Jangan Sampai Nyesal, Ini Tips Cerdas Membeli Ponsel Bekas

Membeli ponsel bekas memang merupakan alternatif lain bagi kita ketika kita sudah merasa jenuh dengan posel kita saat ini. Namun untuk mendapatkan ponsel bekas dengan kualitas yang masih baik merupakan hal yang tidak mudah.

Begitu banyak forum jual beli online yang menawarkan ponsel bekas sebagai pilihan untuk kita beli. Bahkan situs jual beli online seperti bukalapak.com juga menyediakan tempat bagi penjual untuk menawarkan ponsel bekas.

Tips Cerdas Membeli Ponsel Bekas

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat membeli ponsel bekas, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Berikut tips cerdas membeli ponsel bekas yang dapat kamu gunakan ketika ingin membeli ponsel bekas.

Memeriksa IMEI Ponsel

Apabila membeli ponsel bekas, pertama kali adalah dengan memeriksa IMEI ponsel. International Mobile Equipment Identity adalah kode unik yang dimiliki pada setiap ponsel, baik pada body mesin, baterai, dan kotak. IMEI ini berfungsi sebagai identitas yang dapat digunakan ketika ponsel tersebut diupgrade ke versi yang lebih tinggi.

Memeriksa IMEI pada ponsel akan membantu kamu untuk mendapatkan informasi tentang ponsel tersebut. Banyak orang tidak mengetahui betapa pentingnya kita memeriksa IMEI ponsel yang akan dibeli.

Padahal pada beberapa kasus yang sering ditemui, terdapat ponsel yang tidak bisa memunculkan IMEI saat dilakukan pemeriksaan. Hal ini kemungkinan besar terjadi dikarenakan ponsel tersebut sudah di modifikasi atau bahkan sudah rusak.

Untuk mengetahui IMEI pada ponsel, kamu cukup mengetikkan *#06# pada ponsel. Ponsel akan otomatis membaca perintah tersebut dan jika kode IMEI tersebut muncul kamu harus menyesuaikan IMEI tersebut pada IMEI pada mesin dan kotak ponsel.

Pentingnya menyesuaikan IMEI dengan Kotak Ponsel adalah untuk mencegah kejadian yang akan merugikan pembeli. Pernah terjadi kejadian di daerah Kota Bengkulu yang dimana seorang pembeli melakukan transaksi jual beli ponsel tanpa mengecek kesesuaian IMEI ponsel dengan kotak.

Ternyata ponsel tersebut tidak memiliki IMEI yang sama dengan kotak ponsel, sehingga suatu saat pembeli tersebut dituduh menjadi seorang penadah barang curian. Jadi pastikan ponsel bekas yang akan dibeli memiliki kotak asli ponsel tersebut.

Memeriksa Fungsi Fitur Ponsel

Jika kamu akan membeli ponsel bekas yang tidak dilengkapi headset atau charger, sangat disarankan untuk membawa headset dan charger saat bertransaksi.

Hal ini akan membantu kamu dalam mengecek fungsi headset dan charger ponsel tersebut. Tentunya kamu tidak ingin menyesal ketika kamu tidak bisa mendengarkan musik dikarenakan fungsi headsetnya rusak bukan.

Setelah mengecek fungsi headset dan charger, restart smartphone tersebut minimal sebanyak tiga kali. Ini akan membantu kamu untuk mengetahui kemampuan baterai dan mesin. Baterai yang masih bagus tidak akan berkurang banyak saat dilakukan restart berulang-ulang.

Jika baterai mengalami penurunan daya yang drastis, sudah dipastikan baterai smartphone tersebut sudah tidak baik (drop). Selain itu, smartphone yang masih bagus akan memakan waktu tidak kurang dari satu menit saat direstart.

Periksa Kondisi Segel Ponsel

Segel merupakan sebuah tindakan pencegahan dari perusahaan yang berfungsi sebagai pengaman garansi ponsel. Segel yang sudah rusak akan menghilangkan garansi yang disediakan oleh perusahaan atau pihak distributor. Segel ini akan menunjukkan apakah ponsel tersebut pernah mengalami perbaikan mesin atau tidak.

Pada sebagian kasus, ponsel tetap memiliki segel walaupun sudah pernah dibongkar. Untuk itu kamu perlu memperhatikan dengan teliti segel yang terdapat pada mesin dengan yang terdapat pada kotak. Biasanya tanggal segel ponsel akan sama dengan tanggal segel pada kotak.

Sebaiknya kamu tidak menerima ponsel yang sudah mengalami pembongkaran pada mesin, karena akan berdampak pada pemakaian dan tentu saja garansi resmi juga akan hilang.

Memeriksa Sistem Ponsel

Memeriksa kondisi fisik ponsel memang menjadi faktor utama dalam membeli ponsel bekas. Namun ada baiknya kamu juga memeriksa sistem yang dijalankan pada ponsel tersebut.

Pada komunitas gamer, dikenal istilah ‘root” yang berarti pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.

Ponsel yang sudah di root akan menghilangkan garansi resmi pada ponsel dan bahkan ponsel yang di root cenderung rentan dengan virus ataupun malware.

Untuk mengetahui ponsel tersebut sudah di root atau tidak, kamu perlu mengorbankan sedikit kuota internet kamu. Kamu bisa mengunduh aplikasi root checker pada playstore. Aplikasi ini akan memberitahu status ponsel yang sudah mengalami rooting.

Membeli ponsel bekas memang menjadi daya tarik. Disamping harganya yang murah, ponsel bekas juga dapat dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan. Bisnis jual beli ponsel bekas merupakan bisnis yang masih menggiurkan hingga saat ini. Dan dengan tips cerdas membeli ponsel bekas ini, semoga kamu mendapatkan ponsel dengan kualitas yang masih baik.