in

Kapan Sih Waktu yang Tepat untuk Merekrut Karyawan Baru?

Waktu yang Tepat untuk Merekrut Karyawan Baru
Waktu yang Tepat untuk Merekrut Karyawan Baru

Waktu yang Tepat untuk Merekrut Karyawan Baru – Seorang pengusaha yang ingin bisnisnya besar tentu harus memiliki sebuah tim untuk mendongkrak pendapatan perusahaan.

Jika visi misi perusahaan Anda besar dan banyak yang harus diselesaikan, Anda tentu harus menambah jumlah karyawan/tim Anda. Akan tetapi, mayoritas pengusaha masih bingung mengenai kapan waktu yang tepat untuk merekrut karyawan.

Baik pengusaha yang sudah besar maupun yang baru merintis, memutuskan untuk menambah karyawan atau tidak menjadi salah satu hal yang sulit diputuskan. Hal ini dikarenakan adanya biaya pengeluaran tambahan setiap bulannya.

Keadaan ini sering dialami para pengusaha baru yang memulainya dari reseller/ropshipper karena sebelumnya bekerja secara mandiri (single fighter) tanpa ada orang yang membantunya.

Terlepas dari itu semua, menambah karyawan tentu akan mempermudah kerja Anda sebagai pelaku usaha. Dengan adanya karyawan baru, tugas-tugas bisa Anda delegasikan kepada mereka.

Nah, jika Anda termasuk pengusaha yang masih suka bingung dengan hal ini, simak beberapa hal penting berikut ini:

1. Rencana Bisnis Anda Sudah Jelas dalam Satu Tahun ke Depan

Ada baiknya jika diawal Anda menyusun bisnis plan, memutuskan tujuan dan arah bisnis akan berjalan. Sebelum Anda menambah karyawan, lihat kembali tujuan bisnis Anda.

Apakah sekiranya jumlah karyawan yang banyak bisa memberi pengaruh maksimal pada perusahaan Anda?Lalu, Anda juga harus mempertimbangkan kriteria pegawai yang cocok untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

Misalnya membutuhkan sekretaris untuk surat menyurat, seorang teknisi untuk mengatasi masalah teknis atau seorang manajer untuk memimpin sebuah tim.

Semua hal ini perlu Anda pertimbangkan dengan baik-baik.

2. Pekerjaan Anda Semakin Menumpuk dan Anda Tidak Mampu Menyelesaikannya Sendiri

Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan? Apakah waktu Anda terbuang untuk melakukan hal-hal kecil seperti menjawab pertanyaan customer, mengatasi keluhan atau menyusun pembukuan?

Jika bisnis Anda sedang bertumbuh dan semakin besar, tentu akan banyak tugas yang harus diselesaikan. Bila dulu Anda masih melayani 20 pelanggan sehari, saat bisnis Anda membesar mungkin saja Anda harus melayani 50 pelanggan atau lebih dalam sehari.

Melayani 50 pelanggan sehari tentu bukan hal yang mudah dan membutuhkan banyak waktu. Pekerjaan seperti itu selayaknya ditangani oleh orang lain sehingga waktu Anda bisa digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih penting dan mendesak.

Anda harus segera membagi pekerjaan Anda dengan orang lain dan membentuk sebuah tim. Cobalah untuk menambah satu karyawan baru untuk membantu Anda. Capailah target-target Anda bersama karyawan baru Anda.

3. Anda Sudah Mampu secara Finansial untuk Menggaji Karyawan Baru Setiap Bulannya

Tentunya selain pekerjaan Anda bertambah banyak, ada faktor lain yang harus Anda perhatikan sebelum merekrut karyawan. Yaitu kesiapan Anda untuk menggaji karyawan baru.

Coba tanyakan kepada diri sendiri “apakah profit bisnis saya sudah mampu menggaji karyawan baru untuk setiap bulannya?”

Coba pikirkan baik-baik sejauh mana kesiapan Anda. Seandainya Anda belum siap, maka jangan dipaksakan. Selain membuat pikiran stress, bisnis Anda bisa saja bangkrut karena selalu merugi.

Dalam hal ini, Anda harus membangun bisnis Anda menjadi lebih besar. Perbesar omsetnya dan cetak profit sebanyak-banyaknya, dengan begitu Anda bisa menggaji karyawan tanpa adanya beban yang berarti.

4. Bisnis Anda Bisa Menangani Banyak Karyawan

Sebelum merekrut karyawan baru, di mana tempat bekerja Anda? Di rumah atau gedung kantor? Apakah model bisnis Anda harus dilakukan secara langsung atau bisa dikerjakan secara jarak jauh (mobile)?

Coba pikirkanlah dengan baik berbagai pertanyaan di atas. Seandainya tempat kerja kurang mendukung, Anda harus pindah ke tempat lain. Kalau tidak, Anda bisa merekrut beberapa karyawan untuk bekerja dari jarak jauh seperti freelancer.

Namun yang paling penting adalah bagaimana Anda bisa memaksimalkan seluruh potensi dari karyawan Anda. Mereka mungkin saja bisa bekerja secara efektif dan semaksimal mungkin.

Ada beberapa model bisnis yang hanya butuh beberapa karyawan saja misalnya sebuah start-up, bahkan platform sekelas WhatsApp hanya dikerjakan oleh beberapa tim saja.

Terlalu banyak karyawan malah membuat mereka tidak mengerjakan apa-apa karena sudah ditangani oleh orang lain. Hal ini akan merugikan perusahaan secara tidak langsung.

5. Anda Ingin Melebarkan dan Membesarkan Bisnis Anda

Semua pengusaha tentu ingin bisnisnya semakin besar, mungkin juga Anda salah satunya. Bisnis besar tentu membutuhkan tim yang solid untuk saling bekerja sama. Namun terkadang ada sebagian pengusaha yang tidak memikirkan hal ini.

Semua tugas dan pekerjaan di kerjakan sendiri untuk meminimalisir pengeluaran setiap bulan. Jika Anda seperti ini, Anda tentu akan kehilangan kesempatan untuk menghasilkan income ratusan juta atau milyaran rupiah setiap bulannya.

Saat Anda bekerja secara ‘single fighter’, Anda mungkin hanya bisa mendapatkan omset 10 juta per bulan. Namun ketika Anda bekerja sama dengan orang lain, Anda mungkin bisa memaksimalkan potensi bisnis hingga menghasilkan 50, 70 bahkan 100 juta per bulan. Bahkan mungkin bisa milyaran, asal Anda punya integritas dan kepemimpinan yang baik.

Penutup…

Setelah Anda menyimak ulasan tadi, Anda seharusnya bisa membuat keputusan kapan seharusnya Anda merekrut karyawan baru.

Jika bisnis Anda ingin semakin lebar, jangan pernah ragu untuk merekrut karyawan. Bagi tugas kepada karyawan dan tim Anda sehingga Anda bisa fokus mengerjakan hal-hal yang lebih penting.

Carilah karyawan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, kalau bisa yang multitasking atau tidak malas melakukan banyak hal di perusahaan Anda.

Misalnya Anda mencari seorang web developer untuk toko online Anda, sebisa mungkin carilah yang bisa melakukan tugas lain seperti menangani sosial media, customer service atau advertising.

Jadi, tugas 1 orang karyawan bisa dimaksimalkan dengan efisien. Tentunya, Anda harus bisa membimbingnya agar fokus menjalani berbagai tugas yang diberikan.

Baca juga :

Nah, itu dia berbagai pertimbangan sebelum Anda merekrut karyawan baru. Sebaiknya Anda harus memikirkan hal-hal di atas agar tidak merugikan perusahaan yang sedang Anda bangun.

Author Rifa

Seorang blogger asal Sumedang, Jawa Barat. Aktif menulis dan berjualan online.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0