Vivo X50 Series Resmi Dirilis, Smartphone 5G Tertipis dengan Kamera yang Super Canggih

Baru-baru ini, Vivo telah resmi merilis X50-series smartphone yang mencakup Vivo X50, X50 Pro, dan X50 Pro+. Ketiganya merupakan smartphone premium dari Vivo dimana X50 Pro+ adalah varian tertinggi.

Selain mengusung spesifikasi kamera yang canggih, Vivo X50 juga menyandang gelar sebagai smartphone 5G paling tipis dipasaran, cocok untuk invidual yang menyukai smartphone ramping dan ingin tampil bergaya.

Untuk saat ini, Vivo baru merilis X50 Series di China. Akan tetapi, Vivo telah mengungkapkan bahwa smartphone tersebut juga akan segera hadir di India.

Dan seperti yang kita tahu, smartphone yang telah tersedia di India kebanyakan juga dirilis di Indonesia.

Tanpa basa-basi lagi, langsung saja kita bahas.

Spesifikasi & Harga Vivo X50 Series: Vivo X50, X50 Pro, X50 Pro Plus

Vivo X50 Pro+

Biasanya, kami menyimpan yang terbaik untuk akhir. Namun, karena spesifikasi dan fiturnya, Vivo X50 Pro+ patut untuk dibahas diawal dan karena selling points dari Vivo X50 Series terdapat pada kameranya, mari kita bahas aspek tersebut terlebih dahulu.

Vivo X50 Pro+ adalah smartphone pertama di-dunia yang menggunakan sensor 50MP ISOCELL GN1 terbaru dari Samsung.

GN1 merupakan sensor pertama Samsung yang menggabungkan teknologi ISOCELL dan TetraCell untuk menghasilkan foto beresolusi 12.5MP menggunakan mode pixel-binning dengan mengandalkan sensor berukuran 2.4µm pixels.

Selain itu, X50 Pro Plus juga menggunakan algoritma motion deblur dan teknologi continuous motion focus tracking untuk menghasilkan video dan foto berkualitas tinggi walaupun di malam hari.

Membahas malam hari, semua varian Vivo X50 Series juga mengusung fitur Super Night Mode dan Astro Mode yang sanggup menciptakan foto langit malam yang memukau.

Bintang-bintang akan nampak, dan bulan pun juga terlihat jelas.

Tak hanya mengusung sensor utama yang canggih, Vivo juga melengkapi X50 Pro+ dengan lensa periscope yang menawarkan fitur 5x Optical Zoom (f/3.0, 135mm) dan 60x Hyper Zoom menggunakan sensor 8MP.

Tidak ketinggalan lensa Ultrawide (8MP 120-derajat FoV) untuk landscape fotography yang juga dapat berfungsi sebagai lensa Macro dengan jarak focus sejauh 2.5cm.

Dan yang terakhir, X50 Pro+ dilengkapi dedicated depth/portrait camera yang menggunakan sensor 13MP (f/2.5) dan juga menawarkan fitur 2x optical zoom.

Selain spesifikasi kameranya yang tinggi, X50 Pro+ juga mengusung Snapdragon 865 flagship SoC dan Curved OLED display berukuran 6.56-inch dengan punch-hole cutout yang mengakomodasi sensor 32MP untuk selfie dan video chat.

Semuanya ditenagai baterai 4,315mAh yang mendukung 44W fast-charging dan akan berjalan dibawah FunTouch skin 10.5 berbasis Android 10 OS.

Vivo X50 Pro

Vivo X50 Pro merupakan smartphone yang membawa kecanggihan dari X50 Pro+ namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Seperti X50 Pro+, smartphone ini juga mengusung spesifikasi kamera yang cukup tinggi. Kamu akan mendapatkan sensor 48MP Sony IMX598 yang dikolaborasikan dengan lensa (f/1.6) sebagai kamera utamanya.

Vivo juga melengkapi kamera utama tersebut dengan teknologi gimbal stabilization yang di-klaim lebih canggih dari OIS (Optical Image Stabilization).

Tiga kamera lainya hampir sama seperti X50 Pro+ dengan pengecualian pada kamera periscope yang menggunakan lensa (f/3.4). Sedangkan dibagian depan, X50 Pro masih menggunakan sensor 32MP (f/2.5)

Meskipun X50 Pro sama-sama menggunakan Curved Full-HD+ OLED display yang pastinya juga dilengkapi in-display fingerprint scanner seperti X50 Pro+, smartphone ini dipersenjatai dengan chipset yang lebih rendah yakni Snapdragon 765G.

Baterai 4,315mAh digunakan untuk memberi daya dan teknologi 33W fast-charging untuk pengisian yang lebih cepat.

Vivo X50

Vixo X50 merupakan varian terendah, jadi wajar saja jika smartphone ini tidak secanggih kakaknya.

Kamu akan kehilangan fitur seperti gimbal stabilization dan lensa periscope. Sebagai gantinya, desain smartphone inilah yang menjadi daya tarik dari vanilla Vivo X50.

Vivo X50 merupakan smartphone 5G tertipis di pasaran dengan ketebalanya yang hanya mencapai 7.49mm saja.

Smartphone ini juga mengusung spesifikasi yang cukup tinggi seperti Snapdragon 765G chipset, 6.56-inchi flat Full-HD+ AMOLED display, punch-hole 32MP selfie camera, dan quad camera setup.

Berbicara tentang kamera, selain ketidakhadiran lensa periscope, vanilla X50 masih mengusung spesifikasi kamera yang identik dengan versi X50 Pro.

Bedanya, teknologi gimbal stabilization yang Vivo implementasikan untuk X50 Pro telah digantikan dengan OIS.

Untuk tenaga, Vivo X50 menggunakan baterai berkapasitas 4,200mAh yang juga mendukung 33W fast-charging.

Harga & Ketersediaan

Vanilla Vivo X50 tersedia dalam tiga varian warna – Black, Pink, Blue dan dua konfigurasi memori 8GB/128GB seharga CNY3,498 (7 juta’an) dan 8GB/256GB seharga CNY3,898 (7,8 juta’an)

Sementara Vivo X50 Pro dapat dibeli dalam varian warna Black dan Blue dengan dua konfigurasi memori – 8GB/128GB seharga CNY4,298 (8,7 juta’an) dan 8GB/256GB seharga CNY4,698 (9,5 juta’an)

Sedangkan untuk X50 Pro+, Vivo menawarkan tiga varian memori dan dua varian warna. 8GB/128GB, 8GB/256GB, dan 12GB/256GB yang dijual seharga CNY4,998(10 juta’an), CN 5,498(11 juta’an), dan CNY5,998 (12 juta’an)