in

10 Travel Hack Terburuk yang Jangan di Ikuti

Travel Hack

Travel hack adalah tips dan trik sederhana untuk memudahkan perjalanan liburan. Travel hack harusnya menguntungkan, tapi ada juga travel hack yang jangan diikuti karena justru merugikan.

Inilah 10 travel hack terburuk yang harus dihindari. Jangan lakukan, maka anda akan menghemat banyak uang dan menikmati masa traveling anda di mana pun. Anda harus pandai memilih, karena tidak semua saran layak diikuti.

BacaMau Traveling tapi Malas Urus Visa? Berikut Beberapa Negara Bebas Visa yang Bisa Kamu Kunjungi

1. Jangan gunakan transportasi umum/pesawat murah/nebeng/couchsurfing

Travel Hack

Apa harus selalu bawa mobil pribadi dan nginap di hotel? Terus bagaimana bisa traveling kalau bukan milionaire?

Anda tidak harus jadi backpacker yang jalan kaki atau numpang mobil orang untuk traveling. Tapi transportasi umum dan penginapan murah juga banyak yang berkualitas bagus dan aman. Pilihannya juga banyak.

Sekarang ada banyak informasi traveling di internet, website perbandingan harga, hingga aplikasi untuk berbagai kebutuhan traveling. Anda perlu rajin cari informasi untuk dapat akomodasi yang baik.

2. Dalam pesawat, duduk di kursi dekat jendela lebih tenang

Travel Hack

Memang iya, duduk dekat jendela tidak akan terganggu oleh hilir mudik penumpang lain. Tapi tidak bagus untuk orang yang takut ketinggian, dan tidak semua penumpang bisa duduk dekat jendela.

Banyak calon penumpang yang sampai berdebat dengan petugas, dan menghabiskan banyak waktu untuk dapat tempat duduk yang diinginkan. Atau bahkan, memaksa tukar tempat duduk dengan penumpang lain.

Memangnya pesawat pribadi? Kalau dapat tempat duduk di tengah, ya terima saja. Jangan maksa dan jangan mengganggu penumpang lain. Semua penumpang punya hak sesuai porsinya di dalam pesawat.

3. Menginap di resort atau hotel tepi pantai

Travel Hack

Saya heran masih saja banyak orang percaya tips ini. Umumnya, resort dan hotel tepi pantai berada di area eksklusif, agak jauh dari pusat keramaian kota/desa, dan hanya orang tertentu yang datang ke sana.

Kalau ingin liburan di tempat sepi dan ekslusif, resort memang cocok. Tapi kalau ingin menyelami kehidupan dan tradisi warga lokal yang sebenarnya, maka resort dan hotel mewah bukan tempat yang tepat.

Carilah penginapan di pusat kota atau di desa, agar anda bisa melihat tradisi warga lokal yang sebenarnya. Luangkan waktu untuk mengeksplor daerah setempat, karena ada banyak hal yang tak bisa disediakan oleh resort.

4. Jangan bicara dengan warga lokal, mereka ingin menipu anda

Memang ada warga lokal yang ingin menipu. Tapi tidak semua seperti itu. Lagi pula kenapa traveling ke Eropa kalau tidak mau bicara dengan orang Eropa sama sekali? Apa hanya mau melihat pemandangan saja?

Yang harus dilakukan adalah hati-hati, pandai menilai karakter orang, dan jangan mudah percaya 100%. Berramah-tamah tapi tetap waspada adalah cara yang harus anda lakukan saat bicara dengan orang asing.

Bagaimana pun, warga lokal lebih tahu soal makanan khas paling enak, penginapan bagus berharga murah, dan cara cepat menuju destinasi tertentu. Jadi anda harus komunikasi dengan warga lokal untuk tahu info penting itu.

Baca juga10 Desa di Eropa Ini Paling Indah dan Ramah Lingkungan

5. Booking penginapan lebih awal untuk harga terbaik

Tidak selalu benar. Untuk beberapa kasus, pesan langsung di tempat justru bisa lebih murah dan lebih baik.

Booking mendadak setiba di hotel bisa dapat harga lebih murah, bisa pilih kamar yang lebih bagus, dan bisa dapat pelayanan yang lebih baik karena berkomunikasi langsung dengan pegawai hotelnya.

Contoh traveler yang booking surf lodge di Costa Rica. Biaya booking dari awal $4,500. Tapi setelah ikut saran temannya untuk sewa langsung saat tiba di penginapan, dia pun berhasil dapat akomodasi seharga $2k.

Baca10 Negara dengan Biaya Termurah untuk Liburan, 200 Ribu Sudah Bisa Jalan-jalan!

6. Tukar mata uang sebelum traveling ke luar negeri

Bisa jadi pemborosan kalau tidak tahu triknya. Cara lebih murah dan aman untuk bertransaksi adalah menggunakan uang digital, e-money card, atau kartu debit yang tidak dikenakan fee.

Memang tidak semua pedagang menerima kartu debit atau e-money, apalagi pedagang di pasar tradisional. Untuk itu, kalau mau tukar mata uang lebih baik lakukan di tempat penukaran uang resmi karena fee-nya lebih murah.

Pastikan anda hanya menukar uang di Authorized Money Changer yang ditandai dengan stiker PVA (Pedagang Valuta Asing) Berizin yang dikeluarkan Bank Indonesia.

7. Lihat dan coba sebanyak mungkin semaunya selama traveling

Travel Hack

Tidak selalu bagus, apalagi kalau waktu traveling sebentar dan uang sedikit. Akhirnya apa? Kehabisan uang, atau tidak bisa pulang padahal sudah waktunya masuk kerja lagi? Karena itu, anda butuh perencanaan.

Atur semua dari awal. Tujuan, penginapan, transportasi, makanan, pakaian, anggaran yang harus disiapkan, dokumen yang perlu dibawa, dan kontak orang-orang penting yang bisa dihubungi jika terjadi situasi darurat.

Mungkin tampak merepotkan. Tapi perencanaan yang baik bisa menyelematkan anda saat traveling. Apalagi kalau traveling sendirian. Buat perencanaan untuk menikmati liburan, bukan untuk membatasi liburan.

8. Hapus cookies atau search history saat browsing tiket pesawat murah

Anda yang suka cari tiket pesawat murah secara online mungkin pernah dengar tips ini. Sebenarnya, tidak ada bukti bahwa maskapai penerbangan menaikkan harga tiket saat orang sering browsing harga tiket.

Teori tentang website menggunakan historical data untuk memprediksi waktu terbaik membeli tiket dan menaikkan harga tiket adalah logika yang salah dan tidak berguna.

Menurut Hachi Ko, seorang Pilot (ATP) & Air Traffic Controller (FAA Terminal ATC-12), beberapa situs justru menawarkan diskon atau bonus pada pengunjung yang sering browsing supaya pengunjung jadi membeli.

9. Beli tiket pesawat 55 hari lebih awal lebih murah

Travel Hack

Tidak benar. Beli 55 hari lebih awal memang bagus kalau tidak mau kehabisan tiket, tapi tidak membuat harga jadi lebih murah. Karena maskapai menentukan kenaikan harga tiket berdasarkan masa liburan dan rute tertentu.

Beli tiket saat harga tiket paling murah. Tapi anda perlu sering browsing dan lihat iklan untuk tahu promo harga terrendah, karena promo bisa muncul kapan saja. Seperti Air Asia yang mengadakan promo Rp0 penerbangan ke Singapura.

Biasanya harga tiket paling murah dan muncul promo diskon adalah saat masa sepi, di hari kerja, saat tidak banyak orang bepergian dengan pesawat. Pokoknya jauh dari masa liburan.

10. Pesan paket liburan

Banyak orang pesat paket liburan dari travel agent karena tidak mau repot. Apalagi kalau ada promo diskon. Padahal ada 3 alasan paket liburan adalah ide buruk:

(a) Akomodasi tak sebagus yang diharapkan. Kamar, makanan, hingga mobil diatur oleh agen. Anda harus terima walau kondisinya buruk, karena biasanya pesanan tak bisa di-cancel.

(b) Boros bahkan saat promo diskon. Contoh sewa kamar hotel, coba bandingkan harga diskon yang ditawarkan travel agent dengan harga full dari hotel langsung.

(c ) Tak ada kebebasan. Pergi ke mana, makan apa, dan bertemu dengan siapa; semua diatur oleh travel agent. Jadi anda harus ikut aturan yang dibuat oleh travel agent.

 

Tujuan utama dari liburan dan traveling adalah menjauh dari aturan dan rutinitas sehari-hari. Jadi, jangan takut mencoba hal baru, karena itulah makna traveling sebenarnya.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0