in

9 Destinasi Wisata Gunung Di Jawa tengah yang ‘Crowded’ Saat Libur Panjang

Jawa Tengah merupakan daerah yang memiliki cukup banyak destinasi wisata gunung. Hal ini seolah menjadi surga bagi para pecinta alam, karena ada berbagai tipe gunung yang bisa di jelajahi.

Mendaki gunung saat ini seakan sudah menjadi trend di kalangan remaja bahwa mereka yang sudah cukup berumur. Tidak heran memang, karena mendaki gunung seolah menjadi candu. Satu kali saja mendaki gunung pasti akan selalu ketagihan.

Bagi para pendaki ulung, kesunyian sepanjang perjalanan merupakan kenikmatan tersendiri saat mendaki. Namun sayangnya, gunung tidak pernah sepi terutama saat libur panjang.

Bahkan pada banyak momen-momen tertentu, gunung seolah ‘macet’ dan crowded selama perjalanan. Karena terlalu banyaknya pendaki yang ingin menghabiskan libur panjangnya di gunung. Berikut ini 9 destinasi gunung di Jawa Tengah yang pasti crowded saat libur panjang.

Destinasi Wisata Gunung Untuk Pendaki Pemula

1. Gunung Andong

destinasi wisata gunung

Gunung Andong merupakan destinasi wisata gunung yang paling crowded saat libur panjang. Medan yang dilalui cukup mudah dan hanya membutuhkan waktu kurang dari dua jam untuk mencapai puncak. Hal ini menyebabkan banyak pendaki pemula yang memulai pengalaman mendaki di gunung Andong.

Selain pendaki yang bermalam, tidak sedikit pula pendaki yang hanya “bermain” di puncak gunung Andong. Mulai summit pagi kemudian turun pada sore harinya.

Ketinggian gunung Andong yang hanya 1726 mdpl  sangat memungkinkan untuk melihat pemukiman yang berada di kaki gunung. Hal ini menyebabkan banyak pendaki yang berharap dapat menyaksikan kembang api setiap tahun baru tiba. Namun sempitnya area berkemah di puncak gunung Andong menyebabkan kondisi yang kurang nyaman dan cukup berbahaya

Apabila anda ingin menikmati libur panjang di puncak gunung Andong, maka saya sarankan untuk datang lebih awal agar. Hal ini agar anda  mendapatkan spot yang pas untuk mendirikan tenda. Meski pada akhirnya seluruh puncak akan dipenuhi oleh pendaki lain yang juga akan menikmati pemandangan.

2. Gunung Prau

Gunung Prau juga akan menjadi destinasi wisata gunung yang dipenuhi pendaki saat libur panjang. Gunung Prau disukai oleh pendaki karena medan yang mudah dan tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai puncak. Namun satu hal yang paling banyak di cari adalah keindahan alamnya. Dari gunung Prau anda dapat melihat golden sunrise, yang dinobatkan sebagai sunrise terbaik se Asia Tenggara.

Gunung Prau juga dikenal sebagai gunung “Aq*a” karena produk air mineral tersebut menggunakan pemandangan di gunung Prau pada kemasannya. Sehingga banyak pendaki yang ingin melihat secara langsung.

Selain itu meski puncak gunung lawu hanya berketinggian 2565 mdpl namun anda dapat melihat  gunung-gunung lain. Diantaranya gunung Slamet, gunung Sindoro, gunung Sumbing, gunung Merbabu, gunung Merapi, gunung Andong dan lain sebagainya.

Gunung Prau bukanlah pilihan yang tepat untuk menghabiskan libur panjang anda. Karena meski pemandangan sangat indah, anda akan kesulitan untuk mengabadikan momen momen tersebut. Setiap momen foto anda akan terganggu oleh pendaki pendaki lain yang lalu lalang. Jadi, lebih baik cari hari lain untuk mendaki gunung Prau.

3. Gunung Ungaran

destinasi wisata gunung

Gunung Ungaran merupakan tempat yang bisa dipertimbangkan unuk mengisi libur panjang anda. Gunung Ungaran merupakan gunung yang belum banyak diminati oleh para pendaki. Meskipun begitu sensasi perjalanan dan pemandangan yang anda dapatkan tidak akan kalah dengan gunung gunung lain.

Puncak gunung Ungaran memang tidak terlalu tinggi hanya 2050 mdpl. Meskpun begitu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai puncaknya yaitu 6-7 jam untuk perjalanan yang santai. Meski perjalanan cukup lama anda tidak akan merasa bosan karena pemandangan yang berganti ganti.

Di awal perjalanan anda akan melewati kebun kopi milik warga, kemudian melewati sebuah sungai dan air terjun kecil. Selanjutnya perjalanan akan melewati padang ilalang dan pohon pohon besar.

Puncak gunung Ungaran bukanlah hamparan yang luas, anda akan melihat monumen tentara disana. Sedikit turun dari puncak anda akan melihat pohon pohon yang cukup rindang, disinilah tempat untuk mendirikan tenda. Tempat mendirikan tenda ini berbeda dengan gunung gunung lain, yang kebanyakan adalah hamparan yang terbuka.

Destinasi Wisata Gunung untuk Pendaki Kelas Menengah

4. Gunung Merapi

Gunung Ungaran
The summit of Mount Merapi, from Kinarejo village, Sleman via Wikimedia

Ibarat kota Jakarta, anda akan merasakan kemacetan parah bila anda berniat mendaki gunung Merapi pada saat libur panjang. Gunung Merapi merupakan gunung paling aktif di indonesia sehingga anda dapat melihat aktivitas vulkanik di puncak Merapi.

Namun sebagai salah satu destinasi wisata gunung andalan, pemerintah tentu saja turut menjaga keamanan dan kenyamanan pendaki. Sehingga saat ini pendakian hanya diperbolehkan sampai pos terakhir yaitu pasar bubrah. Hal ini dilakukan semenjak terjadinya kecelakaan di puncak Merapi.

Untuk mendaki gunung Merapi anda hanya membutuhkan waktu kurang kebih 4 jam perjalanan termasuk istirahat. Namun medan yang cukup terjal tidak terlalu cocok bagi anda yang masih pemula.

Banyak sekali jalur yang berupa bebatuan yang tidak kuat untuk pijakan. Sehingga cukup berbahaya apabila tidak berhati hati dalam melangkah. Selain itu jalur pendakian yang sempit tidak memungkinkan untuk para pendaki saling mendahului.

Untuk sampai di puncak gunung merapi anda akan melewati 5 pos. Dimana setiap pos anda dapat melihat petunjuk perjalanan. Mulai dari ketinggian, jarak ke pos berikutnya, medan yang dilalui hingga perkiraan waktu sampai pos  berikutnya.

Hal ini tentu saja berbeda dengan gunung gunung lain yang tidak terlalu jelas mengenai pos pendakian. Jalur pendakian yang dapat dilalui adalah jalur selo.

Referensi lain : Lava Tour Merapi: Destinasi Wisata Akhir Tahun Di Yogyakarta

5. Gunung Merbabu

destinasi wisata gunung

Gunung Merbabu merupakan destinasi wisata gunung yang tepat untuk para pemburu bunga eidelweis. Diantara gunung gunung di Jawa tengah bahkan mungkin di jawa, Gunung merbabu adalah satu satunya habitat bagi bunga eidelweis.

Kesuburan bunga eidelweis terhampar ketika anda sudah melewati pos 3. Setelah itu, sepanjang perjalanan anda akan ditemani oleh bunga eidelweis di kanan kiri jalan.

Selain bunga eidelweis, gunung Merbabu terkenal dengan padang sabana yang berada pada pos 4 dan pos 5. Namun padang sabana ini hanya akan anda temui bila anda mendaki melalui jalur selo ataupun jalur gancik.

Padang sabana ini mirip dengan padang sabana gunung Semeru. Dimana rumput setinggi 20-25 cm menghampar luas. Tempat ini dapat anda gunakan sebagai momen untuk mendokumentasikan perjalanan anda. Karena tidak sedikit pendaki yang mendaki gunung Merbabu hanya sampai sabana saja.

Gunung Merbabu memiliki tiga puncak yang terpisah cukup jauh. Selain itu gunung Merbabu merupakan gunung yang memiliki jalur pendakian paling banyak. Jalur pendakian ini ada yang resmi dan ada pula jalur yang masih ilegal.

Untuk mendapatkan pemandangan eidelwis dari pos 3 sampai puncak dan berfoto di padang sabana, anda bisa mengambil jalur Selo dan jalur Gancik boyolali. Namun bila anda ingin perjalanan yang lebih cepat bisa mengambil jalur Thekelan Salatiga.

6. Gunung Lawu

destinasi wisata gunung
Pendakian gunung lawu via http://jalan2men.com

Gunung Lawu sepertinya benar bernar digarap oleh pemerintah sebagai destinasi wisata. Gunung Lawu merupakan satu satunya gunung di jawa tengah yang memiliki akses jalan buatan terpanjang.

Sepanjang perjalanan mendaki melalui cemoro sewu anda akan melewati jalan berupa batu yang ditata membentuk anak tangga. Namun sayangnya, ini justru menjadi kelemahan. Karena berjalan menuruni anak tangga akan membuat kaki benar-benar terasa sakit.

Gunung Lawu merupakan gunung strato yang sudah lama tidak menunjukkan tanda tanda vulkankologi. Di puncak anda bisa melihat pemandangan kota magetan, ngawi, solo dan karanganyar. Puncak gunung lawu disebut hargodumilah dan setiap malam satu suro selalu ada ritual disana. Karena di puncak terdapat bangunan joglo peninggalan prabu brawijaya.

Gunung lawu bisa anda jadikan destinasi untuk mendaki gunung saat libur panjang, namun tentu saja tidak melalui jalur jalur yang sudah terkenal. Anda dapat melewati jalur Cetho untuk mendapatkan sensasi sunyi di perjalanan. Namun, perjalanan melalui jalur Cetho dapat menghabiskan waktu 2x lipat dibanding jalur Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu.

Destinasi Wisata Gunung untuk Kelas Expert

7. Gunung Sumbing

destinasi wisata gunung
Gunung Sindoro, Sumbing dan Gunung Slamet via mrari70 – WordPress.com

Gunung Sumbing merupakan gunung yang masih aktif sehingga pendaki tidak boleh bermalam di puncak karena terlalu berbahaya. Meski aktif, aktivitas vulkanologi tidak terlalu besar dan kawah berada cukup jauh dari posisi puncak pendakian.

Apabila ingin menuju ke kawah perlu sedikit turun dari puncak kemudian melewati hamparan pasir yang cukup luas. Anda dapat mendekati kawah hanya pada siang hari, karena pada malam hari gas yang dihasilkan sangat berbahaya.

Gunung sumbing selalu ramai setiap libur panjang. Hal ini akan mengganggu kenyamanan anda dalam mendaki. Hal ini karena banyak jalan yang cukup sempit dan berupa material pasir dan batu. Setiap memijakkan kaki, kaki anda dapat tenggelam dalam pasir sehingga cukup sulit untuk dilewati.

Selain itu pendaki pemula akan cukup kewalahan, perlu latihan yang ekstra. Namun perjalanan anda akan sangat berkesan karena cukup ekstrim.

Puncak gunung Sumbing berada pada ketinggian 3371 mdpl dan membutuhkan waktu hingga 8 jam untuk mencapai pos terakhir. Karena ketinggiannya ini, polusi cahaya sangat sedikit. Sehingga anda dapat menyaksikan bintang bintang yang berjatuhan di langit.

Namun sayangnya, di gunung Sumbing tidak terdapat lokasi pendirian tenda yang cukup luas, sehingga tenda banyak di dirikan hanya di pinggir pinggir jalan.

8. Gunung Sindoro

Seperti halnya Merapi dan Merbabu, gunung Sindoro dan gunung Sumbing merupakan gunung yang saling berdekatan namun memiliki karakteristik yang jauh berbeda. Gunung Sindoro merupakan destinasi wisata gunung yang memiliki medan pendakian cukup sulit.

Jalan setapak yang menanjak dan berpasir akan membuat anda kelelahan untuk mencapai puncak. Anda perlu memakai sepatu dan celana panjang apabila pendakian dilakukan malam hari. Hal ini karena pasir yang diinjak sangat dingin sehingga seolah kaki menjadi mati rasa.

Aktivitas vulkanologi gunung sindoro hampir seperti gunung Sumbing. Gas yang dihasilkan pada sore dan malam hari sangat berbahaya sehingga tidak boleh bermalam di puncak. Bila anda beruntung (atau justru sial) anda akan didatangi babi hutan pada malam hari karena masih ada banyak babi hutan yang hidup di gunung Sindoro. Sehingga anda perlu berhati hati, apabila perlu ada yang berjaga pada malam hari.

Sebagai destinasi wisata gunung di Jawa Tengah, gunung Sindoro memiliki spot foto yang cukup bagus. Yaitu padang sabana eidelweis dan telaga kecil yang cocok untuk anda gunakan sebagai dokumentasi momen anda.

Namun satu hal yang penting yaitu jangan sampai anda mengambil bunga eidelweis. Jangan biarkan bunga indah itu rusak karena kita yang terlalu bernafsu untuk memilikinya.  Jaga bunga eidelweis agar sahabat sahabat kita dan anak cucu kita ikut menikamti keindahan bunga itu.

9. Gunung Slamet

Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dan nomor dua di Jawa, setelah Semeru. Selain itu gunung Slamet dinobatkan sebagai gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Jawa Tengah.

Dengan dua gelarnya ini anda perlu  benar-benar mempersiapkan perjalanan anda. Karena jalur pendakian yang panjang dan terjal tidak akan mampu ditakhlukkan oleh pendaki yang hanya asal asalan. Memerlukan latihan yang benar dan rutin.

Sebagai wisata gunung, gunung Slamet tidak seramai gunung gunung yang lain misalnya Merapi dan Merbabu. Sehingga gunung Slamet dapat menjadi pilihan bagi anda yang ingin menghabiskan libur panjang di gunung.

Sekian tadi 9 gunung yang akan crowded saat libur panjang tiba. Anda perlu mempertimbangkan kembali apabila ingin mendaki gunung saat libur panjang. Mendaki gunung saat weekday atau hari kerja tentu akan lebih nyaman saat perjalanan.

Jangan lupa persiapkan fisik dan bekal sebaik mungkin agar anda dapat menikmati perjalanan anda tanpa gangguan apapun. Satu hal lagi, jangan pernah mengambil apapun dari gunung kecuali pengalaman.

Author Tristianto Nugroho

Mahasiswa tingkat akhir yang sedang belajar membaca dan menulis. Sedang belajar menulis tentang Android, Media Sosial, Peternakan dan Pertanian.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0