Pengertian Free hosting, Kelebihan dan Kekurangannya untuk Membuat Website

Apa itu Free Hosting? Maraknya aktivitas online saat ini tentu membuat banyak orang yang akhirnya berbaur dengan kemajuan teknologi. Kita bisa melihat fenomena ini dengan sangat jelas dimana keseharian kita sudah sangat membutuhkan dunia maya.

Online sepertinya sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, mulai dari buka facebook, instagram, twitter dan whatsapp.

Sebagian dari kita juga akhirnya mempelajari hal-hal berbau online, mulai dari punya blog sendiri, akun untuk berjualan, website untuk usaha sampingan hingga memanfaatkan marketplace untuk berjualan online.

Sehubungan dengan itu, pernahkah kamu mendengar istilah free hosting? Kalau pernah, sudah tahu sampai mana?

Pengertian Free hosting

Istilah free hosting atau hosting gratis adalah layanan hosting dari penyedia perusahaan jasa hosting yang disediakan untuk penggunanya secara gratis, alias tanpa bayar.

Free hosting biasanya disediakan penyedia perusahaan jasa hosting dalam rangka promosi untuk memasarkan produk hosting mereka. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kualitas hosting yang akan mereka jual (Free trial).

Oleh sebab itu pihak perusahaan hosting menyediakan free hosting atau hosting gratis. Biasanya masa gratis ini terbatas, lamanya waktu gratis tergantung pada perusahaan jasa hosting itu sendiri.

Ada beberapa perusahaan hosting yang memberi hosting gratis untuk 3 hari, 7 hari, 1 bulan, 3 bulan atau bahkan satu tahun. Bahkan ada juga yang memberikan layanan hosting gratis dalam jangka waktu selamanya.

Gratis hosting selamanya ini biasanya hanya memperbolehkan fitur – fitur hosting tertentu saja. Beda halnya dengan hosting berbayar (premium).

Untuk menikmati fitur – fitur tambahan lain pada hosting premium tentunya pengguna harus melakukan upgrade dengan cara membayar.

Kelebihan free hosting adalah gratis tanpa bayar dan langsung bisa digunakan dan setidaknya pengguna sudah bisa mencicipi performa free hosting.

Selanjutnya terserah pengguna. Akan melanjutkan versi hosting gratis, atau upgrade ke premium hosting.

Dibawah ini beberapa tips untuk memilih jasa penyedia hosting, khususnya yang menyediakan fitur free hosting atau free trial.

1.Technical Support 24/7

Bagi yang masih pemula seperti kita-kita ini, terkadang ada saja hal-hal teknis yang ruwet dan membingungkan. Untuk mengatasi itu semua, kita tentu membutuhkan bantuan (support) dari penyedia layanan.

Setidaknya, mereka siap 24/7 untuk membantu kita menyelesaikan persoalan teknis supaya bisnis kita bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Untuk memilih penyedia free hosting yang baik, kita harus melihat pelayanan mereka seperti apa. Kalau penyedia layanan memiliki techinical support yang buruk, mungkin bisnis kamu akan sedikit terganggu.

Bayangkan saja kalau kamu sedang dapat banyak orderan dari toko online, namun tiba-tiba hostingnya bermasalah. Kejadian ini bisa membuat pelanggan pergi karena kamu terlalu lama menanggapi. Sayang banget kan?

Nah, maka dari itu sebaiknya kamu perlu memilih penyedia layanan yang terbaik dan terpercaya. Kalau bisa, pilihlah penyedia yang menyediakan techinal support 24/7.

Hal ini penting agar kamu bisa bertanya tentang hal-hal teknis melalui telfon atau online tiket. Dengan begitu, kamu bisa dibantu kapan pun saat kamu sedang butuh bantuan.

2. Performa Free Hosting

Yang namanya free tentu tidak lebih baik dari yang berbayar, begitupun dengan hosting. Umumnya, hosting berbayar mampu menampung hingga 20.000 pengunjung.

Sedangkan untuk free hosting hanya bisa menerima 200 pengunjung/hari dengan visitors rate 60%.

3. Email Profesional

Keterbatasan pada fitur gratisan tentu ada dan sangat mungkin terjadi. Pada layanan free hosting, kamu hanya mampu menggunakan provider email dengan ekstensi bawaan seperti yahoo, gmail atau ymail.

Kalau untuk bisnis, ini tentu akan dianggap kurang professional oleh para pelanggannya. Mungkin juga pelanggan akan menilai kredibilitas suatu perusahaan dari sisi emailnya, masih pakai gratisan atau yang berbayar.

Sebaliknya, kalau kamu memakai layanan hosting berbayar maka kamu bisa menggunakan alamat email dengan nama bisnis atau domainmu.

Email seperti ini tentu lebih terlihat profesional dan bisa meningkatkan ‘trust’ pelanggan. Ini juga bisa membuat identitas tersendiri dimana email yang akan masuk terlihat lebih bagus dan berbeda dari yang lain.

Email dengan nama bisnismu juga bisa sangat memudahkan ketika kamu melakukan promosi di internet seperti di sosial media atau di website kamu sendiri.

Ini juga merupakan salah satu teknik email marketing yang perlu kamu pelajari jika ingin daganganmu semakin laku, bahkan laku keras dipasaran.