in

Menikmati Wisata Lava Tour Merapi Ditemani Secangkir Kopi Merapi

wisata tour merapi

Menikmati Wisata Lava Tour Merapi Ditemani Secangkir Kopi Merapi~ Wisata lava tour Merapi adalah salah satu wisata andalan di Yogyakarta. Wisata lava tour ada karena kedahsyatan erupsi Merapi yang meluluh lantahkan kawasan lereng Merapi bagian selatan. Banyak masyarakat yang tertarik untuk mengunjungi sisa sisa erupsi Merapi, maka akhirnya menjadi wisata lava tour Merapi di daerah Cangkringan Sleman.

Dibalik ramainya lalu lalang kendaraan yang datang dan pergi ke wisata lava tour Merapi, termasuk jeep wisata Merapi yang terus bolak balik, ternyata ada sebuah tempat yang menarik untuk dikunjungi. Tempat ini berada di tengah area bekas erupsi Merapi, sehingga belum banyak yang mengetahui dan menyadari adanya tempat ini.

Adalah Kedai Kopi Merapi, sebuah kedai kopi yang ada di dusun Petung kelurahan Kepuharjo, yang menawarkan pahitnya Kopi Merapi, kenangan pahit luluh tantahnya dusun, indahnya pemandangan dan gagahnya gunung Merapi.

Kedai Kopi Merapi ini sebenarnya masuk dalam area wisata lava tour Merapi, namun sangat jarang dihampiri oleh wisatawan yang menikmati wisata jeep Merapi atau Merapi jeep tour. Semoga para penikmat kopi tertarik untuk datang ke tempat ini untuk menikmati wisata lava tour Merapi, ditemani secangkir Kopi Merapi.

  1. Sejarah Kopi Merapi di Wisata Lava Tour Merapi

Kopi Merapi adalah brand produk kopi bubuk yang berasal dari dusun Petung desa Kepuharjo kecamatan Cangkringan kabupaten Sleman daerah istimewa yogyakarta. Produk Kopi Merapi diciptakan oleh Sumijo, seorang petani kopi di dusun Petung. Kopi Merapi sudah diciptakan sejak tahun 2004 dan terus berkembang hingga sekarang.

Kopi Merapi diciptakan karena melihat potensi wilayah yang memiliki produksi kopi cukup besar. Hampir setiap keluarga di dusun Petung memiliki tanaman kopi, baik dalam skala kecil maupun yang memiliki tanaman kopi dalam skala besar. Awalnya hasil produksi kopi hanya dijual dalam bentuk glondongan atau basah kepada pengepul. Sehingga dengan potensi inilah produk kopi bubuk Kopi Merapi muncul.

Kopi yang tumbuh di wilayah dusun Petung ada dua macam yaitu kopi arabika dan kopi robusta. Kopi arabika memiliki bentuk tanaman yang pendek dan berbuah cukup banyak pada setiap dahannya. Namun ukuran buah kopi arabika yang tumbuh di dusun Petung tidak sebesar di darah daerah lain, sehingga banyak juga warga dusun Petung yang memilih untuk menanam kopi robusta yang dapat tumbuh subur di lereng Merapi.

Perjalanan Tidak Pernah Mulus

Namun perjalanan perkembangan Kopi Merapi tidaklah mulus. Pada tahun 2010, dusun Petung menjadi salahsatu wilayah yang terdampak dengan adanya erupsi Merapi. Seluruh wilayah dusun Petung tersapu habis oleh awan panas Merapi. Keadaan ini membuat seluruh rumah, hewan dan tanaman yang ada di dusun Petung luluh lantah hanya menyisakan sisa sisa. Termasuk rumah produksi Kopi Merapi dan seluruh kebun kopi milik warga.

Erupsi Merapi memang tidak pernah mengalahkan daya juang warga di daerah lereng Merapi, karena memang mereka menyadari bahwa gunung Merapi memiliki siklus untuk erupsi. Roda perekonomian masyarakat lereng Merapi tetap harus berjalan seusai erupsi Merapi selesai. Banyak warga yang kembali menanam bibit kopi di kebun kebun mereka. Abu sisa erupsi Merapi justru diyakini menjadi pupuk yang baik untuk tanaman kopi.

Selain kebun kopi, eksistensi Kopi Merapi justru semakin ditingkatkan. Produksi Kopi Merapi dilakukan ditempat yang berbeda, yaitu di daerah kecamatan pakem. Sedangkan untuk pemasaran Kopi Merapi dilakukan dengan membuat kedai kopi di dusun Petung. Kedai kopi ini terintegrasi dengan wisata lava tour dan wisata the lost world castle sehingga posisinya sangat strategis dan mudah ditemukan oleh wisatawan.

  1. Lokasi Kedai Kopi Merapi

Kedai Kopi Merapi saat ini berdiri di tepi sungai opak di dusun Petung. Sungai opak adalah sungai yang juga menjadi jalur aliran lahar pada saat erupsi Merapi tahun 2010. Sungai opak merupakan sungai yang alirannya melewati samping candi prambanan. Namun tenang saja, anda tidak perlu takut dengan sungai opak karena lahar Merapi hanya akan keluar pada saat erupsi.

Untuk menjangkau dusun Petung anda dapat melewati beberapa jalur. Apabila anda dari daerah Yogyakarta, Magelang atau daerah di bagian barat Sleman anda dapat melalui jalan Kaliurang. Anda cukup mengikuti jalan ke arah Kaliurang, kemudian di Jl Kaliurang Km. 21 belok kanan ke arah desa wisata Petung/lava tour maka anda akan masuk ke desa Umbulharjo. Selanjutnya cukup mengikuti petunjuk menuju desa wisata Petung maka anda akan mudah untuk menemukannya.

Akses jalan melalui jalan ini cukup mudah untuk di akses, tetapi anda akan melalui jalan yang cukup rusak saat hampir sampai di lokasi kedai Kopi Merapi. Meskipun begitu, moda transportasi sepeda motor, mobil maupun bus masih bisa masuk dengan lancar. Melalui jalur ini anda dapat sekaligus mampir berwisata di kaliurang dan lava tour Merapi.

Apabila anda berasal dari daerah Klaten, Boyolali, Solo atau bagian timur dari Sleman, anda dapat melalui Candi prambanan keutara menuju arah Cangkringan. Selanjutnya anda bisa memilih untuk terus keutara melewati Desa Kepuharjo atau melewati jalur yang sama dengan jalur pertama yaitu Desa Umbulharjo.

Akses melalui jalan ini cukup mudah dilalui, tetapi ukuran jalannya lebih kecil dibandingkan dengan Jalan Kaliurang. Apabila anda memilih jalan melalui Desa Kepuharjo hanya bisa diakses menggunakan sepeda motor dan mobil, sehingga bus tetap harus melewati desa Umbulharjo terlebih dahulu. Melalui jalur ini dapat sekaligus berwisata di Candi Prambanan, Candi Plaosan dan The Lost World Castle.

  1. Kenikmatan Kopi Merapi di Wisata Lava Tour Merapi

    wisata lava tour merapi

Kopi memang selalu memiliki tempat tersendiri di lidah dan hati penikmatnya. Perbedaan cara menyeduh kopi saja bisa mengasilkan cita rasa yang berbeda, apalagi perbedaan jenis, asal dan pengolahan kopi. Hal ini menyebabkan kenikmatan kopi tidak pernah ada habisnya untuk dicicipi.

Kopi Merapi terdiri dari dua jenis produk yaitu Kopi Merapi arabika dan Kopi Merapi robusta. Kedua kopi ini memiliki cita rasa yang sangat berbeda. Kopi arabika cenderung memiliki rasa asam sedangkan kopi robusta lebih kuat rasa pahitnya. Kenikmatan ini tentu saja pas untuk dinikmati sambil berwisata di Wisata Lava Tour Merapi

Kopi Merapi tumbuh di lereng Merapi yang mayoritas tanahnya adalah tanah subur yang merupakan hasil proses pelapukan batuan dari Merapi. Selain itu kesuburan tanah di dusun Petung juga merupakan efek dari abu erupsi Merapi. Kondisi ini membuat tanah menjadi asam. Hal ini tentu pas sekali bagi para penikmat kopi yang ingin mencoba sensasi lain dari kenikmatan kopi.

Oleh karena itu citarasa Kopi Merapi juga berbeda dengan kopi yang dihasilkan dari daerah lain. Kopi Merapi memiliki rasa yang pahit tetapi memiliki rasa asam yang cukup kuat. Selain itu, ada sebuah rasa yang khas setelah beberapa kali meneguk Kopi Merapi yaitu seoalah ada butiran butiran bubuk kopi yang tertinggal di lidah walaupun sebenarnya bubuk kopi sudah mengendap.

Harga Kopi Merapi masih sangat bersahabat dengan kantong, karena bentuknya kedai sehingga harganya tidak semahal di cafe cafe. Untuk menikmati secangkir Kopi Merapi cukup merogoh kocek sebesar Rp. 5000–6000 saja. Sedangkan apabila ingin membeli yang sachet harganya cukup terjangkau, hanya Rp. 30.000–40.000 saja untuk kemasan 200 gram.

  1. Proses Pembuatan Kopi Merapi

Pada awal diciptakannya Kopi Merapi, seluruh proses pembuatannya dilakukan secara manual. Namun seiring dengan perkembangan waktu, meningkatnya permintaan konsumen perlu diiringi dengan kapasitas produksi yang lebih besar. Sehingga tidak lagi menggunakan metode tradisional

Dulu, untuk membuat bubuk kopi diawali dengan menumbuk kopi glondongan yang masih segar setelah dipanen. Penumbukan menggunakan alu dan lumpang yang bertujuan untuk mengupas kulit kopi. Setelah terkelupas kemudian dijemur sampai setengah kering. Selanjutnya ditumbuk ulang dan dibersihkan kulit kopi yang masih tersisa. Biji kopi selanjutnya dijemur hingga kering agar bisa disimpan dalam waktu lama.

Kopi yang telah kering bisa segera diproses menjadi bubuk atau disimpan terlebih dahulu. Kopi disangrai menggunakan kuali tanah liat dan perapian menggunakan tungku kayu bakar. Setelah matang dengan ciri ciri berwarna hitam mengkilap kemudian di tumbuk menggunakan alu dan lumpang yang berukuran kecil hingga menjadi bubuk halus.

Pembuatan kopi secara tradisional ini menghasilkan cita rasa yang sangat khas, karena semua prosesnya tanpa menggunakan bahan bahan dan alat yang merusak cita rasa kopi. Hal ini berbeda dengan metode yang digunakan saat sekarang, karena menggunakan alat alat yang lebih modern. Meskipun begitu, cita rasa Kopi Merapi tetap berusaha dijaga dengan menggunakan alat yang mendekati konsep tradisional.

Untuk membuat Kopi Merapi bubuk, sekarang kopi glondongan cukup dimasukkan kedala mesin yang akan mengupas kopi, sehingga begitu keluar sudah berupa biji kopi yang terpisah dari kulitnya. Selanjutnya tinggal dijemur hingga kering. Alat sangrainya juga berbeda, sekarang menggunakan alat sangrai yang terbuat dari baja sehingga kapasitasnya jauh lebih besar.

  1. Keindahan Wisata Lava Tour Merapi

    wisata lava tour merapi

Dusun Petung memang berada di kaki gunung Merapi, bahkan jarak dusun ini dengan puncak gunung Merapi hanya sekitar 7 kilometer. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa dusun ini adalah kawasan yang sangat dekat dan paling memungkinkan menjadi kawasan terdampak erupsi Merapi. Bahkan dusun ini adalah dusun nomer dua dari dusun yang paling atas yaitu dusun kaliadem.

Terlepas dari betapa besar resiko dusun ini untuk terdampak bencana erupsi Merapi, justru dusun Petung menyimpan keelokan pemandangan keindahan Merapi. Gunung Merapi terlihat sagat indah dan gagah dilihat dari dusun Petung. Terlebih lagi saat ini tidak banyak pepohonan yang menghalangi pemandangan untuk melihat gunung Merapi. Hal ini karena belum banyak tanaman yang tumbuh besar pasca erupsi Merapi tahun 2010.

Di Kedai Kopi Merapi merupakan lokasi yang sangat pas untuk melihat dan menyaksikan keindahan dan keelokan gunung Merapi dari jarak cukup dekat. Dahulu, sebelum erupsi Merapi tahun 2010, di dekat lokasi pendirian kedai Kopi Merapi adalah gardu pandang yang berfungsi untuk melihat gunung Merapi. Sehingga kedai Kopi Merapi adalah lokasi yang sangat pas untuk melihat gunung Merapi.

Melihat keindahan dan keelokan pemandangan gunung Merapi tentu saja hanya bisa dilakukan apabila cuaca sedang cerah. Apabila cuaca sedang mendung atau berkabut gunung Merapi tidak akan kelihatan. Anda perlu datang ke kedai Kopi Merapi sebelum jam dua siang untuk melihat gunung Merapi dengan jelas, karena biasanya diatas jam dua siang gunung Merapi sudah tertutup kabut.

  1. Kedai Kopi Merapi Cocok Untuk Selfie

Lokasi wisata yang bisa digunakan untuk berfoto diri adalah lokasi wisata yang banyak dicari. Dahulu lokasi wisata selalu identik dengan hal hal yang bisa menghibur dan melepaskan penat, seperti kebun binatang, pantai, waterboom, air terjun dan lokasi lokasi lain yang memang memiliki objek untuk dijadikan tempat untuk berlibur.

Namun saat ini orientasi dari tempat wisata sudah berubah. Lokasi wisata yang ramai dan banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah lokasi lokasi wisata yang memberikan atau menyediakan lokasi yang pas untuk berfoto ria atau untuk selfie. Dahulu mengabadikan perjalanan wisata dalam sebuah foto memang sudah banyak dilakukan, tetapi sekarang seolah menjadi kewajiban untuk berfoto kemudian mengunggahnya di media sosial.

Kedai Kopi Merapi memang tidak menyediakan lokasi khusus untuk pengunjung berfoto ria. Namun sebenarnya kedai Kopi Merapi bisa menjadi lokasi untuk selfie dengan tidak kalah menarik dari lokasi lain. Misalnya saja dari bangunan kedai Kopi Merapi, kedai Kopi Merapi memang tidak besar, namun bangunannya yang terbuat dari bambu wulung atau bambu hitam ini menjadi kesan yang unik untuk diunggah ke media sosial.

Selain itu, lokasinya yang berada di lereng Merapi dan terlihat sangat dekat bisa menjadi keindahan yang bisa menghiasi layar kamera wisatawan. Ditambah lagi, kedai Kopi Merapi berdiri diatas tebing sungai opak yang dipenuhi bebatuan dari erupsi Merapi, semakin menambah rasa greget berada di lereng Merapi dan Wisata Lava Tour Merapi.

  1. Wisata Sekitar Wisata Lava Tour Merapi

    wisata lava tour merapi

Berwisata ke suatu daerah tentu saja kurang pas apabila hanya mengunjungi satu lokasi wisata. Hal ini tentu berkaitan dengan waktu perjalanan untuk menuju lokasi wisata yang memakan waktu cukup banyak. Sehingga akan terasa pas dan memuaskan apabila melengkapi perjalanan wisata dengan mengunjungi beberapa lokasi wisata pada satu daerah.

Kedai Kopi Merapi dekat dengan beberapa lokasi wisata yang sudah terkenal. Sebut saja Wisata Kaliurang, wisata air terjun di kaliurang memang sudah mulai redup karena sekarang beralih menjadi wisata lava tour dari Kaliurang. Lokasi wisata yang tidak kalah terkenal adalah Lava Tour gunung Merapi yang lokasinya adalah di Desa Umbulharjo, yang merupakan Desa yang dulu pernah ditinggali oleh sang juru kunci Merapi, mbah maridjan yang banyak orang telah mengenalnya.

Satu lagi lokasi wisata yang sekarang sedang ramai diperbincangkan di media sosial dan media berita yang lain yaitu Benteng The Lost World Castle. The Lost World Castle adalah lokasi wisata baru yang berada satu dusun dengan kedai Kopi Merapi yaotu dusun Petung. The Lost World Castle sempat menjadi viral terkait dengan bangunan megah ini dibangun di kawasan rawan bencana yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca : 30+ Tempat Wisata Jogja Terindah dan Keren yang paling Populer

Sekian tadi sekelumit kisah dan inspirasi untuk berwisata dan menikmati secangkir kopi di Wisata Lava Tour Merapi. Kopi Merapi akan menjadi salah satu kopi yang bisa anda masukkan dalam daftar kopi yang direkomendasikan.

Author Tristianto Nugroho

Mahasiswa tingkat akhir yang sedang belajar membaca dan menulis. Sedang belajar menulis tentang Android, Media Sosial, Peternakan dan Pertanian.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0