Waspada Penipuan Online! Kenali Modus yang Sering Dilakukan

Sekarang ini sedang ramai-ramainya masyarakat melakukan bisnis online, mulai dari perdagangan sebuah produk, pembayaran online, hingga pinjaman online. Tapi semakin banyak manfaat bisnis online ini, tak sedikit pula orang menyalah gunakan hal ini sebagai modus penipuan online.

Memang melakukan transaksi online sangat mudah dan praktis, karena bisa kita lakukan kapan dan dimana saja. Melalui transaksi online, kita tidak perlu repot-repot keluar rumah atau harus menunggu antrian yang lama.

Karena negara Indonesia masih memiliki tingkat kriminalitas yang cukup tinggi, maka kita sebagai masyarakat harus kritis dan lebih berhati-hati. Sekarang ini sudah banyak kasus penipuan online yang merugikan seseorang, dengan nilai kerugian hingga jutaan rupiah.

Aktivitas penipuan online ini memang dinilai sangat mudah dilakukan, karena beberapa masyarakat juga masih minim pengetahuan tentang aktivitas dan Pembayaran dan Transaksi online.

Inilah Modus Penipuan Online yang Sering Dilakukan

Supaya kamu bisa terhindar dari penipuan online, maka kamu wajib mengetahui modus apa saja yang biasa dilakukan oleh pelaku penipuan online. Seperti dibawah ini :

• Penjualan Produk dengan Harga Tidak Wajar

Belakangan ini modus penipuan tersebut sudah marak dilakukan oleh para pelaku, mereka mempromosikan sebuah produk dengan harga yang tidak wajar. Yang dimaksud harga tidak wajar adalah harga yang sangat miring, atau harga dibawah pasaran barang tersebut.

Hal ini tentunya bertujuan agar membuat orang tertarik, sehingga mau membeli produk di situs tersebut. Sebagian besar masyarakat memang sangat menyukai apabila ada diskon, pasti langsung tertarik untuk membeli.

Tapi sebelum melakukan transaksi, alangkah baiknya jika melihat harga pasaran barang tersebut terlebih dahulu. Apabila harganya selisih jauh hingga 50% maka wajib di waspadai, mungkin saja itu trik para pelaku penipuan.

• Penipuan Melalui SMS Berhadiah

  

Modus penipuan  ini dilakukan dengan mengirimkan sebuah pesan, pesan singkat yang berisikan bahwa kamu memenangkan suatu undian. Hadiah bisa berupa uang tunai puluhan juta, sepeda motor, hingga mobil mewah.

Namun itu hanyalah modus penipuan online, setelah mendapat pesan tersebut kamu akan diminta untuk klik link tautan yang sudah tertulis dipesan tersebut. Tapi itu adalah link palsu, dan apabila di klik data email dan password kamu akan di hack oleh penipu tersebut.

Jadi sebaiknya lebih berhati-hati apabila mendapatkan pesan-pesan seperti itu, lebih baik tidak usah ditanggapi. Agar akun mu tetap aman, dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

• Penjual Tidak Memberikan Resi Pengiriman

  

Ketika setelah mengirimkan barang melalui suatu ekspedisi, pastinya akan diberikan resi pengiriman. Melalui resi tersebut pembeli dapat melacak sudah sampai mana barang dikirim, maka patut diwaspadai apabila penjual tidak memberikan resi pengiriman.

Penjual yang bermodus menipu ini akan memberikan berbagai macam alasan, agar menunda pemberian resi pada pembeli. Terkadang ada juga yang mengatakan bahwa barangnya ditahan oleh pihak ekspedisi, sehingga pembeli harus mentransfer sejumlah uang untuk jaminan.

Setelah mentransfer uang jaminan pun, barang juga masih belum dikirim. Itu semua hanya modus penipuan penjual, sebenarnya tidak ada ekspedisi yang menahan barang atau sampai meminta uang jaminan.

• Bukti Transfer Palsu

  

Beberapa kasus penipuan online mungkin merugikan pada pembeli, tapi kasus ini merupakan kasus yang merugikan penjual.

Disini customer yang memberikan bukti tranfser palsu kepada penjual, sehingga jika penjual tidak teliti maka akan rugi atas barang yang sudah dikirim kepada pembeli tersebut.

Bukti transfer palsu biasanya hasil editan, bisa berupa kertas bukti tranfser juga berupa screenshot bukti transfer mbanking yang sudah diedit. Agar hal ini tidak terjadi, lebih baik mengecek mutasi rekening sebelum mengirimkan barang pada pembeli.

• Pinjaman Uang Online

Banyak orang yang menyukai hal-hal yang instan, sehingga hal itu dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Para penipu ini sengaja membuat situs pinjam uang online, dengan syarat & ketentuan yang mudah serta dengan iming-iming bunga yang rendah sebagai modus penipuan.

Dengan begitu tentunya masyarakat akan tertarik untuk join atau mengajukan pinjaman uang, tapi biasanya disitu kita akan dimintai biaya untuk registrasi.

Setelah mentransfer sejumlah uang untuk registrasi, nomor kita akan diblokir oleh pihak tersebut.

Dengan begitu kita tidak bisa meminta pertanggung jawaban siapa-siapa, karena dari awal memang sudah tidak jelas asal-usul situs pinjaman online tersebut.

Jadi lebih baik jangan percaya pada situs-situs tersebut, lebih baik jika butuh pinjaman hendaknya pergi ke bank atau melalui aplikasi pinjaman terbaik yang memang sudah resmi dan jelas.