Tips Finansial yang Harus Dipatuhi Oleh Generasi Milenial

Tips finansial untuk kaum milenial – Dalam sebuah riset yang dilakukan akhir-akhir ini, diketahui bahwa sebagian besar kelompok milenial di Indonesia akan menjadi gelandangan antara 3 hingga 10 tahun kemudian.

Dalam rentang waktu itu, mereka akan mengalami kesulitan yang sangat parah terkait keuangan. Hal ini diakibatkan karena peningkatan kebutuhan biaya pokok dan gaya hidup yang berbanding lurus dengan peningkatan biaya properti.

Siapakah generasi milenial itu?

Generasi milenial atau yang sering disebut pula sebagai generasi X ialah mereka yang lahir pada saat teknologi internet mulai lahir pula.

Bisa dikatakan antara tahun-tahun 1980 hingga tahun 1997, namun ada juga yang mengelompokannya hingga tahun 2000. Generasi X menjadi cikal bakal orang yang menikmati kehidupan teknologi modern saat ini. Jika kita amati, mereka saat ini memiliki rentang usia antara 17 hingga 36 tahun.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) Nasional, bahwa populasi dari seluruh penduduk Indonesia justru didominasi oleh rentang generasi milenial.

Jumlahnya yakni mencapai 32% dari keseluruhan penduduk Indonesia. Jadi perbandingannya ialah 85 juta dibanding 258 juta jiwa.

Berdasarkan sebuah survey yang dilakukan oleh SurveyMonkey diketahui bahwa generasi ini bisa dibilang “kurang bisa mengatur keuangan”.

Mereka tidak mencontoh generasi orang tuanya yang selalu berpesan agar irit dan rajin menabung. Salah satu kesalahan terbesar yang sering mereka lakukan ialah menghabiskan uang sekedar kebutuhan gaya hidup.

Hal yang mereka lakukan misalnya suka nongkrong ngopi di kafe mahal, travelling ke tempat yang sedang viral, beli tas baru bagi wanita, beli smartphone tercanggih.

Dan satu hal yang mereka lupakan dan seharusnya ini menjadi keharusan ialah “investasi”. Diutamakan investasi pada properti seperti rumah tempat tinggal kelak ketika sudah berkeluarga.

Karena itulah banyak yang berpendapat bahwa mulai tahun 2020 mereka perlahan-lahan bisa menjadi gelandangan. Mereka tidak akan pernah bisa membeli rumah, bahkan untuk rumah kecil di kota sekalipun.

Hal ini diakibatkan oleh harga tanah dan material yang semakin mahal dari waktu ke waktu saat ini. Bahkan apartemen ataupun bangunan untuk sekelas rusunawa pun harga semakin naik tajam.

Tips Finansial Bagi Kaum Milenial

Berikut ini beberapa tips finansial yang bisa anda praktikan bila merasa golongan kaum milenial:

1. Kredit Rumah Sejak Sekarang Juga

Saran dari para ahli finansial yang pertama kali harus dilakukan oleh para kaum milenial ialah investasi pada aset rumah tinggal. Kenapa ini masuk ke dalam tips finansial yang begitu penting?

Hal ini didasari pada begitu vitalnya fungsi rumah sebagai tempat tinggal bagi mereka dimasa depan. Yang mana memiliki rumah bukan hal mudah kedepannya.

Lahan semakin sempit, bahan baku material semakin langka, tenaga kerja bangunan semakin sedikit yang mana kesemua itu menyebabkan harga sangat mahal.

Untuk kredit rumah sekarang tidak sulit kok. Banyak rumah yang sudah bisa didapatkan dengan DP kurang dari 10 juta. Bila ingin dijadikan tempat tinggal untuk keluarga kita nantinya.

Baca : Strategi Membeli Rumah Diusia Muda Sebelum Umur 30 Tahun

Saran saya pilih saja tipe rumah landing, jangan apartemen. Karena bagaimanapun juga masih nyaman tinggal di rumah tipe landing.

Salah satu kesalahan kaum milenial mereka banyak sekali yang membeli apartemen super mahal untuk tempat tinggal. Sebenarnya apartemen lebih cocok untuk dijadikan sebagai salah satu investasi aset saja.

Jadi beli saja rumah yang sudah jadi dengan cara kredit ringan. Misal 1 juta per bulan atau kurang dari itu. Jadi kita tidak akan merasa berat dalam membayarnya.

2. Kurangi Gaya Hidup Boros

Foya-foya adalah sifat utama yang harus dibuang sejauh mungkin bagi para generasi X. Kesalahan terbesar bagi milenial ialah sharing economy atau ekonomi berbagi. Yakni hidup dengan konsep “iddle capacity” atau menggunakan sesuatu yang tidak terpakai.

Contohnya mereka lebih memiliki menyewa kos-kosan mewah / apartemen, menggunakan gojek, menginap dengan AirBnb, dan lainnya.

Hal seperti itulah yang menyebabkan kita hidup lebih boros tanpa disadari.

Jadi lebih baik sebelum kita memiliki aset, kita gunakan seadanya dulu dan sisihkan uang kita untuk membeli aset. Sehingga perilaku hidup boros bisa dikendalikan dengan lebih baik.

Yang jelas yang perlu kita tahu dalam tips finansial adalah bila kita memiliki aset sendiri, kita punya banyak jaminan keuangan. Sehingga hidup bisa lebih tenang.

Selain itu “status” juga merupakan hal yang paling mereka utamakan.

Mereka lebih rela menghabiskan uang untuk membeli flagship smartphone terbaru yang ditukar dengan kerja selama 10 bulan misalnya. Dalam dunia finansial, hal seperti ini adalah kesalahan besar.

Misalnya lagi membeli motor atau mobil bermerk seperti BMW, Mercy, dan merk ternama lainnya agar diakui statusnya oleh orang lain walau mengorbankan uang kerja mereka selama bertahun-tahun.

Daripada hidup penuh foya-foya, lebih baik kita gunakan uang kita untuk membeli aset investasi.

Daripada membeli smartphone seharga 20 juta yang fungsinya kurang lebih sama dengan smartphone seharga 1 jutaan. Tips finansial yang terbaik ialah investasilah pada rumah daripada ke mobil, motor, maupun gadget.

3. Pikirkan Keuangan Masa Depan

Jika sampai saat ini anda selaku generasi milenal masih suka sekali travelling, pikirkan baik-baik apa ruginya, apa untungnya. Berinvestasi kepada “pengalaman” bukanlah sesuatu yang bermanfaat, kecuali berinvestasi kepada “pengalaman pendidikan”.

Bukankah lebih baik ikuti tips finansial dengan menggunakan uang kita untuk membangun usaha sendiri yang mana 1 tahun sudah bisa balik modal. 2 hingga 3 tahun lagi sudah bisa mulai mendapatkan profit.

Jika anda saat ini bekerja di perusahaan dengan gaji 4 juta perbulan, yang berarti 1 tahun anda memiliki 48 juta. Bila 30% nya digunakan untuk menata masa depan dengan menjalankan bisnis online, tentunya dalam 2 hingga 3 tahun kedepan anda sudah bisa memiliki usaha sendiri dengan hasil lebih besar dari 4 juta perbulan.

Jadi ini merupakan profit yang sangat besar bila dibandingkan hanya bekerja yang mungkin bertahun-tahun tidak ada kenaikan gaji. Tapi dengan berbisnis, dalam waktu 1 tahun saja profit bisa naik minimal 20%.

Jadi tunggu apalagi, berbisnis mulai dari sekarang juga. Anda bisa memulai bisnis online seperti jualan pakaian, atau berbisnis offline seperti budidaya ayam.

Bahkan budidaya ayam merupakan salah satu tips finansial berbisnis yang paling di sukai oleh Bill Gates jika dia menjadi orang miskin.

4. Investasilah Pada Sesuatu yang Tepat

Generasi milenial bisa dibilang memiliki sikap suka sesuatu yang baru, suka tantangan, dan juga suka pada investasi yang high profit walaupun high resiko.

Inilah yang selama ini mereka lakukan. Mereka lebih suka berinvestasi kepada sesuatu yang baru, yang viral dan yang bisa cepat menghasilkan banyak uang tanpa memahami seluk beluk ilmu investasi terlebih dahulu.

Sebut saja investasi kepada cryptocoin. Ya benar, mata uang digital yang di atur oleh seluruh orang di dunia. Dalam setahun saja bisa meningkat hingga 2000% dan mereka tertarik membelinya.

Dalam sebuah data juga diketahui bahwasanya golongan orang yang paling banyak melakukan investasi pada bitcoin adalah generasi milenial.

Namun apakah investasi semacam itu menguntungkan dan selalu profit? Bisa ya bisa juga tidak. Ya memang itulah jawaban yang selama ini sering dirasakan oleh banyak orang.

Sebut saja bitcoin nilainya terus menerus naik akibat banyak perusahaan besar yang membelinya dan semakin sulitnya untuk ditambang dari waktu ke waktu.

Baca : Sebelum Berinvestasi, Ketahui Dulu Fakta Tentang Bitcoin Disini!

Seorang pakar investasi dunia memberikan tips finansial bahwa bila kita tertarik untuk melakukan investasi jangka panjang pada bitcoin adalah tidak boleh mengeluarkan lebih dari 3% aset yang dimiliki.

Hal ini untuk menghindari risiko efek bubble yang akan terjadi suatu saat nanti.

Sampai saat ini, investasi yang paling aman dan direkomendasikan oleh seluruh pakar investasi ialah emas, bisnis properti, dan tanah serta beberapa bursa saham di perusahaan terpercaya.

5. Jaga Kestabilan Keuangan

Bila anda meluangkan waktu untuk sharing dengan mereka para kaum milenial, dan tanyakan kemereka apakah mereka suka menabung. Jawabannya tentu tidak.

Mereka sebenarnya generasi yang sangat produktif, tapi mereka tidak mampu mengontrol jiwa mereka sendiri. Jadi sikap yang terjadi adalah berbuat seenaknya sendiri, plin plan, dan dangkal pemikirannya.

Misalnya saat mereka bekerja mereka akan bekerja terus menerus sampai merasa bosan. Lalu di waktu libur kerja mereka gunakan untuk berolahraga semaksimal mungkin untuk mengganti waktu yang terbuang akibat bekerja tadi.

Dan saat liburan tiba, yang ada dipikirannya hanya travelling dan travelling. Ya memang, tidak semua orang yang masuk dalam generasi milenial seperti itu. Tapi ini berlaku bagi mereka yang memiliki gaya hidup serba modern.

Saat pulang kerja atau habis kuliah mereka luangkan waktu untuk nongkrong di kafe untuk sekedar ngopi. Sekali ke kafe minimal menghabiskan 50.000. Dan setiap hari mereka melakukan hal tersebut.

Bisa kita hitung sebulan habis berapa banyak hanya untuk nongkrong saja. Inilah alasan kenapa keuangan mereka tidak pernah stabil.

Jadi tips finansial terbaik yang perlu di pahami dalam masalah ini ialah bahwa kita harus menahan diri kita untuk tidak membeli sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan. Sehingga kestabilan keuangan tiap bulan bisa dikondisikan dengan lebih baik.

Hasil akhirnya ialah ada kesempatan bagi kita untuk menyimpan uang yang bisa jadi keperluan di saat darurat. Karena hal tak terduga bisa terjadi kapan saja kepada kita.

Sekian beberapa tips finansial yang bisa anda perhatikan agar tidak menjadi generasi milenial gelandangan di beberapa tahun kedepan. Jadilah kaum milenial yang memiliki keuangan yang bagus walaupun segalanya dimulai dari NOL.