in ,

7 Tips Menghindari Penipuan Online yang Wajib di Waspadai

Menghindari Penipuan Online

Di era yang semakin maju ini, siapa sih yang gak kenal akan dunia internet? Karena bagaimanapun juga sekarang ini sudah banyak orang yang memanfaatkan akan dunia online. Untuk sekedar berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, bermain game, bahkan ada juga yang menggunakannya untuk berbagai kegiatan seperti jual beli online. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas lebih lanjut mengenai tips menghindari penipuan online.

Semakin maraknya jual beli online, maka bisa terjadi banyak kejahatan didalamnya. Nah bagi anda yang menggunakan internet untuk membeli sesuatu, maka berhati-hatilah. Karena bisa saja banyak penipu di luaran sana. Hal yang harus anda lakukan mulai dari saat ini adalah mengantisipasi terhadap penipuan online.

Di bawah ini saya akan membahas lebih lanjut mengenai tips menghindari penipuan online yang bisa menjadi suatu panduan untuk anda agar tidak tertipu saat sedang melakukan transaksi secara online.

Tips Menghindari Penipuan Online

Sebenarnya tips ini saya khususkan bagi mereka yang masih awam atau bisa dibilang pemula dalam hal internet market. Karena pada kenyataanya pasar di dunia maya itu lebih luas daripada pasar di dunia nyata. Selain itu, karena tidak mengenal antara satu sama lain, maka sangat memungkinkan untuk terjadi penipuan.

Berbeda jika itu di dunia nyata, selain bertatap muka secara langsung, mereka si pembeli juga tahu akan daerah tempat ia berjualan. Sehingga kalau mereka ditipu bisa komplain dengan mengunjungi daerah tempat tersebut. Namun walau sudah sangat jelas, di dunia nyata pun mereka kadangkala seringkali tertipu. Baik tertipu secara langsung atau tertipu dari kualitas barang maupun jasa yang diterimanya.

Maka dari itu, hal yang harus anda perhatikan bagi yang sudah pernah tertipu, yaitu dengan cara selalu menjaga dan mengantisipasi untuk tidak jatuh ke dalam lobang yang sama dua kali. Nah beberapa tips menghindari penipuan online berikut ini mungkin akan berguna bagi anda semua yang ingin bertransaksi secara online namun masih ragu-ragu untuk terjadi kesepakatan.

Menghindari Penipuan Online

1. Perhatikan reputasi si penjual

Bagi yang suka beli suatu produk atau jasa di suatu forum, sosial media, market place, ataupun dengan menggunakan website toko online, hal yang harus di perhatikan adalah dengan cara melihat secara detail reputasi dari si penjual tersebut. Karena dengan melihat lebih detail reputasi dari si penjual maka kita akan tau kalau mereka itu penjual yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya ataukah sebaliknya.

Cara melihat reputasi dari si penjual bisa dengan menggunakan berbagai macam hal. Kalau di market place seperti Tokopedia maupun bukalapak, mereka yang sudah berpengalaman menjual dan memberi kepuasan bagi yang beli mereka akan mempunyai label “Top seller”. Dan mereka juga mendapatkan predikat dari kepuasan pelanggan dengan testimoni. Semakin banyak yang memberi feedback positif, maka mereka akan mendapatkan nilai yang bagus.

Selain aman karena menggunakan rekber (rekening bersama), beli di market place juga kita bisa memilih suatu produk yang hanya berasal dari Top seller saja. Agar lebih terjamin terhadap kualitas dan pelayanan yang diterima, selain itu membeli di market place bisa menjadi pilihan bagi anda yang suka akan barang murah. Karena disitu kita bisa meyortir barang terhadap harga dan diskon, jadi bisa dengan mudah memilih yang termurah.

Kalau anda baru pertama kali bertransaksi secara online, memilih membeli bertransaksi di market place akan menghindari penipuan online, karena selain mudah tentunya aman.

Lalu bagaimana jika ingin membeli barang di sosial media seperti facebook dan sebagainya?

Hal yang bisa anda lakukan adalah dengan cara melihat berapa lama mereka jualan online dan seberapa banyak testimoni positif yang sudah didapatkan.

Apabila anda menemui penjual online, lalu mereka menggunakan akun baru jangan percayai mereka. Bisa-bisa mereka akan menipu. Jadi pilihlah jasa atau produk dari akun yang sudah lama dan sudah memiliki testimoni banyak dan bagus.

Selanjutnya adalah untuk website, bagi mereka yang awam akan dunia internet terutama website, mereka kadang menganggap semua website toko online itu sama. Misalnya mereka menggunakan domain gratisan, bisa dipastikan itu adalah penipu. Walau bukan semuanya penipu sih, atau anda bisa cek apakah menipu atau tidak dengan cara cek di polisionline. com

Misalnya yang sering saya temui adalah menggunakan subdomain seperti ….jimdo,com …..weebly,com atau menggunakan domain gratisan seperti .ga .ml dan sebagainya.

Hal yang harus anda perhatikan adalah dengan menyeleksi website yang sudah berjalan lama dan sudah punya reputasi yang baik. Dan yang terpenting mereka menggunakan tampilan yang profesional dan berdomain seperti .com ,net .org dan yang lebih terpercaya adalah memiliki domain .id karena domain milik kita sendiri dan dijaga ketat.

2. Utamakan rekber

Kalau anda tidak menggunakan marketplace seperti bukalapak dan tokopedia di atas, misal membeli di OLX, facebook, istagram dan forum trade. Maka yang harus anda perhatikan adalah dengan cara mengajak si penjual untuk rekber untuk menghindari penipuan online.

Rekber atau singkatan dari rekening bersama adalah suatu cara dalam bertransaksi yang mana ada pihak ketiga antara penjual dan pembeli. Dan pihak ketiga tersebut tentunya punya reputasi yang bagus dalam hal kepercayaan dan bukan dari salah satu pihak.

Jadi misal saya membeli barang ke A lalu uangnya saya bayar ke si C tidak langsung ke si A, yang mana si C ini adalah jasa rekber. Kemudian kalau sudah sampai barangnya ke tangan saya, maka si C baru membayarkan uangnya ke si A.

Ini biasanya dilakukan oleh perorangan yang belum memiliki testimoni dan sebagainya. Namun kalau misalnya mereka menggunakan website berupa toko online, tentunya mereka tidak mau untuk di ajak rekber. Karena mereka melayani banyak sekali pesanan, jadi nggak semua orang yang nggak mau di ajak rekber itu penipu kok.

Ini adalah tips menghindari penipuan online yang bisa dibilang aman, karena ada pihak ke tiga antara penjual dan pembeli. Namun biasanya jasa rekber juga mematok tarif tertentu, dan itu biasanya akan ditanggung oleh si pembeli dalam hal biaya rekber.

3. Gunakan pembayaran DP

Dengan menggunakan pembayaran DP (Down Payment) atau pembayaran di muka akan menghindari penipuan online. Karena jika seperti ini, maka anda akan tidak rugi terlalu besar apabila di tipu. Misalnya kalau anda mau membeli barang seharga 1 juta, maka anda bisa membayar 25% dari harga itu yaitu 250 ribu.

Apabila mereka sudah menunjukan bukti nota pengiriman maka anda baru melunasinya, namun ini tergantung juga dengan perjanjian anda. Jadi kalau anda menggunakan ini, maka harus sama-sama setuju.

Untuk menghindari penipuan online ini bisa anda lakukan apabila mereka tidak mau menggunakan rekber. Maka gunakanlah sistem DP saja, agar anda tidak tertipu terlalu banyak.

Atau sekarang banyak penjual yang menggunakan sistem kredit, baik menggunakan kartu debit atau kartu kredit mereka bisa memberikan harga kredit kepada si pembeli. Namun kalau yang menggunakan selain kartu kredit, biasanya butuh beberapa bukti lain. Seperti surat izin mengemudi, KTP, dan sebagainya dalam bentuk scan atau foto.

4. Perhatikan harga

Untuk menghindari penipuan online bisa dengan memperhatikan harga yang mereka tanyakan. Misalnya ada barang yang mahal, namun di jual dengan harga yang bisa dibilang terlalu murah. Anda perlu memperhatikan hal ini, karena bisa jadi ini adalah penipuan.

Saya dulu pernah menemukan barang yang sangat murah, bahkan hingga 200% lebih murah dari harga aslinya. Saat itu sedang ingin membeli laptop, lalu saya cari-cari di internet. Di situs jual beli online saya menemukan ada laptop yang sangat murah, harganya itu cuma 1200 ribu, padahal harga aslinya di atas 4,5 juta.

Akhirnya saya tanya tanya ke orang tersebut, dan dia mengatakan kalau itu sedang promo. Saya pun diberi berbagai bukti KTP, ini dan itu, namun dia gak berani untuk rekber. Saya jadi ragu untuk membeli dan ternyata memang benar dia itu sering menipu.

Waspada untuk menghindari penipuan online bisa dibilang sangat simple, namun banyak juga yang terkecoh. Karena mereka juga memberikan berbagai bukti dan pendukung ini itu. Jadi benar benar perhatikan dulu barang tersebut, dan cari tahu alasan kenapa barang itu murah.

Menghindari Penipuan Online

Ada beberapa alasan kenapa barang bisa murah, diantaranya adalah:

1. barang bekas
2. barang BM (black market)
3. barang promo
4. barang unboxing
5. barang cacat yang telah diperbaiki ulang

Jadi jika anda menemukan barang itu murah, maka ya harus dalam batas kewajaran. Misalnya anda membeli Hp, harga aslinya 3 juta, lalu menemukan harga 1,5 juta new. Maka perlu dipertanyakan jika barang itu adalah barang BM atau penyelundupan, maka itu selisih harganya tidak lebih dari 1 juta.

Jadi hati-hatilah saat membeli barang online, karena kita tidak tahu secara langsung kondisi barang sebelum dikirimkan. Jadilah smart buyer. Intinya jangan mudah tergiur dengan barang murah.

5. Pastikan mereka memiliki identitas yang jelas

Menghindari penipuan online baik perorangan maupun perusahaan bisa perhatikan identitas mereka terlebih dulu. Kalau mereka jualan di facebook, maka perhatikan juga sudah berapa lama mereka aktif dan seberapa baik reputasinya, kalau mereka di forum-forum maka sudah seberapa pangkatnya.

Jadi dengan mengetahui identitas penjual secara jelas, maka anda akan bisa menghindari penipuan online. Seringnya nih, bagi mereka yang jualan masih bocah, misal masih SMP, atau SMA, mereka banyak berbuat ulah. Tidak punya pendirian yang teguh dan pelayanannya kurang memuaskan. Maka dari itu, saya seringkali melihat di grup jual beli, mereka menuliskan #no_bocah.

Namun bukan berarti setiap bocah atau anak yang jualan itu mereka menipu, hanya berasal dari kebanyakan kasus saja. Jadi kalau ada opsi untuk memilih, pilihlah mereka yang sudah dewasa saja. Karena mereka lebih fokus dan lebih bertanggung jawab.

Kalau mereka menunjukan identitas dalam bentuk foto misalnya foto KTP, maka perhatikan mereka juga, kadangkala mereka menggunakan foto dari orang lain, lalu menggunakannya untuk keperluan sendiri. Atau mereka memanipulasi foto.

Hal yang bisa anda perhatikan adalah mulai dari kesesuaian foto, tanggal lahir, nama, alamat. Misalnya kalau mereka tahun lahirnya genap misal tahun 1992, maka backround foto adalah biru. Kalau tahun lahit mereka ganjil, maka backround foto mereka berwarna merah. Selain itu cocokan juga antara nama dan tanggal lahir dengan profil mereka yang digunakan untuk jualan online.

6. Selalu minta nomor resi

Mintalah nomor resi kepada si penjual, karena dengan meminta nomor resi maka akan menghindari penipuan online dengan lebih mudah melacak barang yang ada di dalamnya. Hal yang harus selalu diperhatikan adalah segera meminta nomor resi dan kalau perlu bukti pengirimannya.

Memang, saat ini semua barang yang dikirim lewat jasa kurir seperti POS Indonesia, JNE, wahana, TKE, dan sebagainya. Itu sudah memiliki nomor resi masing-masing yang selalu di update dengan tempat dimana ia sedang berada. Jadi kalau si penjual itdak mau memberikan nomor resi, ini menandakan bahwa ia adalah penipu.

Kecuali kalau anda beli di market place seperti Tokopedia maupun Bukalapak, si penjual mau tidak mau memberikan nomor resi di webnya. Agar hal itu bisa dilacak oleh penjual, pembeli maupun oleh si bukalapak/tokopedia itu sendiri.

Cara menghindari penipuan online yang satu ini untuk keamanan saja, kadangkala banyak juga penjual yang tidak mau memberikan bukti resi kepada pembeli. Mungkin karena mereka sibuk atau ada hal lainnya, namun mereka terpercaya.

7. Simpan semua bentuk bukti transaksi

Perlu anda tahu, bahwa tips menghindari penipuan online ini juga penting untuk anda perhatikan. Karena bagaimanapun juga segala bukti transaksi akan menjadi penolong untuk anda apabila ada hal-hal yang tidak beres dari pembelian yang anda lakukan. Misalnya barang tidak sesuai, masalah pada pengiriman, penipuan dan sebagainya.

Menyimpan segala bentuk bukti trasaksi penting anda lakukan, mulai dari menyimpan bukti pengiriman uang, hingga berbagai nota pembelian. Misalnya anda telah menerima barang, namun harga barang itu lebih murah dari yang anda beli. Anda bisa komplain ke mereka dengan menyertakan bukti jumlah uang yang telah anda transfer.

Atau kalau anda menggunakan berbagai hal yang berkaitan dengan internet, misal dengan internet banking. Maka yang perlu diperhatikan adalah menyimpan screen shot ataupun menyimpan hasil transaksi dalam bentuk pdf. Biasanya kalau di internet banking ada menu untuk mengunduh bukti transaksi.

Jadi kalau mereka tidak menerima uang padahal kita sudah mengirimkan uangnya, maka bisa kita tanyakan ke bank. Jadi bisa tahu apakah ini kesalahan bank atau mereka yang menipu. Karena banyak juga kejadian seperti ini, mereka ngaku-ngaku tidak menerima uang padahal sudah menerima uangnya.

Sebenarnya segala bukti transaksi dan nota apapun sebaiknya kita simpan, termasuk nota pajak, pembayaran langganan seperti listrik, PDAM, atau dari nota belanja di mart. Apabila dihitung-hitung dirumah barangnya tidak sesuai, hal yang harus anda lakukan adalah dengan cara menanyakan kembali ke mereka.

8. Minta COD

Anda bisa F2F (face to face) atau ketemuan langsung kalau memang mereka dekat, seperti yang dilakukan di situs jual beli OLX. Mereka akan menggunakan sistem ketemuan antara penjual dan pembeli, karena target mereka bukanlah menjual barang dalam jumlah banyak, namun barang bekas. Nah dari sinilah anda meminta mereka untuk ketemuan langsung dalam suatu tempat.

Atau kalau ada juga pembeli yang menggunakan sistem COD (cash on delivery) artinya adalah bayar ditempat. Jadi kalau mereka tidak menggunakan sistem ketemuan, maka itu dilakukan tetap menggunakan kurir, lalu anda bayar ke kurirnya tersebut. Istilahnya bayar di rumah gitu, jadi akan sangat meminimalisir menghindari penipuan online.

Memang sangat jarang ditemukan toko online yang memberikan barang dengan sistem COD, ataupun ada paling dengan syarat tertentu. Misalnya di Lazada, mereka bisa memberikan sistem bayar di tempat kalau barang yang dipesan dibawah harga 10.000, misalnya minuman botol, snack dan sebagainya. Karena yang dikhawatirkan barang sudah dikirimkan namun nggak ada di rumah.

9. Jangan terlalu bergantung pada testimoni

Jangan terlalu percaya dan berharap pada testimoni, karena bagaimanapun mereka itu bisa memanipulasi dengan testimoni palsu. Sekarang baik penjual kecil ataupun besar mereka menggunakan testimoni, jadi bisa dikatakan bahwa testimoni itu janganlah dijadikan patokan utama.

Memang tidak semua pembeli mau memberikan testimoni, dan tidak semua testimoni berupa feedback positif. Jadi bisa saja mereka hanya menampilkan feedback positif, padahal sebenarnya lebih banyak feedback negatif yang mereka terima.

Testimoni memang dibutuhkan sebagai ajang untuk mendapatkan kepercayaan calon pembeli dan sebagai upaya menghindari penipuan online. Bahkan beberapa situs besar dunia yang memberikan jasa-jasa tertentu memberikan testimoni dari pelanggan atau bisa dibilang success story. Misalnya google adsense, alexa, dan lainnya juga memberikan berbagai testimoni

10. Minta foto barang realtime

Hal ini membuktikan kalau mereka itu benar-benar penjual ataupun bukan. Karena jika mereka memang penjual, bisa memberikan banyak foto barang yang sama.

Namun kalau dia itu dropshiper, yang mana ia tidak memegang barang sedikitpun. Maka bisa juga tidak akan memberikan foto barang realtime atau barang saat itu juga.

Saya dulu pernah menemukan penjual yang menjual laptop dengan harga yang sangat miring. Saya minta bukti foto barang realtime namun dikasih barang itu-itu saja, mereka pun memberikan fotonya dan foto tokonya. Namun saya masih ragu dengan dia yang hanya memberikan foto barang itu dan itu saja.

Maka dari itulah anda setidaknya harus meminta foto barang realtime kalau mereka sedikit mencurigakan.

Referensi lain : Tips Sukses Membangun Toko Online bagi Pemula

Demikianlah pembahasan yang dapat saya berikan kepada anda mengenai tips menghindari penipuan online. Jadi karena sekarang jamannya adalah jaman digital yang serba online, maka anda harus lebih waspada terhadap segala jenis hal yang mungkin akan membuat anda semakin masuk ke dalam lubang penipuan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semuanya. Jangan lupa untuk share artikel ini jika dirasa bermanfaat. thanks

Author Blogedewek

Salam kenal semuanya, Saya Blogedewek. Hobi saya membaca, berkebun, dan tidur. Suka nulis juga di blog klikmania tercinta ini. Saya juga pemilik dari tokofora yang menjual padi basmati.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0