Ultra Quiet Mode, Fitur Baru yang Sedang Digarap Lenovo

Lenovo adalah pembuat PC terbesar di dunia, dan menjual jutaan laptop setiap tahunnya. Lenovo sendiri merupakan perusahaan yang memiliki berbagai macam pilihan laptop, baik itu dari yang premium ataupun yang murah di pasaran.

Mengingat posisinya sebagai pembuat PC dan laptop terbesar di dunia, pihak Lenovo pun saat ini tengah menguji coba fitur baru yang bernama Ultra Quiet Mode. Kabar uji coba fitur baru Lenovo sendiri bocor dari situs media sosial asal China, yaitu Weibo.

Apa Itu Ultra Quiet Mode?

Ultra Quiet Mode adalah sebuah fitur yang mampu mengurangi suara bising pada laptop atau yang lebih tepatnya komponen elektronik pada laptop. Menurut akun yang membocorkan kehadiran fitur ini, Ultra Quiet bisa dihidupkan melalui pengaturan BIOS laptop.

Dilansir dari Gizmochina (01/02/20), ketika Ultra Quiet diaktifkan, maka kipas CPU akan memasuki mode tenangnya. Itu pun ketika CPU bekerja tidak terlalu berat. Adapun ketika CPU bekerja terlalu berat atau membutuhkan pendinginan, maka kipas akan kembali bekerja normal.

Beberapa orang secara alami memang lebih sensitif terhadap suara putaran kipas yang ada di PC atau laptop, sehingga kehadiran Ultra Quiet ini diharapkan membantu para pengguna untuk mengatasi kesensitifan mereka akan suara bising tersebut.

Sayangnya, kapan Ultra Quiet diluncurkan oleh Lenovo belum diketahui secara pasti. Bukan hanya itu saja, efek buruk dari Ultra Quiet Mode juga belum diketahui secara pasti apakah akan bekerja baik di laptop atau justru sebaliknya.

Hadirkan Fitur Baru untuk Gaet Pembeli

Kehadiran fitur baru di sebuah perangkat, tak lain dan tak bukan merupakan salah satu upaya dari produsen untuk menggaet para pembeli. Ya, dengan kehadiran fitur baru, setidaknya mereka mempunyai sesuatu yang diunggulkan kepada calon konsumennya.

Apa yang dilakukan Lenovo sendiri memang sangat wajar mengingat mereka adalah produsen komputer nomor satu di dunia untuk saat ini. Apabila mereka tidak melakukan terobosan-terobosan baru, maka peluang untuk digeser oleh merek-merek lain justru akan semakin terbuka lebar.

Berdasarkan laporan Canalys di kuartal ketiga tahun 2019 lalu, Lenovo menduduki peringkat puncak sebagai merek komputer nomor satu dunia dengan mendistribusikan 17,3 juta unit pada kuartal ketiga. Perusahaan asal China itu juga sukses menguasai pasar sebesar 24,4 persen.

Global #PC market posts record growth in 7 years, shipments up 4.7% in Q3 2019 – via @Canalys https://t.co/gSffi9EtFd pic.twitter.com/dGdleARnqj

— Canalys (@Canalys) October 10, 2019

Adapun untuk kuartal keempat tahun 2019, Lenovo juga masih memimpin pasar. Berdasarkan hasil riset IDC, Lenovo masih unggul dari merek-merek lain dengan menguasai pasar sebesar 24,8 persen. Adapun untuk total pengiriman, Lenovo berhasil mengirimkan lebih dari 17 juta unit di kuartal keempat.