Leo Setiawan
Saat ini, platform live streaming video, khususnya untuk live streaming gim terpecah menjadi empat, yaitu Twitch, YouTube, Facebook, dan juga Mixer. Setiap platform pun memiliki pengguna setianya masing-masing.
Namun, dari keempat platform yang sudah disebutkan pasti ada yang lebih unggul atau menjadi pilihan utama sebagaimana media sosial yang satu sama lainnya memiliki pengguna setia, namun tetap selalu ada yang unggul di antara mereka.
Twitch Jadi Platform Paling Populer
Dikutip dari TechCrunch, StreamElements telah membuat laporan jika Twitch menjadi platform terpopuler setelah sukses mengangkangi platform lain dengan persentase yang cukup jauh pada kuartal kedua tahun 2019.
Dari semua platform, Twitch membukukan catatan yang paling mentereng di mana mereka mendapatkan 2,72 miliar jam tonton atau sekitar 72,2 persen. Di bawah Twitch ada nama YouTube dengan 735,54 juta jam (19,5%), Facebook dengan 197,76 juta jam (5,3%), dan Mixer dengan 112,29 juta jam (3%).
Di tahun 2019 ini, Twitch juga baru saja kehilangan streamer top mereka. Adalah Richard Tyler Blevins atau yang lebih dikenal dengan nama Ninja. Ninja memutuskan pergi dari platform besutan Amazon tersebut untuk menuju ke platform besutan Microsoft, Mixer.
Menurut kabar yang beredar, Mixer harus mengeluarkan uang sebesar 1 juta dolar AS untuk memboyong Ninja. Mixer sendiri memang kalah pamor dari Twitch saat ini, oleh karena itu amat sangat tidak mengherankan apabila mereka memboyong streamer top untuk mengangkat platformnya agar bisa semakin terkenal.
Bagaimana Nasib Twitch di Indonesia?
Twitch memang populer di dunia. Namun, untuk kawasan Indonesia justru berbanding terbalik. Ya, berdasarkan riset yang dilakukan oleh DailySocial, posisi Twitch di tanah air justru memprihatinkan di mana mereka menempati posisi buncit.
Di Indonesia, Twitch masih kalah pamor dari YouTube dan juga Facebook yang memang lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia. Meski kalah pamor, ternyata pihak Twitch tidak terlalu mempermasalahkannya, karena untuk saat ini Indonesia bukan fokus utama mereka.
Baca juga: 7 Kompetisi Esports Terbesar di Dunia yang Diadakan Tahun 2019
Salah satu alasan terbesar mengapa Twitch belum memfokuskan Indonesia dikarenakan pasar Indonesia lebih banyak menggunakan mobile, sedangkan Twitch belum mendukung streaming untuk gim mobile.
Dilansir dari Hybrid, Kevin Lin selaku Co-founder dan COO Twitch mengatakan bahwa mereka akan menjadikan Indonesia fokus utama ketika Twitch sudah mendukung streaming untuk gim mobile. Dan saat ini pun, pihak Twitch sedang menggarap fitur tersebut.
