehingga fitur dan semua kemudahan aplikasi bisa dirasakan oleh pihak konsumen.
Sebagai masyarakat yang selalu mengikuti perkembangan teknologi, sudah seharusnya juga mengetahui semua informasi bisnis dan keuangan melalui situs Warna Biru yang banyak membahas mengenai perkembangan Fintech di tanah air.
Jangan asal mengunduh aplikasi yang ternyata ilegal sehingga menimbulkan kerugian pada siri sendiri. Gunakanlah dengan bijak KTA dan pinjaman online terbaik sesuai dengan kebutuhan.
Komentar
Loading…