in

Tragis, Inilah 5 Kematian Manusia yang Disebabkan Kecanggihan Teknologi

Kematian manusia yang disebabkan kecanggihan teknologi
Death by technology by mashurii - DeviantArt

Kematian manusia yang disebabkan kecanggihan teknologi adalah sesuatu yang sangat mungkin saja terjadi. Apalagi mengingat kecanggihan teknologi yang dibuat memang mayoritas memiliki beberapa power yang cukup untuk mencelakai manusia.

Baca Juga : Ternyata Smartphone Bisa Membunuh Dunia, Inilah 4 Buktinya ! No. 2 Sangat Memilukan

Sobat pasti pernah membaca tentang tragedi Bom Atom Herosima dan Nagasaki, Jepang (6 dan 9 agustus 1945). Kedua kota tersebut luluh lantak dalam hitungan detik.

Tidak semua teknologi yang dibuat berguna untuk manusia,  tak sedikit justru menyebabkan kematian manusia yang disebabkan teknologi itu terjadi.

Di era kemajuan teknologi saat ini, banyak sekali pekerjaan manusia yang mulai tergantikan dengan kecanggian teknologi. Contoh nyata saja pekerja di jalan tol, dahulu saat memasuki gerbang tol kita sering disambut oleh sapaan para kasir di pintu tol tersebut.

Namun kini sejak adanya kartu E-Toll mereka sudah tak lagi bisa kita temui, dan kita tak tahu bagaimana nasib mereka semua. Masih bekerja di perusahaan tersebut atau justru di PHK karena pekerjaan mereka tergantikan alat.

Selain memanjakan manusia, ternyata kecanggihan teknologi ini bisa menyebabkan kerugian besar bagi manusia. Selain dapat menambah jumlah pengangguran, ternyata juga banyak sejarah yang menunjukan bahwa teknologi bisa membunuh manusia.

5 Kematian Manusia yang Disebabkan Kecanggihan Teknologi

Seperti dilansir dari Liputan6.com (9/4/2018), dibawah ini ada beberapa kisah kematian manusia yang disebabkan kecanggihan teknologi.

Semoga jadi pelajaran berharga untuk kita, terutama agar tetap waspada dan hati-hati menyikapi kemajuan teknologi yang semakin memanjakan manusia.

1. Kecelakaan Mobil Otonomos

 Pasti sobat tahukah apa itu mobil otonom itu ? Yups betul sekali, mobil otonom merupakan mobil autopilot yang dapat berjalan dengan otomatis tanpa harus kita kendalikan secara manual.

Kecanggihan mobil otonom yang dapat berkendara tanpa harus dikendalikan manusia ini tentu banyak diminati para pecinta otomotif, khususnya mereka yang memiliki kantong tebal.

Berbekal dengan berbagai sensor yang ada diseluruh badan mobil, membuat kendaraan ini mampu berjalan seperti sedang dikendalikan oleh seorang manusia.

Sejak tahun 2000 an pengembangan mobil ini telah mencapai titik aman digunakan oleh orang banyak. Hingga tak ayal setelah dipasarkan oleh Tesla, akhirnya beberapa pabrikan lain seperti Peugeot Citroen juga ikut memasarkan jenis mobil ini.

Mampu mengemudikan dengan otomatis, nampaknya menjadi alasan utama mobil ini menjadi sangat laku keras di pasaran. Sobat bayangkan saja, dengan memiliki mobil ini sobat bisa tidur di dalam mobil meski berkendara sendirian.

Bisa juga mengerjakan tugas kantor saat berkendara tanpa harus direpotkan dengan konsentrasi yang terbagi pada jalan raya dan kemudi mobil.

Selain itu sobat juga bisa menonton film ataupun tayangan faforit di dalam mobil dengan sangat santai. Menarik bukan ?

Memakan korban

Namun alat tetaplah alat, apalagi yang dibuat oleh manusia pasti ada saja kekurangan dan kesalahannya. Hal ini tentu saja karena kesempurnaan itu mutlak hanya milik Tuhan.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa kecelakaan yang terjadi pada mobil otonom, selain mengalami luka bahkan ada juga yang meninggal dunia karenanya.

Joshua Brown merupakan orang pertama yang meninggal dalam kecelakaan mobil berjenis otonom tersebut. Dirinya meninggal pada 7 Mei 2016 silam, dimana sebelumnya Tesla Model S yang dikendarainya tak mampu membedakan antara langit dan truk 18 ban.

Hingga akhirnya mobil tersebut menabrak dua pembatas dan tiang, setelah ia melaju dengan mode otonom dan masuk ke sela-sela bawah truk.

Kematian manusia yang disebabkan kecanggihan teknologi
Joshua Brown, Tesla Car accident

Dengan adanya kejadian tersebut Tesla nampaknya tak mau disalahkan. Hingga saat ini Tesla belum mengkalim bahwa mode otonom pada mobilnya sudah sampai ke tahap sempurna.

Meskipun demikian saat itu di jalan utama, Brown telah nekad mengendarai mobilnya dengan menggunakan full mode autonomous. Menurut rekam jejaknya saat itu dirinya hanya mengendarai mobilnya selama 25 detik dari total perjalanan selama 37 menit.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan National Transportation Safety Board AS, saat dalam perjalannannya tersebut Brown sedang menonton film Harry Potter.

2. Orang Pertama yang Tewas di Tangan Robot

Kematian manusia yang disebabkan kecanggihan teknologi
Robot accident gizmodo.com

Selain meninggal dunia karena mobil otomatis. Kematian manusia yang disebabkan kecanggihan teknologi lainnya adalah karena robot.

Layaknya film Transformers robot yang sebagian besar dibuat untuk membantu tugas manusia tersebut ternyata bisa sangat berbahaya, bahkan hingga dapat merenggut nyawa manusia.

Salah satunya adalah terjadi pada Robert Williams, ia merupakan orang pertama yang meninggal dunia karena kecelakaan robot.

Dimana saat itu di pabrik Ford di Flat Rock, Michigan, pada tanggal 25 Januari 1979 , Williams hendak mengambil peralatan dengan jalan menaiki sebuah rak. Namun naas saat itu ada sebuah lengan robot yang meninjunya.

Padahal tugas mengambil peralatan yang hendak diambil Williams adalah tugas dari robot tersebut. Namun dikarenakan robot tersebut sering menerima informasi yang salah dengan yang diinput, akhirnya Williams memutuskan untuk mengambilnya sendiri.

Salah satu penyebab kejadian ini terjadi, adalah dikarenakan minimnya pencegahan keamanan yang semestinya menjadi prioritas utama sebelum robot tersebut diporasikan.

Kejadian ini datang karena kurangnya pencegahan keamanan yang harusnya jadi prioritas sebelum mengoperasikan robot ini.

3. Mirisnya Tragedi Volkswagen

Kematian manusia yang disebabkan kecanggihan teknologi
Industrial robots , image by ZDNet

Kematian manusia yang disebabkan kecanggihan teknologi juga terjadi dipabrik terkenal Volkswagen. Pada tahun 2015 silam, pabrik yang berlokasi di Bauntal Jerman ini, dihebohkan dengan kejadian nahas yang menyebabkan seorang pria tewas oleh robot.

Pria yang namanya tak disebutkan oleh pihak Volkswagen tersebut, adalah seorang mekanik yang memiliki tugas menyetel robot yang bekerja untuk memasang bagian-bagian mobil.

Tapi siapa sangka, robot tersebut justru menjepitnya ke dinding logam, hingga akhirnya ia mengalami luka yang sangat serius sampai nyawanya tak tertolong lagi.

Padahal sebenarnya robot-robot yang digunakan untuk memasang bagian-bagian mobil tersebut, telah ditata dan disimpan dengan sangat rapi seperti pada sebuah kandang.

Bahkan saat kejadiaan naas tersebut terjadi pun, robot masih berada pada tempatnya tersebut. Saat itu korban menyengajakan diri pergi ke tempat tersebut dengan tujuan untuk melakukan setelan rutin.

Berdasarkan rilis resmi Volkswagen, kejadian tersebut adalah murni human eror. Hal ini dikarenakan rekan-rekan kerjanya yang ada dalam satu tim, tidak tersentuh oleh robot-robot tersebut.

Namun demikian, sudah sepatutnya jika tindakan pencegahan harus sudah bisa dilakukan sebelum ada insiden buruk yang terjadi.

4. Tubuh Remuk Karena Robot

via Liputan6.com

Kematian manusia yang disebabkan kecanggihan teknologi ini terjadi pada Ana Maria Vital yang merupakan seorang pekerja di Golden State Foods di California. Sama seperti sebelumnya, Ana Maria juga tewas ditangan robot yaitu robot pengangkat kotak.

Kejadian ini terjadi ketika Ana Maria memiliki inisiatif hendak memperbaiki kotak yang macet pada tangan sebuah robot.

Namun saat Ana Maria masuk ke kandang robot tersebut untuk tujuan itu, robot yang masih dalam keadaan aktif tersebut malah menangkap dan mengangkat Ana Maria layaknya sebuah kotak yang harus ia angkat.

Parahnyanya lagi robot tersebut kemudian meremukan tubuh Ana Maria. Sementara usaha untuk mematikan mesinnya pun gagal dan menariknya dari robot tersebut malah justru memperburuk keadaannya.

Robot tersebut meremuk tubuh Ana Maria, sementara upaya untuk mematikan mesin gagal dan menariknya dari robot justru memperburuk keadaan.

5. Meninggal Karena Ditusuk Robot

via Liputan6.com

Kematian manusia yang disebabkan kecanggihan teknologi yang terakhir adalah dikarenakan ditusuk robot. Kejadian ini terjadi pada tahun 2015, yaitu di pabrik SKH Metals India.

Saat itu seorang pekerja muda yang bernama Ramji Lal harus menghembuskan nafasnya yang terakhir karena ditikam oleh lengan robot yang memiliki tugas mengangkat dan mematri bahan yang terbuat dari besi.

Kejadian ini bermula saat sebelumnya sebuah lengan robot tidak mampu mengangkat besi dengan benar. Melihat hal itu, Lal pun akhirnya berinisiatif untuk memperbaiki posisinya tersebut.

Tapi beberapa lama kemudian robot tersebut menikam perutnya sembari teraliri listrik. Hingga akhirnya Lal pun meninggal dunia di rumah sakit karena luka dalam.

Baca juga6 Robot Pembantu Rumah Tangga Tercanggih yang Bisa Menggantikan Pekerjaan Manusia

Nah itulah sobat daftar kematian manusia yang disebabkan kecanggihan teknologi. Semoga dengan mengetahuinya kita semakin bijaksana dan tetap waspada, terhadap kemungkinan buruk yang bisa terjadi akibat pesatnya kemajuan teknologi di zaman ini.

Salam kepedulian

Detatang – Kamal

Author Dede tatang

DedeTatang Adi Saputra
Blog : Detatang.com, Duniaelektronik.net
YouTube: Detatang, S. Channel, Guru Berkarya, Membangun Inspirasi, Tama Family
Menerima Job Review Produk.
WhatsApp +6282327277319

Komentar

Tulis Komentar
  1. Mesin tidak pernah salah karena di rancang oleh manusia, Qlo mesin salah berarti manusianya yang salah.
    Jadi sebenarnya bukan kecanggihan teknologi yang membunuh mereka, Tapi karena ketidak sempurna’an manusia dalam merancang teknologi tersebut.

    But well, They are still trying right?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0