in ,

Inilah 8 Peluang Usaha Menjelang Pilkada 2018 yang Bakal Laris Manis

Usaha Menjelang Pilkada
Source image : jabarekspres.com

Usaha Menjelang Pilkada – Pemilu / Pilkada serentak sebentar lagi akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Di tengah panas-panasnya debat politik, kita bisa memanfaatkan kesempatan Pilkada Tahun 2018 ini untuk mengais rezeki. Sekiranya, beberapa peluang usaha menjelang pilkada yang akan kami sampaikan bisa dijadikan referensi.

Seperti yang kita tahu, di tahun 2018 ini memang akan menjadi tahun politik. Kita akan menjumpai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak gelombang ketiga. Usut punya usut, kalau tidak salah Pilkada tahun ini akan dilaksanakan di 17 provinsi dan 154 kabupaten dan kota. Banyak banget ya?

Setelah kita melewati moment lebaran pada pertengahan Juni yang lalu, selanjutnya akan dilangsungkan Pilkada serentak di akhir Juni yang akan datang.

Dibandingkan tahun lalu yang diikuti 101 daerah, tahun sekarang memang jauh lebih sengit persaingannya. Berhubung di tahun 2019 akan ada Pemilihan Presiden, wajar juga sih banyak sekali kampanye politik yang bermunculan di mana-mana,

Selain itu, di tahun 2018 juga diikuti provinsi dengan jumlah penduduk yang padat seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tuh, seberapa ‘bising’ kiranya aksi kampanyenya.

Memahami Pengertian Pilkada Serentak

Usaha Menjelang Pilkada
Pilkada Serentak 2018 – Foto via news.okezone.com

Mungkin banyak dari kita yang masih belum paham pilkada serentak itu seperti apa. Secara sederhana, pilkada merupakan proses pemilihan kepala daerah seperti gubernur, bupati / walikota yang berakhir masa jabatannya di tahun yang sama dan dipilih langsung oleh rakyat secara demokratis.

Pilkada serentak dilaksanakan pertama kali pada 9 Desember 2015 yang diikuti di 269 daerah seluruh Indonesia. Gelombang pertama ini dijadwalkan bagi pejabat yang masa jabatannya sudah habis di 2015 dan semester pertama 2016.

Selanjutnya, pilkada serentak gelombang kedua diadakan di 101 daerah pada 2016 untuk para pejabat yang masa jabatannya habis di tahun 2017.

Kemudian di tahun 2018 ini, gelombang pilkada serentak dilangsungkan di 17 provinsi dan 154 kabupaten / kota. Gelombang ketiga dilangsungkan untuk mengganti pejabat yang jabatannya habis pada tahun 2019.

Peluang Usaha Menjelang Pilkada Serentak yang Laris Manis

Mungkin akan sangat disayangkan jika kita tidak memanfaatkannya untuk meraup keuntungan berlimpah bahkan dengan modal minim.

Penasaran apa saja? Silakan simak beberapa peluang usaha menjelang pilkada atau saat tahun politik berikut ini.

  1. Peluang Usaha Percetakan dan Atribut Kampanye
Usaha Menjelang Pilkada - Percetakan
Bisnis Percetakan Raup Omzet Menggiurkan – via economy.okezone.com

Siapa bilang beriklan hanya menggunakan sosial media saja? Nyatanya, beriklan juga masih efektif menggunakan media promosi konvensional seperti poster, leaflet, baliho, pamflet, koran atau spanduk.

Berhubung ketatnya persaingan kampanye di tahun 2018, menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan event ini mungkin menjadi pilihan yang tepat.

Kita bisa menawarkan produk / jasa percetakan dan atribut kampanye lainnya. Kalau kita bisa menawarkan dengan baik, keuntungannya juga tidak main-main.

Jika terasa berat memulai sendiri, kita bisa mengajukan diri menjadi rekan atau mitra kerjasama dengan perusahaan cetak sablon yang sudah ada.

  1. Usaha Katering

Makin banyak orang berkampanye, makin banyak pula yang butuh asupan tenaga. Melakukan kampanye selama beberapa hari tentu melelahkan sehingga rasa-rasanya tidak bisa dipisahkan dengan makanan.

Kami rasa, usaha katering ini cocok untuk kampanye politik. Tidak hanya jenis makanan berat yang bisa ditawarkan, kita juga bisa menawarkan berupa camilan, snack ringan, kue-kue kering atau dessert yang ukurannya kecil.

Bisnis ini juga tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Kamu bisa segera memulai usaha katering dan tawarkan paket katering yang menarik pada tim kampanye yang terkait. Bila ada kecocokan, bukan tidak mungkin hubungan bisnis tersebut akan langgeng hingga pilpres tahun depan, lho.

Memang diawal-awal cukup berat membangun koneksi kepada tim kampanyenya, tapi kalau sudah cocok maka bisnis katering ini bisa awet dan tahan lama.

Jika terasa berat, ajukan saja kerjasama dengan usaha katering yang sudah ada. Kita bisa menerapkan konsep bagi hasil atau menaikkan harga untuk mendulang profit pribadi.

  1. Usaha Perlengkapan Acara Kampanye

Menyediakan perlengkapan acara kampanye merupakan salah satu usaha menjelang pilkada yang layak kita coba. Seperti yang kita tahu, acara kampanye pasti memerlukan perlengkapan mulai dari meja kursi, tenda, hiasan tenda, sound system, rangka tenda hingga pengisi acaranya.

Kita bisa berkolaborasi dengan usaha yang sudah ada atau memulainya dari nol bersama kenalan yang memiliki modal dan relasi dari tim kampanye. Selain lebih ringan, hal ini bisa mempercepat kita untuk memulai usaha.

  1. Usaha Kaos dan Kebutuhan Sandang
Usaha Menjelang Pilkada - Kaos
Peluang Usaha Kaos Partai Pilkada – via Tempo.co

Kurang lengkap rasanya jika mengadakan acara tanpa mengenakan kaos kampanye. Kaos ini bisa menjadi penyemangat tim sukses untuk mendukung ‘paslon’ mereka. Selain kaos, tim sukses juga biasa memberi topi, jilbab dan lain sebgaianya.

Dengan memanfaatkan peluang emas ini, kita tentu bisa mencoba peruntungan untuk mendapat keuntungan. Coba tawarkan paket produksi beserta harga terbaik kepada tim kampanye.

Untuk usaha kaos ini, biasanya memiliki demand yang besar. Maka dari itu, tawarkan harga grosir dengan volume besar. Makin banyak pesanan yang diterima, makin banyak pula untung yang bisa didapatkan.

  1. Usaha Gantungan Kunci, Mug dan Aksesoris Lainnya

Musim kampanye pilkada biasanya akan sangat ramai oleh berbagai suvenir kampanye yang dibagikan pada para calon konstituen.

Mulai dari pin, gelas atau mug, topi sampai notes atau buku agenda. Suvenir itu tentu saja dipenuhi gambar si peserta pilkada atau logo partai pengusungnya.

Selain usaha kaos, kita juga bisa melirik usaha souvenir khusus kampanye. Souvenir ini seperti bross, gelas / mug, pin, gantungan kunci, notes / buku agenda, bross dan lain sebagainya. Dengan disisipi dengan gambar ‘paslon’ atau logo partai mereka.

Demand pembuatan souvenir juga pasti akan semakin tinggi, bahkan ada yang beberapa yang sampai keteteran menerima pesananan. Sebagai bentuk partisipasi, kita juga bisa menjajal usaha menjelang pilkada yang satu ini.

Usaha sablon souvenir dan aksesoris semacam ini juga keuntungannya banyak dan bisa dijalankan dengan modal kecil.

  1. Usaha Cutting Stiker untuk Branding Mobil Kampanye
Usaha Menjelang Pilkada - mobil
Mobil Kampanye via sulsel.pojoksatu.id

Agenda kampanye ‘paslon’ pastinya akan berkeliling kota dari satu daerah ke daerah lainnya untuk menyampaikan gagasan dan visi misi mereka kepada masyarakat. Di sini, tak sedikit ‘paslon’ dan tim suksesnya memanfaatkan kendaraan mereka sebagai media promosi.

Coba perhatikan, pasti banyak sekali mobil yang berhiaskan gambar ‘paslon’ dan partai-partai. Mereka menempelkan stiker khusus dan atribut lain di mobilnya supaya lebih dilihat banyak orang di jalanan.

Kalau tertarik, silakan saja coba usaha yang satu ini. Kita bisa juga bekerjasama dengan perusahaan stiker untuk memudahkan proses pengerjaannya. Selain itu, tawarkan juga produk-produk lain seperti souvenir dan pernak-pernik yang berkesan.

  1. Usaha Cetak Kalender

Usaha menjelang pilkada yang tidak kalah menariknya yaitu usaha cetak kalender. Meski pelaksanaan pilkada baru akan dilaksanakan akhir Juni 2018, akan tetapi sejak beberapa bulan yang lalu kita sudah banyak menerima kalender pilkada untuk tahun 2019. Cara ini digunakan memang cukup efektis sebagai souvenir kampanye.

Coba tawarkan jasa cetak kalender pada tim sukses mereka, biasanya pesanannya tidak tanggung-tanggung. Bisa di atas 25.000 eksemplar lho!

Baca juga : Peluang Usaha Menjanjikan dengan Modal Kecil

Mungkin itu saja beberapa peluang usaha menjelang pilkada serentak tahun 2018. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menjadi referensi untuk memulai usaha.

Selamat mencoba!

Author Rifa

Seorang blogger asal Sumedang, Jawa Barat. Aktif menulis dan berjualan online.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0