in

Cara Menjalankan Affiliate Marketing Tanpa Menggunakan Website atau Blog

Cara Menjalankan Affiliate Marketing

Ditahun 2000-an, metode Affiliate Marketing sangat digandrungi di internet. Pada masa-masa itu, jual beli online belum setenar sekarang, namun sudah cukup diminati. Seiring berjalannya waktu, kita semakin dimudahkan dengan berbagai e-commerce, toko online dan marketplace.

Pada akhirnya, banyak pelaku bisnis yang mulai berpindah haluan dan mencoba melalui pemasaran digital. Salah satu metode pemasaran ini tentu saja affiliate marketing.

Bagi yang belum tahu, affiliate marketing adalah sebuah pemasaran digital dimana Anda menjualkan produk/jasa orang lain secara online. Dari hasil penjualan itu, nantinya Anda akan mendapat komisi sesuai dengan kesepakatan. Kasarannya, Anda akan menjadi marketing online.

Dalam konsep affiliate marketing, Anda tentu harus membuat media promosi dan sumber trafik agar banyak orang yang mengetahui produk-produk afiliasi Anda.

Media promosi yang digunakan sebenarnya ada banyak, salah satunya dengan menggunakan website atau blog. Lalu, bagaimana jika tidak memiliki website? Apakah masih bisa menjalankan affiliate marketing ini?

Jawabannya bisa!

Inilah beberapa cara menjalankan affiliate marketing tanpa menggunakan website atau blog yang bisa Anda coba sekarang juga.

1. Menggunakan Sosial Media

Metode petama yang disarankan adalah dengan menggunakan sosial media. Meski Anda belum memiliki website, Anda masih bisa memanfaatkan platform ini.

Anda bisa mempromosikan produk/jasa melalui Twitter marketing, Instagram, Facebook, Path hingga LinkedIn. Keunggulan menggunakan sosial media untuk afiliasi tentu saja karena gratis.

Sementara kelemahannya yaitu Anda harus bersusah payah dalam menggaet calon konsumen. Semakin banyak followers yang Anda punya, semakin berpeluang juga Anda mendapatkan sales yang lebih besar.

Namun tetap saja, cukup susah mendapatkan followers yang jumlahnya ratusan hingga ribuan. Tidak bisa instant, pasti membutuhkan proses.

Contohnya saja berjualan online di Instagram, Anda harus menggunakan strategi-strategi unik agar bisa mendapatkan followers tertarget. Seperti follow-unfollow, menampilkan foto yang bagus, bio yang menjual dan lain sebagainya.

Sedangkan jika Anda menggunakan Facebook Pages, Anda perlu memahami cara membuat dan mengelola pages yang baik. Mulai dari mengelola foto profil, foto sampul, teks postingan hingga foto-foto yang ingin Anda unggah.

Semuanya harus Anda jalankan dengan rapi dan penuh konsistensi.

2. Manfaatkan Forum

Forum merupakan salah satu tempat terbaik untuk memasarkan produk afiliasi Anda. Cobalah memasuki forum besar seperti Indowebster, Detik Forum, Kompasiana, KasKus, Bersosial.com dan lain sebagainya.

Untuk mempromosikan produk afiliasi Anda di forum, cobalah memperhatikan peraturan dan kebijakan yang telah dibuat. Jangan sampai Anda melanggar kebijakan karena dianggap SPAM atau melakukan tindakan buruk lainnya.

Beberapa forum mungkin tidak mengizinkan Anda untuk memasarkan produk, jadi Anda harus lebih jeli dalam hal ini.

Misalnya Kaskus, pada thread yang di sub kategori, Anda tidak boleh berjualan di situ secara langsung. Di dalam thread Anda hanya boleh memberikan informasi atau pertanyaan. Jika ingin jualan maka harus berpindah ke FJB kaskus.

3. Pemasaran Melalui E-mail

Jika Anda sudah mempunyai database email yang cukup banyak, maka Anda bisa memanfaatkan ini dengan sebaik-baiknya. Tentu saja Anda bisa mempromosikan produk-produk afiliasi Anda.

Misalnya jika Anda ingin merekomendasikan weight loss, maka buatlah copywriting yang bagus dan sertakan gambar menarik (kalau bisa).

Anda juga harus mempertimbangkan penulisan isi email, subject dan desain agar lebih maksimal. Anda bisa mempelajari beberapa contoh penawaran email yang masuk di inbox email. Coba amati, tiru lalu modifikasi sesuai dengan apa yang ingin Anda promosikan.

Perhatikan juga, siapa target marketnya. Apakah dia orang yang sudah tahu produk Anda? Jika belum, maka edukasilah terlebih dahulu.

Jangan langsung jualan karena mereka belum kenal dengan Anda. Mungkin pepatah ‘tidak kenal maka tak sayang’ juga benar adanya, sangat berpengaruh terhadap strategi pemasaran digital.

Intinya, semakin dekat hubungan Anda dengan calon konsumen, maka semakin besar pula peluang Anda untuk berhasil. Giring mereka ke email, ambil database-nya, edukasi mereka hingga mereka mengerti lalu promosikan produk afiliasi Anda.

4. Menggunakan Messenger

Saat ini, hampir semua messenger pasti memiliki fitur timeline. Anda bisa memanfaatkan fitur itu untuk mempromosikan berbagai produk afiliasi Anda.

Misalnya Line, Anda bisa menggunakan platform tersebut untuk mengupdate status atau informasi yang bermanfaat bagi calon konsumen Anda.

Agar semakin maksimal, Anda bisa membuat group di dalam platform messenger tersebut. Jika ada 20 yang sudah membeli produk afiliasi Anda, maka giringlah mereka ke dalam group tersebut.

Tambahkanlah informasi dan update terbaru seputar produk afiliasi Anda, kalau bisa buatkan juga group chat. Ini bisa sangat berguna untuk mengetahui siapa saja orang-orang yang sangat menyukai produk afiliasi Anda.

Selain itu, Anda juga bisa menggiring mereka ke berbeda platform messenger misalnya dari LINE ke BBM, BBM ke Whatsapp dan lain sebagainya.

Baca juga :

Itulah cara melakukan affiliate marketing tanpa menggunakan website sendiri. Cara-cara di atas dapat Anda lakukan dengan gratis.

Anda hanya perlu mempromosikan penawaran dengan alternatif tersebut lalu rawatlah dengan baik dan rajin. Itu sudah sangat cukup untuk membantu Anda dalam menjalankan program affiliate marketing.

Author Rifa

Seorang blogger asal Sumedang, Jawa Barat. Aktif menulis dan berjualan online.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0