in

6 Keahlian Personal yang Harus Dimiliki Pencari Kerja

Keahlian Personal untuk bekerja

Keahlian personal atau disebut juga soft skill adalah kualitas diri dalam hal komunikasi dan kerja sama tim, yang akan membantu pegawai bekerja baik dengan rekan kerja dan klien-nya. Keahlian personal bisa meningkatkan produktivitas kerja pegawai.

Keahlian seperti ini umumnya tidak dipelajari di sekolah dan universitas, padahal keahlian personal menjadi pertimbangan penting bagi para pemberi kerja. Karena pemberi kerja pasti tidak mau memiiki pegwai yang “tidak akur”, tidak bisa bekerja sama dalam tim, dan mengganggu pekerjaan di kantor.

Menurut survey yang diadakan oleh CareerBuilder, sebanyak 63 persen pengusaha mengatakan bahwa salah satu pertanyaan paling penting yang diajukan saat mencari pegawai baru adalah “apa soft skills anda?”

Kemudian, perusahaan Google juga pernah melakukan penelitian yang hasilnya, “di antara delapan kualitas paling penting dari pegawai terbaik Google, keahlian STEM berada di urutan paling bawah. Sedangkan tujuh kualitas lain yang perlu dimiliki untuk sukses di Google adalah soft skills.”

6 keahlian personal (soft skills) yang dianggap penting oleh pengusaha dan harus dimiliki oleh pencari kerja

Keahlian Personal

1. Selalu belajar pengetahuan baru

Menurut Adrian Ridner, CEO dan co-founder dari platform belajar online Study.com, pemberi kerja memberi nilai tinggi pada pencari kerja yang mampu mempelajari pengetahuan baru setiap waktu.

Adrian Ridner mengatakan bahwa kebutuhan di tempat kerja selalu berubah, karena itu dibutuhkan pegawai yang mau belajar dan beradaptasi menghadapi perubahan.

Saat proses perekrutan pegawai baru, pemberi kerja perlu mengetahui apakah calon pegawai memiliki kemampuan belajar dan keinginan untuk berkembang secara profesional.

2. Mentalitas tim

Carrie-Anne McGrath, partner dan manager di firma akuisisi bakat WinterWyman, mengatakan bahwa banyak jenis pekerjaan yang menuntut kerja sama tim dan bergantung pada tiap anggota tim untuk menyelesaikan proyek.

Carrie-Anne McGrath juga mengatakan bahwa mengaku “aku adalah pemain tim” saja tidak cukup. Karyawan juga harus membuktikannya dengan cara fokus mendiskusikan pekerjaan dengan tim dan paham bahwa setiap anggota tim punya peran yang penting.

Kadang karyawan juga perlu memberi contoh yang spesifik dari proyek tim, berbagi beberapa rincian pekerjaan yang menarik, dan menjelaskan bagaimana proyek bisa sukses diselesaikan dengan kerja sama tim.

3. Fleksibilitas dan komitmen

Menurut Carrie-Anne McGrath juga, menjadi fleksibel dan menunjukkan komitmen diri biasanya sulit dilakukan saat wawancara kerja. Tetapi pencari kerja tetap harus membuktikan bahwa dia memiliki dua kualitas ini dalam dirinya.

Saat situasi berubah dengan cepat dan tenggat waktu sering berganti, manajer personalia ingin yakin bahwa pegawai baru yang mereka pilih bisa fleksibel dan mampu beradaptasi dengan mudah untuk mengatasi perubahan tersebut.

Karena itu, tunjukkanlah fleksibilitas anda dengan cara membicarakan tentang proyek yang berubah beberapa saat sebelum tenggat waktu, serta bagaimana cara beradaptasi untuk menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu.

Diskusikan tugas yang membutuhkan waktu pengerjaan lama dan mungkin butuh waktu lebih lama dari yang diharapkan. Diskusikan juga kesulitan yang dialami saat terjebak dalam tugas tersebut sampai tugas itu bisa diselesaikan dengan sukses.

4. Manajemen proyek

Tidak perduli peran seperti apa yang anda inginkan, pemberi kerja biasanya akan mencari calon pegawai yang terorganisir, rapi dalam mengatur pekerjaan, fokus pada tugas yang diberikan, dan mampu bekerja di bawah tekanan.

Anggota tim harus mampu menyelesaikan proyek sesuai tenggat waktu, memberi tahu rekan satu tim mengenai perkembangan proyek yang sedang dikerjakan, dan perlu memberi tahu jika muncul masalah dalam pekerjaan.

5. Kesadaran Diri

Christopher K. Lee, pendiri dan konsultan karier di PurposeRedeemed.com mengatakan bahwa orang menilai kita dari cara kita membawa diri.

Kita perlu menyadari tiap ucapan dan tindakan yang kita lakukan, apakah disengaja atau tidak. Karena ucapan dan tindakan yang baik adalah fondasi untuk menjadi pemimpin yang sukses.

6. Pandai berkomunikasi

Ada Chen Rekhi, pendiri dan COO dari Notejoy, mengatakan bahwa saat dia merekrut pegawai baru, dia mencari kandidat yang pandai berkomunikasi, karena dia ingin membuat tim yang bisa bekerja sama secara efektif.

Ada Chen Rekhi juga mengatakan bahwa karyawan harus bisa menjelaskan alasan atas keputusan yang mereka ambil, dan mampu membujuk orang lain dalam tim untuk mengikuti sudut pandang mereka.

Dalam tim yang sangat komunikatif, setiap informasi akan bisa dibagikan lebih cepat, juga seluruh tim akan bisa bertindak dengan lebih yakin dan lebih cepat.

Antara saat seluruh tim terlibat dan memiliki keyakinan dalam melakukan pekerjaan yang anda minta. Hasilnya akan jauh lebih baik dibandingkan dengan saat mereka ditugaskan melakukan pekerjaan yang tidak mereka pahami atau yang tidak mereka setujui.

Bekerja sepenuh hati hasilnya selalu jauh lebih baik dibandingkan dengan bekerja karena terpaksa. Untuk itu, anda harus mampu meyakinkan rekan satu tim untuk mau bekerja sepenuh hati dan mau bekerja sama dengan anda.

 

Kini anda paham kenapa para profesional muda perlu menunjukkan keahlian personal yang kuat dari dirinya saat mencari pekerjaan.

Bisa jadi di atas kertas anda terlihat sempurna untuk suatu pekerjaan. Di CV atau resume, mungkin anda mencantumkan semua kualifikasi yang baik dan pengalaman kerja yang mumpuni. Tapi apakah anda memiliki soft skills yang dibutuhkan untuk sukses?

*) Artikel ini disarikan dari artikel berjudul 6 Soft Skills Every Professional Needs yang diterbitkan oleh CareerBuilder.

Author Reha Wijaya

Hobi fotografi, tapi sehari-hari menghabiskan waktu di depan komputer.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0