Corona, Jumlah Pengguna Skype Naik Sebesar 70 Persen

Kebijakan work form home (WFH) yang diterapkan oleh banyak negara akibat mewabahnya pandemi Corona membuat platform panggilan suara dan video makin banyak diminati. Skype adalah salah satunya, di mana platform besutan Microsoft itu juga banyak diminati oleh publik dunia.

Pandemi Corona memang mendatangkan keuntungan dan kerugian, dan salah satu keuntungan yang didapatkan dari adanya pandemi tersebut adalah jumlah pengguna platform panggilan suara dan video mengalami lonjakan pengguna yang cukup signifikan.

Pengguna Skype Naik 70 Persen

Microsoft, yang notabene adalah pemilik Skype telah melaporkan jika layanan panggilan audio dan video mereka itu telah mengalami pertumbuhan jumlah pengguna yang cukup besar, yakni 70 persen akibat adanya pandemi Corona.

Pihak Microsoft mengungkapkan bahwa dalam sebulan terakhir terdapat 40 juta orang yang menggunakan layanan Skype. Selain itu, panggilan antar pengguna Skype telah mengalami lonjakan sebesar 220 persen dari bulan sebelumnya.

Pada 30 Maret lalu, pihak perusahaan menjelaskan bagaimana mereka bisa mendapatkan lonjakan jumlah pengguna di Skype. Menurut pihak Microsoft, mereka bisa mendapatkan lonjakan jumlah pengguna dikarenakan adanya pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah-pemerintah dunia yang berupa kebijakan work from home.

Pihak Microsoft tidak hanya melaporkan jumlah pengguna Skype yang mengalami kenaikan, namun mereka juga menyampaikan bahwasanya akan melakukan rebranding pada Office 365. Dilansir dari The Star, (5/4/2020) Office 365 akan berubah menjadi “Microsoft 365” mulai 21 April 2020 mendatang.

Nantinya, Microsoft 365 juga akan memiliki beberapa fitur baru untuk para pengguna, di antaranya adalah aplikasi keamanan keluarga yang dapat membantu mengatur waktu layar pengguna di seluruh PC Windows, Android, dan juga Xbox.

Baca juga: Dukung WFH, Google Duo Tambahkan Jumlah Anggota Grup

Dengan adanya pandemi Corona saat ini, memang ada banyak layanan panggilan audio dan video yang laris manis digunakan oleh publik dunia. Bahkan pihak Google sendiri juga menyambut work from home dengan memperbarui layanan Google Duo-nya.

Seperti yang sudah diketahui, Google Duo hanya mampu mendukung 8 obrolan grup saja. Namun di tengah wabah pandemi yang masih meluas ini, mereka memberikan kemampuan lebih pada Google Duo dengan memungkinkan para pengguna melakukan 12 obrolan dalam grup.