Strategi Bisnis Orang Tiong Hoa yang Menjadikannya Sukses

Berbicara mengenai strategi bisnis, ada banyak sekali yang dapat kita contoh. Mulai dari mencontoh mereka yang telah sukses dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Nah pada kesempatan kali ini, saya agak tertarik untuk membahas mengenai strategi bisnis orang tiong hoa. Karena saya melihat “kebanyakan” pebisnis dari tiong hoa itu mendapatkan keuntungan besar dan kaya.

Orang terkaya di Tiongkok yang mungkin tidak asing lagi di telinga anda adalah Jack ma yang memiliki nama asli Ma Yun yang memiliki kekayaan sebesar 22,7 milyar dollar amerika pada tahun lalu versi majalah forbes. Dia sebagai pemilik alibaba juga memiliki cara tersendiri untuk menjadikannya bisa kaya.

Dia yang dulunya adalah seorang guru dengan penghasilan cuma $12 dollar us per bulan sekarang sudah menghasilkan milyaran dolar pertahunnya. Itu semua selain karena takdir dan keberuntungan yang menghampiri dirinya, itu juga karena “stratefi bisnis” yang ia jalankan.

Orang terkaya di China atau Tiongkok antara lain Wang Jian dari binis properti, jack ma dari alibaba, Li Hejun dari Pengelolaan energi surya, Ma Huateng dari Wechat, Robil Li dari Baidu, dan Lei Jun dari Xiaomi. Mereka sebagian ada yang berasal dari bisnis daring ada juga yang berasal dari bisnis offline. Tidak sepert di Indonesia yang kebanyakan posisi atas masih berasal dari pebisnis offline.

Selain dari negeri Tiong kok sendiri, anda juga sering menemukan bahwa orang tiong hoa yang masuk ke indonesia cepat sekali sukses. Mungkin tujuan awal mereka di indonesia adalah menjadi karyawan, lalu mereka mulai berdagang kecil kecilan, setelah itu dia memperbesar bisnisnya dan akhirnya menjadi seorang pebisnis sukses.

Di daerah saya sendiri juga ada beberapa orang Tiong Hoa, dan pendapatan mereka bahkan bisa diatas rata rata dari orang pribumi asli. Jadi mereka itu dalam menjalankan usahanya pasti menggunakan prinsip dan strategi yang telah digunakan secara turun temurun dari nenek moyang mereka, sehingga mereka bisa cepat sukses dan berkembang lebih cepat.

Dari situ sebenarnya bisa kita gali mengenai strategi apa yang mereka gunakan. Karena dari situ ada pelajaran dan nilai moral yang pastinya dapat kita terapkan untuk kehidupan kita sendiri. Bahkan kalau perlu dapat kita gunakan untuk menyusun strategi bisnis milik kita sendiri.

Strategi bisnis orang tiong hoa yang dapat kita contoh

Memang kita sendiri tidak bisa mengatakan bahwa kita harus mengikuti strategi A agar bisa seperti si A. Atau juga kita tidak bisa meniru gaya B agar bisa sukses seperti si B. karena mungkin kita telah melakukan hal yang sama dengan kemiripan 98% sekalipun bisa saja hasil yang didapat akan berbeda jauh nantinya.

Karena menjadi orang sukses itu ada 1 faktor yang perlu anda tahu, yaitu keberuntungan. Jadi sekeras apapun usaha kita kalau kita tidak ditakdirkan menjadi orang beruntung, maka selamanya tidak akan pernah beruntung.

Maka dari itu, strategi bisnis orang tiong hoa ini setidaknya dapat menjadi contoh dan referensi. Yang baik silakan anda tiru dan yang buruk atau yang tidak perlu dilakukan maka jangan dilakukan. Orang indo yang menjalankan bisnisnya dengan cara dan strategi mereka sendiri juga banyak yang menjadikan mereka sukses.

Jadi strategi apapun sebenarnya dapat anda gunakan, yang penting tidak menyalahi aturan. Langsung saja silakan simak pembahasannya dibawah ini.

1. Mereka sangat berhemat dan mengurangi biaya hidup

Kita banyak yang tahu bahwa orang tiong hoa itu begitu irit dalam menggunakan uangnya untuk belanja. Selain itu,untuk kebutuhan lain pun mereka lebih suka menghemat. Bahkan karena saking iritnya dalam mengurangi biaya hidup, banyak yang bilang kalau mereka itu pelit. Nah apakah hal ini sering anda temui.

Kalau di tempat saya, orang tiong hoa itu memang begitu, untuk makan saja mereka lebih memilih tempe di rebus cuma sama garam. Selain itu, untuk perjalanan yang tidak terlalu jauh, mereka lebih memilih untuk menggunakan jalan kaki atau bersepeda daripada menggunakan alat transportasi semacam sepeda motor.

Atau bahkan demi mendapatkan selisih harga yang gak beda jau, dia rela melakukan negosiasi panjang atau mengunjungi tempat lain yang lebih jauh. Hal ini karena dengan memilih untuk berhemat, maka dia dapat menggunakan uangnya untuk keperluan bisnis.

Prinsipnya itu mereka bersakit sakit terlebih dahulu baru kalau telah sukses mereka barulah menikmati dengan sepuasnya. Namun saat mereka sukses pun mereka kebanyakan masih suka melakukan hidup hemat serba prihatin. Mungkin karena hal ini sudah terbiasa secara turun temurun.

Hemat tapi suka berbagi

Walaupun orang tong hoa ini ada yang mengatakan pelit, namun mereka juga tidak pernah ketinggalan untuk berbagi dengan sesama. Bahkan mereka berani memberikan dana mereka kepada orang lain dalam jumlah besar.

Anda bisa saja mengikuti mereka untuk bisa mengatur lebih banyak uang agar tidak keluar. Ya setidaknya agar pasak tidak lebih besar daripada tiang. Yang mana jangan sampai pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Karena apabila hal ini terjadi, ini hanya akan menjadikan anda kesulitan nantinya.

Kita tahu, bahwa hidup penuh glamor dan suka akan foya-foya kemewahan itu tidak ada gunanya. Hal itu hanya justru akan memperburuk kondisi perekonomian kita. Tapi dengan selalu hidup sederhana tapi suka berbagi, maka ini akan menjadikan hati kita tentram dan tidak suka menghambur hamburkan uang begitu saja.

Inilah strategi bisnis orang tiong hoa yang mungkin sudah banyak diketahui orang namun tidak banyak yang bisa mencontohnya.

2. Berinvestasi

Selain mereka hidup hemat dan tidak suka foya-foya, mereka juga menyisihkan uangnya untuk investasi. Seberapa besarpun mereka mendapatkan keuntungan dari bisnisnya, mereka menggunakanya untuk investasi.

Karena jika kita teliti lebih jauh lagi, manfaat investasi ini akan memberikan penghasilan jangka panjang tanpa kita harus terus bekerja dan bekerja. Misalnya anda berinvestasi di perusahaan A. maka anda anda terus mendapatkan uang selama perusahaan itu memiliki kemajuan. Jadi tanpa berbuat apapun, kita akan memiliki sumber penghasilan yang terus menerus.

Usahakan jika anda ingin meniru mereka, maka usahakan untuk tidak melakukan investasi jangka pendek. Ini maksudnya anda membeli saham lalu jual, beli lagi lalu jual lagi. Namun pilihlah sumber investasi yang sekiranya akan memberikan profit jangka panjang. Jadi anda akan menjadikan diri anda lebih baik lagi kedepannya, bukannya rugi yang didapat. Karena investasi jangka panjang juga akan memberikan keuntungan jangka panjang pula.

Misal mereka memiliki penghasilan 4 juta perbulan, maka setidaknya menyisihkan lebih dari 10% untuk investasi. Bahkan mereka memanfaatkan gajinya itu kurang dari 30 % untuk kebutuhan hidup. Mereka menggunakan sisanya untuk tabungan masa depan, investasi, dan juga untuk modal menjalankan bisnisnya kembali.

Berinvestasi kepada bisnis milik sendiri

Ya memberi modal kepada bisnisnya sendiri termasuk salah satu investasi juga loh. Karena dengan ini maka akan memberikan keuntungan lebih pada bisnis yang ia kerjakan.

Inilah yang kebanyakan orang kita tidak kita lakukan. Misalnya kita memiliki usaha dengan mendapatkan keuntungan 3 juta perbulan. Lalu kita hanya membeli barang kembali dengan sejumlah barang awal, pasti ini hasilnya juga akan sama di bulan depan.

Tapi strategi bisnis orang tiong hoa itu beda. Mereka menggunakan modal untuk membeli barang kembali dengan lebih besar, bahkan 2 jutanya digunakan untuk modal usaha kembali. Jadi dibulan depan untungnya juga akan semakin tambah bukan.

Jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus, maka setiap bulan akan mendapatkan pendapatan yang semakin naik dan meningkat dari waktu kewaktu. Jadi tidak akan sama setiap bulan seperti yang kebanyakan orang lakukan.

3. Jujur dan terbuka

Ini nih yang saya pribadi suka dari strategi bisnis orang tiong hoa. Mereka kebanyakan tidak menggunakan hal hal yang menipu. Mereka suka akan kejujuran dan keterbukaan, kalau barangnya bagus, maka mereka akan bilang kalau itu bagus, kalau barang itu jelek maka itu jelek.

Selain itu, untuk urusan timbang menimbang barang, mereka juga begitu detail dan terbuka. Bedasarkan pengalaman ayah saya yang sering bertransaksi bahan makanan kepada dia, kalau dia menimbang lebih berapa gram saja kelebihannya itu ditulis dan diberitahukan kepada kita. Berbeda dengan orang kita yang kalau beli 2kg lebih 2 ons juga tetap masih dianggap 2 kg saja.

Kejujuran adalah modal utama untuk menjadikan mereka tetap bertahan didalam gempuran persaingan. Dengan mengatakan apa asanya, maka akan dipercaya oleh orang secara terus menerus. Dengan kejujuran ini pula, mereka akan memenangkan persaingan disaat yang lain berlomba lomba untuk menutupi kekurangan masing masing.

Anda dapat meniru strategi bisnis orang tiong hoa satu ini untuk menjadikan diri anda bisa mengembangkan bisnis. Jangan sampai karena satu titik kebohongan akan menodai begitu banyak usaha baik yang telah anda lakukan.

Baca : Kiat Berbisnis Mandiri yang Perlu Anda Perhatikan

4. Mengambil keuntungan jangka panjang

Mengambil keuntungan jangka panjang merupakan salah satu hal yang pasti dilakukan oleh mereka orang tiong hoa. Ini menjadi strategi binsis orang tiong hoa untuk menarik minat banyak orang. Karena saya sendiri pernah magang di perusahaan milik orang tiong hoa, keuntungan yang mereka dapatkan itu sangat sedikit, bahkan kadang rugi. Hal itu karena mereka memberikan harga murah.

Namun itu adalah strategi bisnis oang tiong hoa yang jarang diketahui. Hal seperti itu biasanya dilakukan perusahaan untuk bisa membuat masyarakat mampu menjadi konsumen dan dari konsumen bisa menjadi pelanggan. Kan secara naluri, kalau produk kita murah maka banyak yang akan mencoba, jika dia mencoba dan ternyata produk kita memang bagus dan mereka sukai, mkaa mereka akan menjadi pelanggan tetap produk kita.

Ya walaupun keuntungan yang didapat untuk masing masing produk sangat sedikit dan membuat awal awal pasti rugi, namun dalam jangka panjang justru akan terjadi keuntungan yang terus menerus. Misalnya dengan banyak peminat maka jumlah produksi akan naik, nah jika penjualan naik dikali keuntungan masing masing produk maka akan terjadi keuntungan yang banyak juga kan.

Ya itulah stretegi mereka. Namun kalau kita ingin melakukan hal seperti itu, kadang kita merasa takut untuk rugi. Padahal ketakutan untuk rugi adalah hal yang mampu menghambat diri kita sendiri untuk berkembang.

Jadi bisa dibilang mereka ini menang dari segi kuantitas tapi tidak benar benar melupakan kualitas. Anda bisa melihatnya dari berbagai produk buatan xiaomi, evercoss dan lainnya. Kan harga yang ditawarkan murah dan jauh sekali dibandingkan dengan produk pesaing walau dengan spek sama.

Namun jumlah produksi mereka sangat banyak, sehari bisa menciptakan hingga puluhan ribu produk untuk dijual. Jadi disinilah hitung hitungannya kenapa mereka menjual murah dan menciptakan barang dalam jumlah yang banyak.

5. Pengajaran bisnis dari kecil

Selain ini adalah warisan yang sudah dilakukan secara turun temurun, pengajaran bisnis ini juga dilakukan kepada mereka yang masih kecil. Mungkin anda pernah melihat ada di toko orang tiong hoa itu mereka sekeluarga berada di toko itu. Jadi mereka menjalankan bisnis keluarga bersama sama.

Misalnya si anak sebagai pengantar barang, si ibu sebagai pencatat administrasi, dan si ayah membuat produk itu sendiri. Jadi jika hal ini dilakukan kepada mereka yang masih kecil, maka hal ini akan membuat mereka sudah terlatih akan dunia usaha itu seperti apa.

Jadi jika mereka sudah cukup umur dan sudah bisa mengemban lebih besar di perusahaan itu, maka di sudah tahu lebih lanjut mengenai seluk beluk perusahaan itu. Jadi ia tinggal melanjutkan usaha milik ayahnya tersebut jika mewarisi perusahaan.

Hal ini tentu menjadi pembelajaran yang efektif bagi anak anak untuk bisa berhubungan langsung dengan perusahaan milik orang tua, karena si anak akan semakin paham mengenai kultur perusahaan nantinya.

6. Menjalankan roda perusahaan dengan rapi

Ini menjadi strategi bisnis orang tiong hoa yang perlu anda contoh. Jika anda sesekali berkunjung ke perusahaan orang tiong hoa, mereka selalu membuat segala sesuatu dengan teratur dan rapi. Misalnya pembukuan usaha, mulai dari hal kecil hingga hal besar mereka juga menuliskannya di buku itu. Hal ini sangat bermanfaat untuk tidak terjadi hal yang tidak diinginkan suatu saat nanti.

Selain itu, untuk roda perusahaan juga mereka kelola dengan baik. Misalnya dengan selalu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya. Karena mereka sudah paham, bahwa kredelitas usahanya dapat seketika hancur jika mereka tidak mampu memberikan kepuasan dan layanan yang baik terhadap pelanggan.

7. Berani ambil risiko besar

Mereka bisa dibilang itu tidak suka hal yan tanggung tanggung. Mereka suka mengambil risiko yang besar jika ingin mendapatkan hasil yang besar. Karena jika tidak pernah berani untuk mengambil risiko besar, maka selmanaya tidak akan mendapatkan hasil yang besar pula.

Namun keberanian mengambil risiko bagi mereka itu bukan hanya menjadi strategi bisnis yang tidak dengan perhitungan. Mereka memiliki intuisi yang matang dan kemampuan dalam spekulasi membaca peluang untuk masa depan. Hal inilah yang menjadikan mereka berani mengambil risiko besar, karena mereka sudah berpengalaman dalam hal semacam ini.

Baca : Pebisnis Pemula Harus Hindari Kesalahan Ini

8. Mereka memiliki etos kerja yang unggul

Jika anda perhatikan, pasti mereka tidak suka akan malas malasan. Mereka memiliki efisiensi dalam bekerja. Hal ini menjadi strategi bisnis orang tiong hoa dalam meraih kesuksesan. Mereka memiliki tanggung jawab yang besar terhadap apa saja yang mereka emban, selalu menjalankan sesuatu dengan tuntas dan tentunya mereka adalah pekerja keras.

Mereka memiliki integritas tinggi dalam hal kerjaan, mereka juga selalu serius dalam melakukan kerja apapun dan yang pastinya mereka tidak memiliki sifat mudah menyerah akibat satu masalah saja.

Anda dapat meniru etos kerja unggulan mereka untuk diterapkan dalam diri anda pribadi. Karena hal ini akan menjadikan diri anda lebih baik lagi kedepannya saat mengelola sebuah usaha atau bisnis.

9. Selalu ingin belajar

Mereka tidak memiliki sifat mudah merasa puas dengan ilmu yang mereka miliki. Mereka selalu ingin kerja sama dengan orang lain untuk saling bertukar ilmu yang dapat mereka gunakan untuk mengembangkan bisnisnya. Ini menjadi strategi bisnis orang tiong hoa yang baik. Sifat mereka yang haus akna ilmu akan mengantarkan mereka sendiri kepada kesuksesan.

Kemauan untuk terus belajar juga dimiliki mereka yang sudah tua tua, bahkan umur diatas 65 tahun pun mereka masih mau belajar. Ya memang karena belajar ini tidak akan ada waktu habisnya sebelum ajal menjemput diri kita. Ada perintah bagi kita untuk menuntut ilmu sampai ke negeri china. Ini menandakan bahwa kita harus terus belajar kapanpun dan kemanapun sejauh mungkin dari tempat tinggal kita.

Baca : Kunci Sukses Yang Harus Anda Miliki Sebagai Pengusaha

Demikianlah pembahasan mengenai strategi bisnis orang tiong hoa yang dapat kita contoh untuk bisnis dan usaha kita sendiri. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat bagi kita semuanya. Jangan lupa untuk berkunjung terus ke blog ini ya. Thanks.