Investasi properti yang terbaik adalah yang membelinya tidak memakai duit, Bahkan bisa dapatkan duit, kemudian yang menyicil adalah orang lain. Ngarep!! 😛Â
Tak perlu pandai untuk investasi properti, gampangnya seperti ini: Anda misalnya mempunyai 13 rumah, satu dipakai sendiri, 12 lainnya Anda beri nama : rumah januari, rumah pebruari, rumah maret, sampai rumah desember. Tiap bulan pasti dapat setoran. Mantaff..!
Investasi properti sebagai pengaman bisnis Anda
Perlu Anda pahami dulu, bahwa properti yang bisa digunakan sebagai agunan atau jaminan. Adalah yang ada bangunannya. Tentu saja bukan bangunan liar, tapi bangunan yang memiliki ijin sah yang bisa dibuktikan keabsahannya.
Keabsahan properti yaitu tersediannya surat-surat IMB atau izin mendirikan bangunan dan PBB atau pajak bumi dan bangunan. Tanah hanya bisa digunakan sebagai agunan pendamping setelah bangunan atau dalam hal ini rumah.
Semisal Anda memiliki tanah dan rumah, maka agunan untuk permodalan usaha Anda yang pertama haruslah rumah Anda. kalau kurang baru Anda masukkan tanah Anda sebagai agunan tambahan.
Cara Investasi Properti Yang Produktif
Investasi properti. Intinya, carilah properti yang dijual murah, setidaknya 20% dibawah taksiran bank. Cara mengetahuinya yaitu mintalah fotocopi sertifikat rumah yang akan Anda beli. lalu Anda tanyakan taksiran harga kepada pihak bank.
Jika sudah tahu harga taksiran bank, maka selanjutnya Anda tawar dibawah harga taksiran itu sebanyak 20% , syukur-syukur dapat murah lagi. Gampang apa Gampang?
Kalaupun duit Anda berlimpah dan membeli dengan tunai, gak ada salahnya meminta pihak bank untuk menaksir harga properti tertinggi. Dengan kaidah minimal 20% lebih murah atau harga 80% dari nilai taksirannya.
Pentingnya kaidah pembayaran pada investasi properti
Jika Anda berniat membeli properti sebagai investasi, bukan rumah tinggal, maka nantinya propeti itu yang akan berfungsi sebagai benteng bisnis Anda. saat membutuhkan pendanaan. bagaimana benteng tersebut akan melindungi jika Anda membelinya terlalu tinggi.
Tips investasi properti
1.Cari properti yang bisa digunakan (produktif) baik untuk disewakan, usaha atau untuk ditinggali.
2. Diutamakan properti second atau mendapat diskon besar dari pengembang.
3. Harga jual setidaknya 25% lebih murah dari nilai taksiran bank.
4. Jika KPR, minimum nilai kelebihan pinjaman atau cash back dapat menutupi biaya provisi atau administrasi dan pengurusan surat-surat izin. Jadi tak perlu mengeluarkan duit, cukup materai saja.
5. Lakukan perbandingan minimal 2 bank untuk menaksir harga properti, agar mendapat penawaran yang terbaik
6. Cek di PBB 2 sampai 3 tahun terakhir, adakah kenaikan, jika tidak ada kenaikan atau stagnan begitu-begitu saja, maka tidak baik untuk nilai agunan nantinya.
7. Cek dilapangan, berapa persen rata-rata kenaikan harga tanah disana. Ingat, tanah ya, bukan bangunan.
8. Belilah properti yang strategis dan kelebihan tanahnya besar, tanah naik terus tapi bangunan akan menyusut nilainya.
Demikianlah tips dan cara belajar investasi properti.
Semoga bermanfaat. Salam sukses!!
Kalo emang bingung gimana caranya mulai investasi sebenernya anda bisa juga manfaatin agen jasa bidang investasi properti, dengan begitu bisa ngebantu anda dari cara memilih properti yang tepat hingga investor yang sesuai dengan rancangan bisnis anda, apalagi buat para pemula dalam bisnis ini sebaiknya lebih berhati-hati.