in

Masih Efektifkah Facebook untuk Promosi? Ini Dia Cara Tepat Menjalankan Facebook Ads Agar Tidak Boncos

menjalankan facebook ads

Menjalankan Facebook Ads – Sebelum pembahasan, mari kita garis bawahi kata ‘TIDAK BONCOS’ di dalam judul terlebih dahulu. Sebenarnya kata ‘tidak boncos’ di sini lebih mengarah untuk meminimalisir boncos (rugi) saat beriklan melalui Facebook Ads.

Mengalami boncos atau kerugian mungkin akan dialami oleh setiap Advertiser, namun hal ini masih bisa minimalisir jika menggunakan metode yang tepat.

Minimal, metode ini bisa menghasilkan data statistik mengenai produk yang Anda jual. Kalau Anda sudah pasang beberapa Adset, maka Anda sudah bisa mengumpulkan berbagai data yang bisa dimanfaatkan.

Jadi, kalau Anda menjalankan facebook ads masih merugi, manfaatkanlah data-data yang sudah didapat untuk pemasangan iklan berikutnya. Dengan begitu, hasil iklan berikutnya akan lebih bagus dan impaknya juga cukup besar untuk mendatangkan sales.

Tips Menjalankan Facebook Ads Agar Berhasil dan Meminimalisir Boncos/Kerugian

Selengkapnya, Anda bisa menyimak beberapa tips menjalankan Facebook Ads berikut ini:

TIPS 1 – Susun Target yang Iingin Anda Capai

Kalau Anda ingin berhasil dalam menjalankan Facebook Ads, hal yang harus Anda perhatikan pertama kali adalah TARGET. Dengan penentuan target, Anda bisa melangkah dengan jelas ke arah tujuan Anda.

Seperti bermain sepak bola saja, Anda harus mencetak GOAL ke gawang lawan dan meminimalisir kekalahan.

Adanya target juga bisa dimanfaatkan untuk mengukur sejauh mana usaha yang akan Anda lakukan dan seberapa besar biaya yang harus dipersiapkan.

Apakah Anda perlu merekrut tim atau bisa dilakukan sendiri? Budget 200 ribu, 2 juta atau 20 juta untuk melakukan iklan? Kapan target harus tercapai, minggu ini, bulan ini atau tahun ini?

Silahkan dipikirkan baik-baik, karena ini akan menentukan pencapaian-pencapaian selanjutnya.

Semakin tinggi target Anda, maka tenaga dan waktu yang akan Anda alami juga akan semakin banyak. Kalau target Anda cukup besar, saran kami tentu saja menggunakan bantuan orang lain.

Menjalankan Facebook Ads -Target

Mari kita ilustrasikan sebagai berikut:

Katakanlah kita sama-sama hidup dengan waktu 24 jam dan waktu efektif untuk bekerja hanya 10 jam per hari. Untuk mempercepat pencapaian target, Anda bisa ambil beberapa karyawan dimana 1 karyawan bisa manambah waktu Anda menjadi 10 jam.

Kalau Anda membutuhkan waktu 3000 jam atau 300 hari untuk mencapai target tahunan, maka Anda hanya membutuhkan 10 karyawan untuk kejar target tersebut.

Dari 10 karyawan ini, Anda sudah bisa mengejar target tahunan hanya dalam waktu 30 hari atau 1 bulan saja. Namun dalam hal ini Anda perlu memanajemeni tim dengan sangat baik agar semuanya bisa tercapai sesuai deadline.

Ingat, ilustrasi di atas hanya perumpamaan saja. Dalam penentuan target dalam menjalankan Facebook Ads, yang terpenting sebenarnya adalah ini:

Buatlah target yang “MASIH MUNGKIN ANDA CAPAI”. Jangan terlalu tinggi untuk dicapai karena biasanya akan “MANGKRAK” di tengah jalan. Namun jangan juga terlalu rendah sehingga membuat anda “TIDAK BERGAIRAH” dalam bekerja.

Buat dan susun target Anda dengan simple, jangan terlalu rumit agar kita tetap semangat untuk memantaunya SETIAP HARI. Perhatikan pula waktu yang sama setiap harinya supaya Anda dapat menyaksikan perkembangan performa iklan dengan lebih mudah.

TIPS 2 – Kuasai Berbagai Fitur Unggulan FB ads

Berhubung Facebook banyak sekali fiturnya, maka dalam ilmu FB Ads Anda harus memaksimalkannya sebaik mungkin.

Fitur-fitur ini mungkin sulit ditemukan di platform lain selain di Facebook, jadi mungkin ini bisa menjadi keuntungan tersendiri untuk Anda terlebih untuk keperluan jangka panjang dalam menjalankan Facebook Ads.

Fitur #1 – Facebook Pixel

Fitur keren dari Facebook Ads yang patut Anda coba adalah Facebook Pixel. Jika menggunakannya, Anda akan mendapatkan hasil yang jauh lebih maksimal.

Kalau Anda sudah menggunakan Google, sebenarnya fitur ini hampir sama dengan layanan Google Analytics. Fungsinya yaitu untuk merekam demografi seperti siapa saja dan seberapa banyak pengguna yang berinteraksi dengan akun Anda.

Berikut adalah beberapa tugas utama dari Facebook Pixel:

  • Melakukan perekaman mengenai karakteristik audience yang berinteraksi di website atau landing page yang Anda miliki.
  • Dapat dimanfaatkan untuk membuat pixel database sehingga lebih potensial untuk beriklan.
  • Berfungsi saat kita mau menggunakan fitur custom audience (ca) dan lookalike audience (laa) > akan dijelaskan setelah fitur ini.
  • Membantu saat Anda menggunakan fitur CA (Custom Audience) dan LAA (Lookalike Audience).

Fitur #2 – Custom Audience (CA)

Di pengaturan Facebook Bahasa Indonesia, Custom Audience dinamakan dengan ‘Pemirsa Khusus’. Namun, untuk pembahasan kali ini kami akan menggunakan istilah ‘Custom Audience’ dan disingkat CA untuk mempermudah komunikasi.

CA ini menjadi salah satu fitur yang cukup disukai oleh ahli Facebook Ads karena benar-benar berguna. Fungsi utama fitur ini yaitu membangun berbagai audience yang sesuai dan melakukan retargeting.

Dengan memakai fitur ini, Anda bisa membangun database atau kolam audience yang diinginkan ketika Menjalankan Facebook Ads.

TIPS 3 – Tentukan Target Market & Demografi Yang Tepat Di FB Ads

Menjalankan Facebook Ads - Target Market

Target market dalam bisnis merupakan ilmu yang cukup penting agar sales bisa kita dapatkan dengan mudah. Sebagus apapun produk Anda (menurut Anda bagus), namun kalau market tidak membutuhkannya maka akan sulit untuk mendapatkan sales.

Karenanya, Anda perlu mencari dan menemukan target market yang benar-benar membutuhkan produk yang Anda jual.

Umumnya, ini cukup sulit dilakukan kalau menggunakan cara-cara konvensional seperti penentuan lokasi, survey market atau market canvas jika bisnis Anda termasuk B2B (Business to Business).

Namun setidaknya, Anda pasti tahu produknya akan dijual ke siapa. Untuk lebih detailnya, silahkan jawab beberapa pertanyaan berikut:

  • Dimana lokasi mereka?
  • Laki-laki atau perempuan?
  • Di kisaran rentang berapa usia mereka?
  • Apakah mereka benar-benar membutuhkan/menginginkan produk Anda?

Anda bisa menambahkan pertanyaan sejenis kepada diri Anda sendiri. Semakin rinci pertanyaannya, maka Anda bisa mendeskripsikan seperti apa produk Anda dan siapa target market yang cocok menggunakannya.

Sementara itu, Anda juga bisa mengakalinya dengan memanfaatkan beberapa cara berikut:

  1. Gunakan fitur Audience Insight dan temukan market dengan minat yang sama (tertarget). Cara ini memang cukup panjang tahapannya, jadi perlu pemahaman yang lebih agar Anda bisa memaksimalkannya.
  2. Kelompokkan target market Anda ke dalam beberapa kategori agar bisa digali lebih dalam lagi. Ini tentu lebih mudah dibanding cara pertama karena Anda cukup menganalisa dan memetakannya agar mendapat hasil yang lebih potensial.

TIPS 4 – Monitor Performa Iklan

Sesudah Anda melakukan metode-metode di atas, selanjutnya periksa hasilnya apakah hasilnya maksimal atau belum dalam menjalankan Facebook Ads. Kalau ternyata Anda masih merugi, silahkan evaluasi terlebih dahulu apa yang menjadi penyebabnya.

Anda bisa memeriksanya seminggu sekali atau saat budget iklan sudah habis. Ada beberapa parameter yang sering digunakan, ini penjelasannya:

1. Click Through Rate (CTR)

Parameter ini dipakai ketika Anda menggunakan objective CTW. Angka-angka di CTR menjelaskan perbandingan antara jumlah iklan tertampil dengan jumlah klik Link Iklan. Misalnya saja 4% yang berarti dalam 100 kali iklan Anda tampil ada 4 akun yang melakukan klik pada Link yang Anda pasangkan.

2. Cost Per Click (CPC)

Sama seperti sebelumnya, parameter ini juga dipakai saat Anda menggunakan CTW. Cost per Click akan menunjukkan seberapa besar biaya yang harus kita bayar setiap ada yang melakukan klik di Link Anda.

Untuk CPC Indonesia relatif lebih murah dibanding luar negeri, biasanya berkisar antara ratusan rupiah tergantung dari iklan seperti apa yang Anda pasang. Misalnya CPC Rp 250 maka kita harus membayar Rp 250 ke Facebook setiap ada yang mengklik iklan Anda.

TIPS 5 – Rancang Teknik Follow up yang Cerdas

Untuk melengkapi beberapa tips sebelumnya, cobalah untuk menerapkan strategi menjalankan Facebook Ads yang satu ini.

Kalau beberapa tips yang sudah kita bahas itu tentang cara mendatangkan lead, maka tips selanjutnya lebih mengarah agar bisa mengkonversi market untuk membeli.

Tahap ini juga termasuk penting untuk dibahas karena kekuatan untuk mendatangkan sales yaitu dengan melakukan teknik follow up dengan cerdas, baik dan benar.

Dalam hal ini, Anda harus memutuskan beberapa standar prosedur agar kualitas follow up terlaksana sebagaimana mestinya. Nantinya, setiap orang di tim Anda bisa melakukan follow up dengan metode dan hasil yang hampir sama.

Nah, berikut beberapa contoh standar follow up yang bisa Anda atau tim Anda lakukan:

  • Putuskan waktu maksimal harus melakukan follow up leads yang masuk ke Line, WA, BBM, email, form dan platform lainnya yang Anda gunakan.
  • Pilih teknik follow up dan alur yang ingin Anda lakukan. Tahap ini bertujuan agar leads tidak lupa kalau mereka sudah mengubungi kontak Anda.
  • Berikan penawaran khusus mengenai produk Anda agar mereka tidak berpikir panjang untuk membelinya. Anda bisa memberi promo diskon, buy 2 get 1, free ongkir, testimoni dan beberapa penawaran lainnya.

Intinya, cara ini digunakan untuk menghasilkan ‘CLOSING’ dari setiap leads yang masuk ke platform perantara (WA, Line, BBM).

Baca juga:

Dengan menjalankan beberapa tips menjalankan Facebook Ads di atas, Anda bisa meminimalisir boncos atau kerugian saat beriklan.

Kalau Anda sedikit improvisasi dan getol dalam beriklan, mungkin juga penjualan bisnis Anda akan meningkat hingga beberapa persen.

Selamat mencoba!

  • Referensi: Bixbux.com

Author Rifa

Seorang blogger asal Sumedang, Jawa Barat. Aktif menulis dan berjualan online.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0