Toko Smartphone India Boikot Samsung, Apa Penyebabnya?

Samsung, pembuat ponsel pintar terkemuka di dunia asal Korea Selatan telah menerima kritik dari pengecer seluler di India. Pemilik toko ritel India telah memutuskan untuk memboikot penjualan perangkat Samsung di negara itu selama tiga hari, yaitu 11, 12, dan 13 Februari.

Arvinder Khurana selaku Presiden AIMRA (All India Mobile Retailers Association) mengatakan: “Kami akan menunjukkan protes kami melalui postingan digital, menutup brand Samsung dengan kain hitam di toko kami, dan tidak akan melakukan bisnis dengan distributor Samsung selama tiga hari.”

Penyebab Pemboikotan Samsung di India

Dilansir dari Gizmochina, Selasa (11/02/20), penyebab utama Samsung mengalami pemboikotan karena mereka telah melakukan kerja sama dengan Amazon. Dalam kerja samanya, Samsung memberikan diskon dan cashback ketika produknya dibeli.

Akibat kerja sama itu, AIMRA merasa dirugikan karena harga perangkat Samsung di online jauh lebih murah ketimbang di offline-nya. Hasilnya, para pengecer pun merasa kesulitan untuk menjual produk Samsung karena para pembeli lebih memilih untuk membeli online.

Arvinder Khurana sendiri dalam salah satu pernyataannya mengungkapkan jika selama lima tahun terakhir sudah berkomunikasi melalui surat elekronik dengan pimpinan Samsung. Namun sayangnya, pihak Samsung mengaku belum memiliki waktu untuk membalas dan bertemu dengan dirinya.

Permintaan AIMRA sendiri cukup sederhana di mana mereka hanya ingin Samsung menghentikan kerja samanya dengan pihak Amazon. Kerja sama antara Samsung dengan Amazon sebenarnya sah-sah saja asalkan mereka meniadakan diskon dan juga cashback.

Pihak Samsung sudah seharusnya memperhatikan protes yang dilayangkan oleh AIMRA. Pasalnya, menurut data yang dikeluarkan oleh International Data Corporation (IDC), Samsung saat ini merupakan merek smartphone terbesar kedua di India setelah Xiaomi.

Di India, Samsung menguasai 20,3 persen pangsa pasar. Dari total penjualan Samsung di India, saluran offline telah berkontribusi sebesar 12 hingga 15 persen pada tahun 2019. Hingga berita ini diturunkan, pihak Samsung ternyata sudah menarik promosi cashback di Amazon yang sebelumnya mereka tawarkan sebagaimana yang dilansir dari Gizmochina.