Ciri-ciri Artikel Berkualitas dan Cara Membuat Artikel Berkualitas

Sebagai seorang blogger, sudah sepatutnya kita di tuntut untuk mampu membuat artikel berkualitas. Hal ini di tujukan agar orang yang membaca tulisan kita dapat memahami apa yang sedang kita sampaikan, dan tentunya dapat menciptakan experience yang berbeda bagi para pembaca.

Selain itu, dengan kita membuat artikel berkualitas maka sama saja kita sudah membuka diri kita untuk sebuah job yang besar.

Pasalnya, di era digital seperti ini, banyak perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan content writer, untuk keperluan bisnis mereka. Seperti keperluan promosi di media periklanan atau semacamnya.

Bisa saja suatu saat pihak mereka melihat artikel yang Anda tulis dan tertarik, mereka akan membayar Anda untuk iklan mereka.

Dan bila Anda tertarik untuk menjadi seorang blogger, maka sudah seharusnya Anda perhatikan tulisan Anda. Apakah sudah layak untuk di baca orang lain, atau belum?

Ciri-ciri artikel berkualitas

Bila Anda merupakan orang yang baru terjun dalam bidang ngeblog, maka itu sudah wajar bila masih belum paham tentang penulisan artikel yang baik dan benar.

Dan oleh sebabnya, Anda harus perhatikan jenis-jenis artikel berkualitas, agar Anda tahu apakah artikel yang Anda buat sudah berkualitas atau belum.

Dan berikut ciri-ciri artikel berkualitas:

1. Unik (Berbeda dari yang lain).
2. Memberikan pengalaman baru.
3. Gaya bahasa yang khas.
4. Tidak monoton.
5. Mampu mensugesti pembaca.

1. Unik (berbeda dari yang lain)

Sebuah blog, akan menarik perhatian banyak orang jika memiliki banyak sekali artikel yang berkualitas, dan tentunya berbeda dengan blog-blog lain atau unik.

Unik disini maksudnya adalah, artikel yang kamu sediakan untuk pembaca, belum pernah samasekali terbit di media manapun. Maka itu akan menimbulkan pengalaman yang baru bagi para pembaca blog Anda.

Bukankah Anda juga merasa bosan bila setiap media mengulas berita yang sama? Seperti halnya waktu masalah aplikasi TikTok, misalnya.

Hampir setiap media berita atau blog menulis tentang TikTok. Dan yang ditulis pun ya itu-itu saja. Bukankah Anda juga bosan?

Jika bosan, tentu Anda menginginkan sesuatu yang berbeda, bukan? Nah untuk itulah sangat penting untuk mampu membuat berita yang unik. Agar orang-orang yang cepat bosan seperti kita, segera mendapat pengalaman yang baru.

2. Memberi pengalaman baru

Seperti yang sudah disinggung di atas, jika sebuah artikel memiiki pembahasan yang berbeda, itu akan memberikan pengalaman baru bagi pembaca blog kamu.

Tapi bukan berarti membuat artikel yang unik saja yang mampu memberikan pengalaman baru bagi para pembaca. Membedah ulang artikel yang sudah ada pun di rasa cukup ampuh untuk memberikan pengalaman yang berbeda.

Sebagai contohnya, di saat orang lain membicarakan keburukan pengguna TikTok, maka Anda bisa menulis tentang orang-orang yang berhasil membuat konten paling kreatif di TikTok.

Maka itu akan mampu mengubah sudut pandang orang-orang yang sudah mencela TikTok. Dan tentu saja itu artinya mereka mendapat pengalaman yang baru dan berbeda.

Jika sebelumnya mereka menyalahkan TikTok karena banyak membuat orang-orang jadi gila dan lupa status sosialnya, maka dengan adanya tulisan Anda orang-orang akan berfikir bahwa bukan TikTok lah penyebabnya, tapi orangnya.

Karena sebagai bukti ada juga pengguna yang bisa membuat video yang berkualitas melalui aplikasi TikTok.

Note: meski saya membawa-bawa TikTok, bukan berarti saya TikTok user, ya!

Nah, di atas hanya contoh saja bagaimana membuat artikel yang memberikan pengalaman baru bagi pembaca. Tentunya masih banyak lagi trik yang lainnya.

Seperti mengulas artikel lama dan menambahkan beberapa poin tambahan yang di rasa belum sempat dijelaskan di artikel sebelumnya, itu juga bisa dibilang termasuk.

Intinya, jika ingin membuat artikel yang mampu memberikan pengalaman baru bagi pembaca, maka Anda harus mampu merasakan kegelisahan didalam diri Anda, tentunya dengan cara harus menjadi pembaca terlebih dahulu.

Karena dengan begitu, Anda akan tahu apa yang sedang di butuhkan pembaca.

3. Gaya bahasa yang khas

Entah mengapa poin ini saya katakan sebagai salah satu ciri artikel berkualitas.

Mungkin karena, itu akan menciptakan kesan yang berbeda bagi pembaca atau semacamnya, saya juga tidak tahu.

Yang jelas, jika Anda ingin membuat artikel berkualitas, maka Anda harus bisa menciptakan gaya bahasa Anda sendiri.

Kenapa harus seperti itu?

Ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri saja sebagai pembaca.

Di belahan dunia yang luas ini, tentu banyak sekali blog-blog yang sudah terindeks oleh mesin pencari seperti Google. Nah, dari masing-masing blog tersebut, sudah jelas akan memiliki pembahasan yang sama dan berbeda.

Jika pembahasannya berbeda dengan blog lain, itu tidak jadi masalah, karena itu sudah menciptakan pengalaman yang baru bagi pembacanya.

Namun bagaimana dengan blog-blog yang membuat artikel dengan pembahasan yang sama? Tentu saja Anda akan mencari blog mana yang tulisannya memuaskan, bukan?

Walaupun di halaman pertama Google sudah tersedia 10 blog, pasti Anda akan mencari blog lainnya, jika tulisan mereka tidak memuaskan, bukan?

Nah maka dari itu, membuat artikel dengan penambahan poin agar memberi experience yang berbeda itu sangat penting.

Namun bukan itu saja! Pada dasarnya, banyak pembaca yang kabur duluan itu karena gaya bahasa tulisan kita yang membosankan.

Gaya bahasa tulisan

Walaupun kita membuat artikel berkualitas dan lengkap, kalau gaya bahasanya kaku atau membingungkan, maka itu akan membuat pembaca bosan dan akhirnya kabur duluan.

Sebagai contoh, Anda orangnya suka bercanda. Maka ketika Anda membaca blog yang gaya bahasanya penuh candaan ataupun terlihat sok akrab, tentu Anda akan merasa nyaman kan dengan blog itu?

Begitupun sebaliknya. Jika Anda orangnya seriusan, maka Anda pasti lebih nyaman membaca blog yang tulisannya formal.

Nah bagaimana caranya untuk menyikapi itu? Caranya adalah, dengan menyesuaikan tema yang Anda tulis.

Anda bisa melihat contoh-contoh artikel yang saya buat di blog ini, ataupun di blog saya yang beralamatkan di im4j1ner.com

Silahkan Anda sandingkan keduanya! Maka Anda akan melihat gaya tulisan saya yang berbeda dengan yang disini dan di blog saya itu. Itu semua karena saya berusaha menyesuaikan tulisan saya untuk para pembaca.

Jika di blog saya, gaya bahasa yang saya suguhkan lebih ke friendly atau tidak begitu formal. Namun jika disini, maka bisa dibilang cukup formal. Itulah pentingnya menyesuaikan tema tulisan.

Selain itu, Anda juga bisa bandingkan tulisan-tulisan yang tersedia di blog ini! Pasti Anda akan menemukan banyak perbedaan.

Karena penulis di blog ini bukan hanya pemiliknya saja, melainkan banyak blogger lain yang menaruh tulisan mereka disini. Oleh sebabnya, artikel yang tersaji pun penuh dengan gaya bahasa yang berbeda-beda.

Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa menyesuaikan tema tulisan dengan gaya bahasa sendiri?

Belajar menulis di blog lain

Cobalah menulis untuk blog orang lain, maka itu akan membuat Anda menemukan gaya tulisan Anda sendiri dan tentunya menambah kualitas artikel yang Anda buat.

Alasannya karena, Anda pasti akan malu bila tulisan yang Anda kirim ke blog orang lain itu asal-asalan, kan? Maka dari itu, secara otomatis Anda akan berpikir sendiri bagaimana caranya bisa membuat artikel berkualitas, agar si pemilik blog jadi puas.

Selain itu, dengan menulis di blog orang lain, Anda juga bisa mengintip gaya bahasa atau gaya tulisan seperti apa yang ada di blog itu. Dan secara otomatis, otak Anda akan berpikir untuk menyesuaikan tulisan yang Anda buat dengan tulisan yang ada di blog itu.

4. Tidak monoton

Setiap pembaca yang datang dari mesin pencari seperti Google, pasti lebih berfokus pada poin yang mereka cari. Nah, jika tulisan Anda begitu monoton atau berbelit-belit, maka pembaca hanya akan berkunjung sebentar saja pada blog Anda.

Sebagai contoh Anda membuat artikel tentang tutorial. Nah, sudah dapat dipastikan bahwa pengunjung akan langsung mencari poin yang membahas itu, tanpa memperdulikan basa-basi yang Anda tulis di awal paragraf.

Hal itu karena bagi mereka hanya membuang-buang waktu saja.

Tapi beda hasilnya jika Anda mampu membuat paragraf awal menjadi lebih menarik dibanding poin utamanya atau bisa dibilang tidak monoton. Maka pembaca akan secara berurutan membaca artikel yang Anda tulis, dari awal sampai akhir.

Contoh lagi, misalnya Anda menulis artikel tutorial tentang root Android. Jika Anda hanya menulis cara root nya saja, maka kemungkinan besar pembaca akan langsung memburu poin utamanya, yaitu cara root Android.

Tapi bila Anda membuat paragraf pertama yang tidak monoton, maka pembaca akan lebih mendahulukan paragraf pertama terlebih dahulu (berurutan).

Sebagai gambarannya pada paragraf pertama Anda sebutkan bahayanya root Android. Maka kemungkian besar pembaca akan membaca paragraf pertama itu terlebih dahulu sebagai bahan pertimbangan sebelum me-root Android-nya.

Tapi bukan itu saja untuk membuat artikel yang tidak monoton. Pasalnya, dengan menerapkan sistem yang sudah saya tulis di atas (sebelum poin ini), itu juga akan mampu membuat artikel berkualitas tapi tidak monoton atau membosankan.

Tapi Anda bisa pikirkan sendiri bagaimana caranya agar artikel Anda tidak monoton.

5 Mampu mensugesti pembaca

Anda pasti pernah kan, termakan berita hoax? Entah itu berupa video maupun artikel. Itu artinya, Anda sudah tersugesti oleh berita tersebut.

Dan jika seorang audience sudah berhasil tersugesti, maka itu artinya konten yang di sajikan berkualitas. Tidak peduli itu hoax ataupun fakta. Yang jelas, itu sudah mensugesti orang lain.

Nah, jika Anda pun ingin membuat artikel berkualitas, maka artikel yang Anda tulis juga harus bisa mensugesti pembaca blog Anda. Saya tidak sarankan untuk membuat artikel hoax! Tapi saya sangat sarankan untuk menerapkan strateginya.

Anda pasti tahu kan gimana artikel hoax bisa menjadi viral dan perbincangan hangat masyarakat?

Dari segi judulnya saja sudah kelihatan kalau itu akan membuat banyak orang penasaran. Selain itu, thumbnail yang di pasang pun begitu menggoda untuk di klik.

Dan isi artikelnya, kebanyakan menerapkan gaya bahasa yang berapi-api atau bersifat mengompori pembaca. Dengan begitu, siapapun yang membacanya, pasti akan tersugesti.

Walaupun Anda tidak percaya dengan berita tersebut dan mengutuk penulisnya, maka itu sama saja Anda sudah tersugesti oleh artikel itu.

Karena Anda pasti akan mengatakan kepada orang lain tentang artikel hoax itu. Sedangkan tujuan berita hoax itu agar banyak yang baca kan? Atau gaya kerennya viral.

Nah, jika setiap yang baca men-share artikel tersebut, entah dengan tujuan memberi tahu orang banyak atau menyuruh orang untuk membenci orang yang menulis itu, itu sama saja dengan mendukung artikel hoax itu tersebar luas.

Dan hasilnya, boom…. Penulis jadi senang artikelnya dibaca orang banyak.

Penutup

Nah, Anda bisa mengikuti strateginya. Tapi saya mohon, jangan punya keinginan untuk membuat artikel hoax.

Anda cukup mengikuti bagaimana teknik membuat judul atau sub judul yang menggoda, thumbnail yang menarik, serta menulis artikel yang menyulut perasaan pembaca.

Dan jika Anda berhasil menguasai teknik tersebut, maka Anda akan bisa membuat artikel berkualitas, serta mensugesti orang lain.

Itulah 5 ciri-ciri artikel yang berkualitas berdasarkan penilaian saya pribadi. Yang terpenting untuk membuat artikel yang berkualitas adalah, Anda harus menguasai terlebih dahulu tema yang akan Anda tulis.

Karena jika sudah menguasai, maka Anda akan menemukan bagaimana gaya bahasa yang akan di tentukan untuk menyampaikannya.

Jika belum menguasainya, maka sudah dapat dipastikan bahwa Anda akan kebingungan bagaimana caranya menulis tema tersebut.

Dan yang paling penting menurut saya adalah, jangan kebiasaan rewrite (nulis ulang) tulisan orang lain. Karena itu hanya akan membunuh kreatifitas Anda dalam membuat artikel berkualitas.

Untuk masalah rewrite, mungkin akan saya bahas pada postingan selanjutnya. Semoga bermanfaat, dan selamat menulis!