Traveling Mewah Dengan Budget Minim Di Asia Tenggara (Pendapat Para Traveler Bule)

Traveling mewah dengan budget minim, siapa yang gak mau?

Asia Tenggara menjadi destinasi favorit bagi para traveler bule karena dianggap sebagai pusatnya objek wisata eksotis yang tidak menguras kantong.

Selain itu, banyak traveler bule datang ke Asia Tenggara untuk mendapatkan pengalaman traveling mewah, karena di Asia Tenggara mereka bisa dapatkan kemewahan dengan harga murah.

Bahkan lebih murah dari biaya hidup sehari-hari di tempat tinggal mereka, seperti di Amerika, Eropa, atau Australia. Apalagi di Eropa yang terkenal dengan biaya hidupnya yang super mahal.

Traveling mewah dengan budget minim

Di Asia Tenggara, traveler bisa mendapatkan kemewahan dengan biaya yang sangat minim. Mereka bisa jalan-jalan, bisa tinggal di hotel mewah, bisa makan makanan mewah, dan bisa dapatkan perawatan tubuh di salon; semua dengan budget minim.

Ini dia pengalaman para traveler bule soal traveling mewah dengan budget minim di Asia Tenggara:

Fasilitas kamar hotel mewah tapi murah di Asia Tenggara

Audrey, dalam blog miliknya That Backpacker, menyebutkan: “… kamu bisa dapatkan kamar yang layak seharga $12-20 per malam.

Dan kalau sesekali kamu mau dapatkan kamar yang lebih mewah, kamu hanya perlu bayar $35 per malam untuk kamar luxury suite. Dengan harga itu, kadang kamu bisa dapatkan bonus sarapan gratis, dan termasuk akses ke kolam renang gratis.”

Vid, pemilik Bruised Passports menyebut: “Untuk kami, harga terbaik yang kami dapatkan adalah di Phuket, Thailand. Yaitu $40 untuk kamar luxury suite, ini sudah termasuk pijat gratis setiap hari.”

Dean, pemilik blog The Road to Anywhere, menulis: “Aku suka mendapatkan kamar bagus dengan fasilitas kamar mandi dan AC di dalam kamar seharga $15 atau kurang. Ini benar-benar traveling mewah dengan budget minim.

Aku dan temanku juga bisa dapat kamar bagus untuk berdua seharga $40. Kadang lebih murah kadang lebih mahal. Akan sulit bagi kami kembali lagi ke Australia, sementara di Asia Tenggara kami bisa makan di restoran dengan harga $40 saja.

Untuk kita yang orang Indonesia, harus mengeluarkan uang USD40 atau sekitar Rp520.000 untuk sekali makan pasti dianggap mahal, tapi untuk orang Amerika, Eropa, atau Australia, itu adalah harga yang murah.

Karena mereka biasa beli makanan yang lebih mahal di negaranya, setiap hari. Jadi gak heran kalau mereka betah jajan di Asia Tenggara dan menganggapnya sebagai traveling mewah dengan budget minim.

Makanan di Asia Tenggara memang murah, tapi rasanya jangan dipertanyakan

Amber, pemilik blog With Husband In Tow, menceritakan pengalamannya saat di Bali: “Di Ubud ada beberapa pedagang kaki lima yang menjual makanan murah. Di sana aku bertemu dengan seorang perempuan bernama Nyoman penjual gado-gado sayuran yang terkenal.

Dia membuat gado-gado dadakan menggunakan cobek dan ulekan. Gado-gadonya berisi sayuran, tahu, kerupuk, dengan sambal kacang yang ditambah bawang putih dan cabe. Dia membungkusnya dalam kertas nasi supaya bisa kubawa. Rasanya ennaaakk sekali dan harganya hanya 70 sen. Suka sekali! Apalagi karena aku ada di Bali.”

Sementara pemilik blog Memographer.com mengatakan: “Harga terbaik yang kudapat adalah $1 untuk fish massage, dan $1 untuk makan malam (walau tidak termasuk bir) di Siem Reap, Kamboja.” Sungguh traveling mewah dengan budget minim.

Fasilitas kesehatan, dan perawatan di salon juga gak kalah murah

Runaway Brit menjalani operasi lasik di Vietnam untuk memperbaiki kondisi dua matanya. Biaya yang harus dia keluarkan adalah USD 500. Coba bandingkan dengan biaya operasi lasik di Amerika yang berkisar USD 3.000. Runaway Brit juga menuliskan bahwa pelayanan operasinya sangat baik dengan pemeriksaan intensif dan fasilitas kesehatan yang bersih.

Lalu Audrey, dalam blog miliknya That Backpacker, menceritakan pengalaman dia membeli kacamata baca seharga $45: “Aku bisa melihat lagi! Aku kehilangan kacamata milikku sewaktu tinggal di Korea Selatan (mungkin aku meninggalkannya di sebuah kafe), aku baru memutuskan untuk membeli penggantinya beberapa bulan kemudian sewaktu traveling di Vietnam.

Seperti pembelian besar yang lainnya, aku menunda pembelian kacamata karena aku pikir harga kacamata baru akan lebih dari $100… padahal tidak!

Aku pergi ke optometrist lokal di Vietnam, memeriksakan mataku lagi (terakhir periksa mata adalah beberapa tahun lalu), mendapatkan resep baru, dan memilih bingkai kacamata baru yang berwarna merah, aku juga minta untuk dipasangi lensa anti gores dan anti glare.

Bagian terbaik dari semua itu: aku hanya perlu membayar $45. Terakhir kali aku pergi ke optometrist di Kanada, aku harus membayar sekitar $90, padahal itu hanya untuk pemeriksaan mata singkat.”

Maria, pemilik blog Accelerated Stall, menulis: “… massage (bahkan full body massage) sangat murah, semurah biaya pedikur.”

Kellie Netherwood, pemilik blog My Destination Unknown, menulis: “Sewaktu tinggal di Kamboja, aku rutin ke salon untuk membersihkan dan meluruskan rambut. Rambutku yang aslinya keriting terasa sangat lembut, bahkan saat cuaca panas sekalipun rambutku tetap berasa nyaman.

Aku juga suka ngobrol dengan pegawai salon sambil mendapatkan pijatan di kepala… dan semuanya hanya seharga $10! Sekarang aku sudah kembali ke Australia. Biaya salon di sini sangat mahal, membuatku berpikir untuk kembali traveling mewah dengan budget minim ke Asia…”

Satu lagi yang jadi favorit traveler (terutama cewek): belanja baju

Seperti Audrey, seorang traveler blogger dari Kanada, menceritakan pengalamannya membeli gaun seharga $ 18 sewaktu dia traveling di Hoi An: “Kota kecil Hoi An di tengah Vietnam adalah surga belanja!

Kamu mungkin akan datang ke sini tanpa niat belanja, tapi sekali kamu melihat toko baju serta tukang jahit yang menawarkan kemeja, gaun, tas dan sepatu, kamu pasti berubah pikiran.

Kamu akan menghabiskan waktu keliling kota hanya untuk memilih baju. Tukang jahit di Hoi An bisa meniru semua desain baju yang kamu sodorkan, dan menjahitnya dalam waktu singkat. Hoi An adalah tempat terbaik untuk mendapatkan baju baru.”

James Shannon, pemilik Pursuitofexcitement.com merangkum budget minimnya saat traveling di Asia Tenggara dalam daftar:

$ 1,65 untuk akses tanpa batas ke kolam renang di resort mewah di Pai, Thailand.

$ 9 untuk tiga kali makan siang French food di Vientiane, Laos.

$ 3-5 per hari  untuk rental (tergantung tempat rental dan jenis motor yang dirental) motor di Pai, Thailand.

$ 23 untuk kamar hotel bintang 3 atau bintang 4, lengkap dengan bathtub atau shower, lantai granit, tempat tidur ukuran queen, kasur yang nyaman, serta kolam renang di halaman kamar.  Traveling mewah dengan budget minim ini bisa didapat di Hoi An, Vietnam.

Dan daftarnya terus bertambah.

Jadi kemewahan apa yang gak bisa didapat dengan budget minim di Asia Tenggara?

Peter Lee dari One-Visa.com bahkan berkata, “Di negara-negara Asia semua serba murah. Entah itu untuk belanja, jalan-jalan, makan, atau yang lainnya. Kamu bisa traveling di semua negara Asia dengan budget minim.”

Tapi, lain orang bule lain orang Asia, bahkan ada diantaranya menjadi traveling nekat.

Kebanyakan kita yang dari Asia Tenggara malah kewalahan kalau mau traveling atau belanja ke negara-negara bule seperti Amerika, Eropa, atau Australia. Biaya hidup di sana mahal banget sih, saingan sama mahalnya biaya hidup di negara-negara Timur Tengah.