Beberapa Keuntungan Website AMP WordPress

Keuntungan website AMP WordPress adalah menjadikan akses loading menjadi lebih cepat. Kecepatan atau loading website menjadi salah satu pengalaman pengguna untuk mengakses website menjadi lebih baik.

AMP (Accelerated Mobile Page) pertama kali diperkenalkan oleh Google pada tahun 2016. AMP sendiri merupakan program open-source yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kecepatan akses website, terutama untuk mobile internet.

Program AMP dipersiapkan untuk pengguna internet dengan prioritas pengguna mobile yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dan di masa yang akan datang.

Pada intinya, AMP merupakan halaman HTML yang didesain agar dapat diakses lebih ringan dibanding dengan halaman website biasa. AMP juga akan memangkas waktu loading sehingga halaman website lebih cepat dibuka.

Cara Kerja AMP

Google AMP bekerja dengan menggunakan tiga struktur dasar yaitu AMP HTML, AMP JavaScript, dan AMP Cache. Ketiga komponen ini akan mengoptimasi halaman website agar dapat dibuka lebih cepat pada perangkat mobile.

Pada prinsipnya, cara kerja AMP adalah melakukan render halaman menggunakan kode HTML yang telah di optimasi. Halaman ini bekerja dengan menghilangkan beberapa tag yang ada pada HTML yang dianggap memperlambat proses loading, sehingga dapat diakses dengan lebih cepat.

AMP juga tidak merender halaman yang menggunakan kode-kode JavaScript yang memperlambat loading website, kecuali kode JavaScript yang ada di library khusus untuk AMP.

Sedangkan untuk CSS yang digunakan adalah CSS yang lebih effisen dan terkompresi sehingga halaman website akan terlihat lebih sederhana dan minimalis.

Dengan kata lain, cara kerja AMP ini akan menonaktifkan elemen-elemen website yang dianggap memperlambat loading halaman. Mulai dari javacript, CSS, animasi, push notifications, sampai dengan kinerja plugin.

Intinya, website akan lebih cepat diakses dengan memangkas beberapa elemen yang tertanam. Format AMP lebih mementingkan informasi atau konten yang ada (meskipun terlihat minimalis) daripada tampilan website itu sendiri.

Google AMP dan Google Search

Penerapan halaman AMP ini telah membawa perubahan pada pengoperasian Google. Secara teknis, cache situs AMP akan disimpan oleh Google di server mereka.

Ketika pengguna mengakses halaman website, maka tidak akan diarahkan ke versi asli situs melainkan ke versi cache yang tersimpan di server Google.

Secara kinerjanya, pengguna sebenarnya tidak pernah meninggalkan mesin pencari, karena URL dari versi AMP dari sebuah situs memiliki skema ini: google.co.id/amp/alamatwebsite/amp.

Google berhenti menjadi indeks hasil pencarian yang merujuk ke situs lain untuk menjadi arsip besar konten yang akses pengguna tanpa harus pergi meninggalkan halaman.

Hasil index di halaman search console Google juga akan menampilkan halaman AMP yang sudah tervalidasi, artinya hanya halaman yang valid saja yang akan terindex di halaman pencarian Google.

Keuntungan Website AMP

Seperti yang diketahui, kecepatan loading halaman web merupakan salah satu faktor paling penting ketika mengoptimalkan situs Anda, berikut beberapa keuntungan website yang menerapkan format AMP

Gratis : Google AMP dapat diterapkan untuk website secara gratis tanpa biaya, hanya membutuhkan beberapa konfigurasi saja.

Mobile friendly : Format AMP membuat website dapat diakses lebih cepat di perangkat mobile, meskipun koneksi internet lambat.

Meningkatkan user experience : Format AMP memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan akses halaman website tanpa menunggu proses loading yang lama dan tampilan lebih sederhana.

Optimasi Gambar Otomatis : AMP Google bekerja secara otomatis dengan mengoptimasi berbagai elemen website, termasuk gambar sehingga tidak memakan banyak kuota data.

Beban Server Lebih Ringan : Beban server website akan lebih ringan karena berbagai elemen dan data-data AMP Google akan disimpan di Google AMP Cache.

Kekurangan AMP

Meskipun halaman AMP memberi keuntungan dengan akses website lebih cepat, tetapi format AMP dari Google ini juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya :

Tampilan lebih minimalis : Google AMP bekerja secara otomatis dengan menonaktifkan beberapa elemen yang memperlambat website sehingga tampilan akan terlihat lebih minimalis.

Beberapa plugin dan widget belum support di AMP : Karena beberapa plugin dan widget mengandalkan javascript dan CSS, maka secara otomatis tidak support di halaman format AMP.

Halaman Iklan yang Tidak Tampil : Untuk saat ini, beberapa iklan yang mengandalkan javascript tidak akan bisa tampil di halaman website.

Cara Memasang Halaman AMP WordPress

Format AMP dapat diterapkan dengan mudah terutama untuk website yang menggunakan platform WordPress. Hanya dengan memasang plugin AMP, maka website akan berubah menjadi format AMP.

Buka dashboard WordPress Anda, buka bagian plugin, dan tambahkan plugin

Ketik di pencarian dengan kata “AMP”.

Ada 2 plugin AMP yang dapat Anda pilih, AMP dan AMP for WP. Kedua plugin ini fungsinya sama, hanya berbeda di konfigurasinya saja.

Sebagai informasi, plugin AMP lebih mudah pada pengaturannya. Sedangkan plugin AMP for WP lebih lengkap pada bagian konfigurasinya.

Untuk lebih jelas dan detail mengenai pengaturan dan konfigurasi halaman AMP, Anda bisa melihat tutorial AMP WordPress dari jeluga.com yang disertai gambar dan mudah dipahami.

Untuk dapat terindek di halaman pencarian Google, maka halaman AMP yang sudah di konfigurasi harus lulus validasi AMP. yang dapat di cek di halaman https://validator.ampproject.org/

Ketika memasukkan URL website harus lulus validasi dengan keterangan validation status PASS.

Dengan begitu halaman website yang sudah berubah menjadi format AMP akan dapat terindek di halaman pencarian Google.