Saat ini, Kecerdasan Buatan di China Berkembang Pesat di Seluruh Negeri

Saat ini kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) sedang berkembang pesat di China. Beberapa perusahaan teknologi di seluruh negera ini bekerja sama untuk menggabungkan teknologi dengan berbagai industri.

Menurut situs China Daily, fakta menyebutkan bahwa semakin banyak terobosan teknologi yang sedang dilakukan saat ini. AI juga sedang diterapkan dalam serangkaian industri vertikal.

Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial.

AI akan berdampak pada internet dan perusahaan, oleh sebab itu perusahaan teknologi harus peka untuk menangkap peluang bersejarah di abad ini dengan membuat inovasi teknologi yang berhubungan dengan kecerdasan buatan.

Chen Zhaoxiong, wakil menteri industri dan teknologi informasi membuat pernyataan pada KTT kecerdasan buatan di China pertama yang diadakan di Xiamen, di provinsi Fujian, Tiongkok Timur.  Chen menyebutkan jumlah partisipasi lebih dari 2.000 pakar dan pengusaha terkemuka dari industri AI.

Perkembangan pesat penerapan kecerdasan buatan ini bertujuan untuk menjadikan “Silikon Valley AI” untuk pengembangan teknologi berkualitas tinggi di negara China.

Upaya China kedepannya adalah untuk mengimplementasikan rencana pengembangan AI yang bertujuan untuk membangun industri inti AI 1 triliun yuan ($ 146 miliar) pada tahun 2030. Rencana ini diharapkan untuk merangsang bisnis terkait hingga 10 triliun yuan.

Selama proses tersebut, AI akan dikomersialkan di berbagai industri termasuk keamanan jaringan generasi mendatang, robotika, blockchain, internet of things, pencetakan 3D, dan  virtual reality.

Perusahaan blockchain lokal Lianren misalnya, telah memanfaatkan teknologi canggih seperti AI dan blockchain untuk memungkinkan pengguna melakukan kegiatan e-commerce melalui video streaming secara langsung.

Dorongan teknologi tinggi juga diperkirakan akan dipercepat di negara tersebut, sebab China juga meluncurkan teknologi 5G supercepat dalam industri komunikasi.

Teknologi 5G memungkinkan transfer data jauh lebih cepat daripada 4G, itu berarti dapat dengan cepat mengumpulkan data dan akan meningkatkan efisiensi AI.