in ,

Rilis di China, Vivo Apex Usung Spek Gahar dengan Bezel Super Tipis

Vivo Apex
Spesifikasi Vivo Apex via Youtube

Pada Mobile World Congress 2018 pada akhir Februari yang lalu, Vivo sempat menggegerkan publik dengan berbagai varian produk yang ditawarkan, salah satunya yaitu Vivo Apex.

Dengan mengusung desain Infinity Display yang hampir 100% bersih dari bingkai di sisi smartphone, Vivo Apex akhirnya sudah rilis di China pada beberapa waktu yang lalu.

Desain yang Mewah dan Elegan

Ponsel pintar ini hanya menyisakan bingkau 1,8 mm saja di sisi kanan dan kiri sedangkan di sisi bawah sekitar 4,3 mm. Jujur saja, sewaktu pertama kali melihat smartphone ini saya langsung impressive banget.

Desainnya bahkan jauh lebih keren dibanding iPhone X ataupun Samsung Galaxy S9, karena menurut saya terlihat lebih mewah dan modern.

Konsep Layar Sangat Gokil dan Bezel Super Tipis di Segala Sisi

Rasio layar terhadap body smartphone juga sudah mencapai 91% dimana rumor sebelumnya mencapai 98%. Meski begitu, hal ini tidaklah begitu berpengaruh.

Dengan menggunakan layar OLED 5.99 inch resolusi 1080 x 2246 pixel, Vivo Apex juga sudah mendukung sensor di bawah layar seperti earpiece dan loudspeaker.

Pelindung layar Gorilla Glass 5 juga turut hadir untuk melengkapi bagian layar agar tidak mudah tergores.

Sensor Fingerprint Revolusioner

Keunggulan lainnya, Vivo Apex sudah menggunakan teknologi “Half-Screen Fingerprint Scanning Technology” yang membuat pengguna semakin mudah ketika membuka lock-screen.

Dengan fitur ini, pengguna bisa membuka kunci hanya dengan menyentuh separuh permukaan layar di Vivo Apex karena sudah terintergrasi langsung dengan sensor fingerprint.

Teknologi ini mirip seperti teknologi yang diusung Vivo X20 Plus UD dimana sama-sama menggunakan fingerprint di layar smartphone.

Namun yang menjadi pembeda yaitu Vivo X20 Plus UD hanya menempatkan fingerprint di satu titik saja sedangkan Vivo Apex sudah menempatkan sensornya di setengah bagian layar, bahkan bisa juga untuk multi-fingerprint yang bisa digunakan lebih dari satu sidik jari.

Teknologi saat ini nampaknya memang pertama kali diperkenalkan Vivo dan kemungkinan besar teknologi semacam ini akan berkembang ke depannya.

Selain sensor pemindai sidik jari, ada juga fitur pemindai wajah (face unlock) yang akan membuat pembukaan kunci semakin mudah.

Performa pada fitur ini pun cukup responsif saat membaca wajah baik dalam kondisi cahaya normal maupun kondisi minim cahaya (low-light).

Sebagai pelopor teknologi fingerprint di layar smartphone dengan tagline “The Secure is Future”, pihak Vivo juga tidak ingin mengesampingkan fitur penting lainnya.

Sistem Kamera yang Unik

Kamera Vivo Apex
Kamera Vivo Apex via Pocket-lint.com

Dari segi fotografi, Vivo Apex ini mengusung kamera yang tidak kalah bagusnya. Bahkan ditambahkan pula mode pop-up dengan kecepatan 0.8 detik pada layarnya.

Jadi, kameranya akan muncul ketika digunakan dengan sistem kerja pop-up dari sisi atas perangkat dalam waktu sekitar 0,8 detik.

Selain itu, kameranya juga sudah didukung dengan Super HDR dengan dynamic range terbatas dan berbasis ultra-dynamic, multi-frame composing, character optimizations, natural tones, smart optimization, multi-frame preferences, dan algoritma artifical intelligence (AI) yang lebih canggih.

Smartphone ini juga sudah memiliki fitur audio Hi-Fi dengan system in packpage, 3 amplifier dan DAC untuk membuat video dengan kualitas resolusi yang tinggi.

Dapur Pacu yang Oke

Tak sampai di situ saja, jeroan Vivo Apex juga cukup mumpuni. Smartphone ini ditenagai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 845, GPU Adreno 630 dan RAM 6GB / 8GB untuk membuat performa yang semakin kencang dan bertenaga.

Di bagian belakang, smartphone Vivo Apex memiliki dual kamera yang didesain secara vertikal, mirip dengan desain belakang iPhone X.

Menurut beberapa sumber yang beredar, kamera belakang smartphone ini mengusung dual kamera dengan resolusi 12MP + 12MP dengan sederet fitur seperti OIS, LED flash, Autofocus untuk memaksimalkan hasil jepretan. Untuk merekam video, kameranya sudah mampu merekam hingga resolusi Ultra HD / 4K.

Dengan chipset Snapdragon 845, smartphone ini tentu siap head-to-head dengan kompetitornya seperti Xiaomi Mi Mix 2S atau Samsung Galaxy S9 yang mengusung chipset serupa.

Spesifikasi Vivo Apex (Belum Resmi)

Status Rumor (belum rilis secara resmi)
Jaringan 3G HSDPA, 4G LTE
SIM Dual SIM, Nano SIM
Fitur IP68 ( tahan air )
Layar 5.99 inchi, 16M colors
Resolusi 1080 x 2446 pixels, (Kerapatan ~ 368 PPI ) 18:9 ratio
Pelindung Gorilla Glass 5
Sistem Operasi Android v 8.0 Oreo , Funtouch OS
Chipset Snapdragon 845
CPU Octa-core 2,8 GHz
GPU Adreno 630
RAM 6/8 GB
Memori Internal : 128 GB , MicroSD : up to 256 GB (dedicated slot)
Kamera Utama Dual 12 MP , f/1.8 , phase detection autofocus, LED flash
Perekam Video 2160p@30fps
Kamera Depan 8 MP
Konektivitas Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi Direct, Bluetooth 4.2, jack audio 3,5 mm, microUSB 2.0, USB OTG
Sensor Fingerprint, Accelerometer, Proximity, Gyroscope, Compass
Baterai Li-Ion 3900 mAh , Non-Removable , Fast Charging
Warna Matte Black
Sumber : Filephone.com

Baca smartphone Vivo lainnya :

Kelebihan Vivo Apex

Kelebihan Vivo Apex
Spesifikasi Vivo Apex via Tomsguide.com
  • Mempunyai desain yang sangat mewah dan elegan, iPhone X atau Samsung Galaxy S9 pun mungkin akan kalah dari sisi desain. Dengan kamera depan tersembunyi (pop-up) dan bezel super tipis di segala sisi, smartphone ini memang bisa dikatakan sangat modern.
  • Mendukung koneksi super cepat 4G LTE untuk berselanjar di internet.
  • Layar smartphone sudah mengusung teknologi OLED LCD lebar 5.99 inchi beresolusi 1080 x 2246 pixel. Dilihat dari jauh, smartphone ini tetap terlihat jernih dan kaya warna. Jenis layar OLED juga akan menyuguhkan waktu respon lebih cepat, sudut pandang dan kontras lebih bagus serta mengurangi konsumsi daya baterai.
  • Adanya pelindung Gorilla Glass 5 yang akan membuat layar tidak mudah tergores.
  • Adanya teknologi fingerprint sensor pada setengah bagian layar yang revolusioner di ranah smartphone.
  • Selain fingerprint, ada juga sistem keamanan yang sama-sama canggihnya yaitu Face Unlock.
  • Sudah dilengkapi sertifikasi IP68 ( tahan air ).
  • Sistem operasi Android sudah menggunakan OS Android v8.0 Oreo.
  • Slot Dual SIM sehingga bisa menggunakan kartu SIM secara bersamaan.
  • Teknologi prosesor super ngebut dengan Snapdragon 845 dan grafis GPU Adreno 630.
  • Kapasitas memor RAM 6 GB / 8 GB yang akan membuat kinerja smartphone semakin smooth dan nyaman digunakan.
  • Internal storage amat lega yakni sebesar 128 GB dan ada slot kartu memori sehingga akan menambah kapasitas penyimpanan apabila diperlukan.
  • Kamera belakang mengusung dual kamera 12 MP + 12 MP beserta fitur OIS , PDAF dan LED Flash.
  • Kamera depan canggih dengan resolusi 8 MP yang tersembunyi di body smartphone. Jadi, bila hendak digunakan maka kamera akan muncul dengan sistem pop-up.
  • Sudah menggunakan baterai besar dengan kapasitas sebesar 3900 mAh.

Kekurangan Vivo Apex

  • Tidak bisa menghubungkan smartphone ke TV karena tidak ada slot tersendiri.
  • Body smartphone sepertinya berbahan kaca sehingga akan mudah kotor dan cukup licin.
  • Baterai Non-removable. Meski merupakan teknologi terbaru, namun mungkin bagi sebagian pengguna akan merasa kesusahan bila terjadi kerusakan atau hang. Pengguna tidak bisa mengganti baterai atau menggunakan baterai cadangan ketika sedang dibutuhkan.

Rangkuman…

Setelah kita membahas berbagai spesifikasi di atas, mari kita ringkas kembali. Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya, Vivo Apex ini sudah diperkenalkan sejak MWC Kongres 2018 di akhir Februari yang lalu. Meskipun masih sebuah konsep, namun pada saat itu smartphone ini sangat menarik perhatian.

Berdasarkan laporan dari ITHome, kabarnya Vivo akan memproduksi masal pada kuartal ke 3 (Q3) pada tahun 2018 ini. Apex diumumkan sebagai telepon konsep namun kabarnya pihak Vivo sudah membuatnya di China.

Saat ini belum ada harga resmi mengenai perangkat canggih ini, namun banyak informasi yang mengatakan bahwa smartphone ini akan dijual dengan banderol sekitar Rp 7 jutaan ke atas (mungkin mendekati Samsung Galaxy S9+).

Meski belum dirilis resmi untuk massal, namun kalau smartphone ini sudah di rilis di China maka kemungkinan besar memang akan dipasarkan untuk publik beberapa waktu mendatang. Jadi, kita tunggu saja kabar resminya.

Disclaimer : Mungkin saja ada beberapa informasi yang kurang tepat ketika smartphone ini dirilis secara resmi untuk konsumsi publik. Namun ulasan kami ini setidaknya bisa memberikan gambaran umum kepada Anda bahwa smartphone ini cukup worth-it untuk dibeli. Mengapa? Karena spesifikasinya cukup mumpuni dengan fitur-fitur yang begitu revolusioner.

Selamat menunggu, selamat membeli!

Sumber dan referensi:

Author Rifa

Seorang blogger asal Sumedang, Jawa Barat. Aktif menulis dan berjualan online.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0