9 Tips Menjadi Pedagang Sukses yang Insya Allah Membawa Berkah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Halo semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bisnis, salah satunya adalah tips menjadi pedagang sukses.

Kita mungkin sepakat bahwa menjadi pedagang yang baik dan sukses merupakan sebuah prestasi yang bagus, dengannya kita bisa menjadi lebih sukses lagi dengan mempergunakan uang dagang tersebut untuk berbagai keperluan seperti meafkahi keluarga, dan juga bersedekah.

Nah dalam artikel kali ini juga akan saya paparkan berbagai tokoh hebat dalam berdagang. Sebelum kita membahas Tips Menjadi Pedagang Sukses, mari kita bahas dulu para tokoh yang sukses dalam berdagang.

Tokoh yang Menjadi Pedagang Sukses

Ada berbagai macam tokoh sukses yang ada di dunia yang berhasil menjadi pedagang yang sukses, diantaranya adalah Abdurrahman bin Auf.

Abdurrahman bin Auf merupakan seorang pedagang muslim yang sangat kaya yang hidup di jaman Rasulullah Shallahu Alaihi Wasalam, dengan kata lain Abdurrahman bin Auf merupakan seorang sahabat Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wasallam, jadi kedepannya setiap kati saya mengetik nama Abdurrahman bin Auf maka akan rangkai dengan kata Radhiyallahu Anhu.

Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu Anhu merupakan seorang pedagang yang kaya di Mekkah (sebelum hijrah bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasalam).

Dan dari sumber yang saya baca, Abdurrahmah bin Auf ini ketika hijrah ke Madinah dia tidak membawa apa-apa, yang artinya hartanya Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu Anhu ini ditinggal semuanya di Mekkah.

Namun ada satu strategi Nabi Muhammad Shallallahu Alihi Wasallam yang bagus, yakni setiap kaum muhajirin (orang yang berhijrah dari Mekaah ke Madinah, termasuk Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu Anhu) dengan kaum Anshar (orang Madinah yang menolong para kaum yang hijrah dari Mekkah) maka dipersaudarakan.

Nah Abdurrahmah bin Auf Radhiyallahu Anhu ini ditawari harta oleh saudaranya yang dari Madinah tersebut, namun Abdurrahman bin Auf menolak dan dia hanya ingin tau dimana letak pasar.

Kemampuan Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu Anhu dalam berdagang sangat hebat, selain kaya, dia juga menggunakan kekayaannya di jalan Allah.

Dalam waktu yang mungkin singkat, akhirnya Abdurrahman bin Auf menjadi seorang terkaya di Madinah. (teman-teman perlu mengkoreksi kisah ini lagi, karena mungkin ada kesalahan, tolong laporkan kepada saya apabila ada kesalahan ya).

Nah artikel ini akan memuat berbagai cara untuk menjadi pedagang sukses ala Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu Anhu tersebut.

Tips Menjadi Pedagang Sukses

Sebenarnya mungkin bukan hanya Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu Anhu saja yang merupakan orang kaya di Madinah, namun mungkin ada juga Usman bin Affan Radhiyallahu Anhu (yang menjadi khalifah ke-3 setelah Abu Bakar Radhiyallahu Anhu) dan Umar bin Khattan Radhiyallahu Anhu).

Nah mari langsung saja kita bahas, ini dia tips menjadi pedagang sukses.

1. Jujur Dikedepankan

Tips menjadi pedagang sukses yang pertama adalah selalu mengedepankan kejujuran dalam berdagang.

Berbohong merupakan suatu hal yang dilarang dalam agama Islam, maka dari itu cobalah untuk berlaku jujur dimana pun termasuk pada saat berdagang.

2. Memberikan Layanan yang Bagus

Selalu memberikan layanan yang bagus kepada para pelanggan adalah salah satu cara merintis menjadi pedagang sukses. Sekarang mari kita coba pikir, apabila kita sedang membeli suatu produk di toko A, kemudian sales di toko A tersebut pas melayani kamu sangat judes, banyak bicara, nggak sopan, kira-kira apa respon atau tanggapan kamu? Mungkin kamu juga akan marah dan meninggalkan toko A tersebut.

Namun lain kasus apabila misal kamu mengunjungi sebuah toko B yang salesnya sangat ramah, murah senyum dan sangat tanggap melayani, kira-kira apa respon dan tanggapan kamu? Kemungkinan besar kamu akan merasa senang dan memborong banyak, hehe.

Nah maka dari itulah coba mulai dari sekarang berikan layanan yang bagus kepada para pelanggan, tapi ingat juga selalu patuhi aturan agama agar tidak melampaui batas.

3. Belajar Menggunakan Bahasa yang Baik

Belajar untuk menggunakan bahasa yang baik dan juga benar. Usahakan kamu perdalam dulu Bahasa Indonesia yang bagus sehingga nantinya apabila kamu dihadapkan dengan pelanggan yang tidak mengerti bahasa daerahmu, maka kamu akan aman karena kamu sudah bisa bahasa Indonesia.

Nah, apabila kamu sudah mempunyai kemampuan bahasa Indonesia yang bagus, maka kemungkinan besar para pelanggan kamu akan senang dengan pelayanan kamu sehingga kemungkinan besar juga toko kamu akan semakin laris dan menjadi pedagang sukses kedepannya.

4. Jual Produk yang Bermanfaat

Sebaiknya yang dijual adalah produk yang bermanfaat. Jangan jual produk-produk yang melanggar aturan agama dan juga negara, karena hal tersebut sangat membahayakan kamu dan juga keluarga kamu.

Nah produk yang bermanfaat itu bisa berupa beras yang nantinya dapat dijadikan makanan pokok bagi masyarakat, kemudian juga kamu bisa menjual pulsa yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk masyarakat agar bisa menghubungi keluarganya, dan yang lain sebagainya.

Bahkan ada satu contoh yang sangat menginspirasi, yakni Imam Nawawi yang membuat ‘produk’ buku yang berisi hadist-hadist yang tentunya dapat digunakan untuk kaum Muslim di seluruh dunia untuk dapat belajar agama.

Intinya, juallah produk yang sekiranya dapat membuat orang lain itu merasakan manfaatnya.

Baca : Review Yufid Store – Toko Online Islami yang Kreatif

5. Jangan Putus Asa

Begini, ketika kita sedang mengalami penurunan penghasilan, maka janganlah kamu putus asa, dah tetep kerja yang benar dengan niatnya pun yang benar. Apabila kamu putus asa di tengah jalan, maka mungkin kamu akan gagal menjadi pedagang sukses.

6. Jangan Berbangga-Bangga

Janganlah dulu berbangga-bangga sebelum menjadi pedagang sukses, dengan kata lain ini adalah lawan dari putus asa mungkin ya.

Jadi begini, ketika kamu sedang pengalami penaikkan ekonomi, maka jangan bangga nan sombong dulu, ingat duit itu dari Allah, maka gunakan uang itu untuk kebutuhan mu, kemudian sisanya bisa digunakan untuk sedekah misal untuk membeli mushaf Qur’an yang nantinya bisa diwakafkan di masjid, atau menyantuni anak yatim, dan yang lain sebagainya.

7. Gunakan Strategi yang Baik

Mungkin ada strategi yang curang bagi para pedagang diluar sana, namun saya tekankan untuk selalu menggunakan strategi berdagang yang baik dan juga yang jujur agar tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.

Strategi tersebut misal:

Kamu berjualan makanan yang panas dan berkuah, maka mungkin kamu bisa membuka toko kamu di kawasan yang sering hujan, karena apabila hujan, maka otomatis mungkin orang-orang akan kedinginan dan pikirannya pun ingin makan yang anget-anget, maka otomatis kemungkinan besar akan mampir ke toko makanan kamu.

8. Bersaing Dengan Sehat

Untuk menjadi pedagang sukses adalah dengan bersaing dengan sehat. Kita mungkin sepakat bahwa setiap perdagangan atau usaha pasti memiliki saingan, begitu juga dengan para pedagang.

Namun usahakan jangan menggunakan sistem persaingan yang tidak sehat. Ingat! Rejeki sudah dibagikan secara adil oleh Allah, kita gak usah saling menjatuhkan sesama muslim hanya karena rebutan pelanggan.

Sering kali keluar toko dan ngopi bareng bersama saingan kamu, bisa juga ketika adzan Dhuhur kamu bersama pesaing kamu berjalan bareng ke masjid terdekat untuk sholat jamaah, wah pasti adem diliatnya.

9. Promosi

Promosi merupakan strategi yang juga penting dalam melangkah menjadi pedagang sukses kedepannya, dengan promosi membuat toko anda semakin terkenal. Namun yang penting adalah promosi yang baik.

Kalau kamu menggunakan teknologi internet untuk berdagang, maka gunakan promosi di website-website yang memiliki visitor yang banyak yang tentu memberikan backlink ke website kamu sehingga website atau toko online kamu semakin terkenal.

Penutup

Jadi bagaimana? Tertarik untuk menjadi seorang pedagang? Nah maka dari langsung saja untuk praktek agar nantinya dapat menjadi pengusaha yang sukses seperti Abdurrahman bin Auf.

Demikian artikel ini saya sampaikan, semoga artikel ini dapat memberi berkah dan bermanfaat untuk kamu kedepannya.

Saya pun minta maaf apabila ada kesalahan yang membuat para pembaca sekalian tersinggung. Terima kasih dan sampai jumpa.