in

Ini Dia 15 Genre Fotografi yang Wajib Kamu Ketahui

Jika kamu sedang tertarik mempelajari fotografi, mungkin kamu akan sesering mungkin menyempatkan diri untuk memotret menggunakan kameramu. Tapi tahukah kamu, bahwa terdapat genre fotografi atau aliran yang membedakan sebuah karya foto?

15 Genre Fotografi yang Wajib Kamu Ketahui

Jika kamu belum tahu, mari kita bahas bersama-sama mengenai apa saja genre atau aliran fotografi yang dapat dipelajari. Agar nantinya kita dapat menciptakan karya foto yang luar biasa dan mampu memanjakan mata para penikmat foto tersebut.

1. Human interest photography

Genre Fotografi

Human interest photography merupakan sebuah aliran, atau genre foto yang menggunakan manusia sebagai objek utamanya. Dalam foto human interest sang fotografer akan berusaha untuk mendapatkan momen, dimana seseorang sedang melakukan aktivitas yang mampu memberikan kesan empati bagi siapapun yang melihat karya foto tersebut.

2. Street photography

Genre Fotografi

Hampir mirip dengan  Human interest photography, dalam fotografi street kamu bisa mengambil foto dari aktivitas keseharian seseorang yang terjadi di jalanan, tetapi tidak dituntut untuk menonjolkan kesan empati kepada penikmat foto tersebut.

3. Journalism photography

Genre Fotografi

Jika kamu tertarik dengan menggeluti genre foto jurnalistik, maka kamu harus mampu menciptakan karya foto yang memiliki cerita, atau dapat memaparkan kejadian yang terjadi di dalamnya. Agak berbeda dengan aliran lain dalam fotografi, karena genre ini merupakan bagian dari jurnalistik, maka setiap karya yang kamu ciptakan harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

4. Portrait photography

Genre Fotografi

Dalam fotografi portrait kamu dapat menangkap momen baik seseorang maupun kelompok dengan menonjolkan ekspresi wajah mereka. Oleh karena genre fotografi ini lebih menonjolkan ekspresi dan mood seseorang, maka kebanyakan foto semacam ini diambil dengan komposisi  close up.

5. Wedding photography

Genre Fotografi

Nah, genre yang satu ini saya yakin sudah tidak asing lagi di telinga kalian. Aliran yang satu ini menjadi favorit para fotografer dikarenakan memiliki bayaran yang cukup mahal untuk tiap sesi pemotretannya, akan tetapi kamu juga harus bisa bertanggung jawab dengan mampu menghasilkan foto yang sebanding dengan bayaranmu ya.

Baca Juga : Mengenal Kamera Mirrorless, Kelebihan Serta Kekurangannya

6. Fashion photography

Genre Fotografi

Fashion memang salah satu kebutuhan sekunder yang paling banyak diminati, khususnya oleh kaum hawa. Tugas seorang fotografer _fashion _di sini yaitu menciptakan karya foto yang memamerkan produk fashion, dengan dibantu oleh model untuk membuatnya semakin menarik dan luar biasa.

7. Landscape photography

Genre Fotografi

Jika kamu senang berkunjung ke tempat wisata alam yang indah-indah, maka genre fotografi yang satu ini sangat cocok untuk kamu tekuni. Beruntungnya kita yang hidup di Indonesia yang kaya akan tempat nan indah ini.

8. Sport photography

Genre Fotografi

Dalam pertandingan olahraga, fotografer sport akan bertugas mendokumentasikan pertandingan tersebut. Ada banyak momen yang bisa kamu ciptakan dalam genre yang satu ini, namun kamu sepertinya memerlukan lensa telezoom dan kamera yang cukup cepat untuk mengabadikan momen-momen tersebut.

9. Wildlife photography

Genre Fotografi

Fokus utama dari genre yang satu ini adalah mengabadikan momen mengenai aktivitas dan kehidupan satwa di alam liar. Jika kamu ingin menekuni genre ini, sepertinya kamu benar-benar harus memiliki jiwa petualang sejati nih.

10. Food photography

Genre Fotografi

Foto makanan, hmm. Meskipun kedengarannya mudah, tapi fotografi _food_ bukanlah sekedar memotret makanan yang berada di atas piring lho. Kamu harus mengerti tentang komposisi, pencahayaan, serta sudut pengambilan yang baik untuk mampu menciptakan sebuah karya food photography yang mampu membuat orang tertarik untuk mencicipi makanan tersebut.

11. Still life photography

Genre Fotografi

Fotografi Still life adalah sebuah genre dimana objek yang kamu tangkap, adalah benda mati yang bisa jadi ada di dalam rumah kamu. Tapi tidak hanya sekedar jepret, kamu harus bisa membuat sebuah karya dari benda mati, yang benar-benar artistik, atau terlihat seakan-akan hidup dan bernyawa.

Itulah sebabnya genre fotografi ini cukup sulit, kamu harus mengerti karakteristik dari objek, komposisi, sudut pandang, pencahayaan, serta inspirasi yang lebih untuk dapat menciptakan foto Still life yang luar biasa.

12. Commercial photography

Genre Fotografi

Dalam genre Commercial , kamu akan menciptakan karya foto yang ditujuan untuk kepentingan komersial seperti promosi dan iklan. Jadi, pastikan karya kamu benar-benar membawa kesan positif dan menarik minat banyak orang.

13. Underwater photography

Genre Fotografi

Seperti namanya, genre yang satu ini akan membuat kamu lebih sering menyelam untuk mendapatkan objek dan momen menarik yang terjadi di bawah air. Mungkin ekosistem bawah laut, seperti ikan-ikan, dan terumbu karang akan menjadi favorit mereka yang memilih menekuni genre ini.

14. Fine art photography

Genre Fotografi

Mereka yang menekuni fine art photography, akan fokus menciptkan karya yang memiliki nilai seni dan estetika yang tinggi, serta karya tersebut memiliki arti yang terkadang sulit untuk dimengerti. Malah terkadang tidak semua penikmat foto mampu menangkap arti yang terkandung dalam sebuah karya foto Fine art.

15. Macro Photography

Genre Fotografi

Dalam fotografi makro kamu akan lebih fokus untuk menangkap objek yang berukuran kecil, atau bahkan sangat kecil. Lensa yang kamu gunakanpun adalah lensa khusus yang memang dirancang untuk menangkap objek foto yang berukuran kecil, seperti kumbang, belalang, atau bunga.

Referensi lain : 7 Tips Ampuh untuk Kamu yang Tertarik Mempelajari Fotografi

Ternyata banyak juga ya genre atau aliran yang terdapat pada fotografi, sepertinya kamu sudah tidak sabar nih untuk mencoba dan menemukan mana yang susuai dengan diri kamu. Atau mungkin kamu mau menambahkan genre lain, yang tidak dijelaskan dalam artikel ini melalu komentar?

Author Vilandus

Saya suka menulis jika ditemani segelas kopi.

Komentar

Tulis Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0